chapter 4

326 24 0
                                    

"Aris kamu dirumah ya saya mau keluar sore ini ada pesta buat para dosen jadi saya harus ikut"gio mengelus pipi aris

"Iya aris bakal jaga diri kok"balas aris yang sibuk dengan tv nya

"Kamu liat apa sih sampe ga merhatiin saya"tanya gio

"Ini aris lagi liat marsha and the bear kamu juga mau liat gak?"

"Enggak kamu liat aja saya mau mandi dulu abis itu mau langsung pergi"

"Okeh"

"Kamu kalo mau snack ambil aja di lemari itu ya"tunjuk gio

"Iya iya nanti aris ambil sendiri"

....

Setelah gio bersiap siap ingin pergi

"Saya pergi dulu ya kamu jangan kemana mana oke"gio mencium kedua pipi aris lalu memeluk nya

"Yauda sana pergi nanti telat"ucap aris

"Kamu ngusir saya?"tanya gio dengan keadaan masih memeluk aris

"Ya enggak lah aris takut kalo nanti kamu telat uda sana"aris melepas pelukan gio

"Bye sayang..."ucap gio dengan nada lembut lalu pergi

.....

Sore sudah berganti malam kini jam menunjuk kan pukul 21:55 gio yang tak kunjung kembali membuat aris khawatir

"Kamu kemana sih kok belum pulang aris takut kalo aris bakalan ditinggal karena aris nyusahin"aris duduk di sofa dengan menjepit kaki nya menggunakan tangan

Terdengar gerbang mansion gio terbuka tandanya dia sudah kembali dari pesta dosen nya itu

"Sayang....."lirih gio dalam mansion besar itu

"Loh kamu mabuk ya abis minum kok bisa berantakan gini"

"Kamu ikut saya ke... kamar sekarang"gio menarik lengan aris dengan jalan yang sempoyongan

Di kamar

Gio dengan kasar mencampakkan aris ke kasur

Lalu mulai menaiki kasur tepat diatas tubuh aris

"Kamu.... jangan pergi kayak dia dulu ya..."gio mencium bibir aris lalu mulai menggigit leher aris

"Ahh"desahan kecil terdengar dari aris

Gio yang sudah mabuk berat langsung tertidur di sebelah aris dan memeluk nya

"Emmm fedrik lo ninggalin gw sendiri di sini"ucap gio dalam keadaan mengigau

"Hah fedrik siapa itu?"gumam aris

Hati nya terasa terasa sakit mendengar gio menyebutkan nama pria lain,tapi aris itu gampang sadar diri jadi dia berpikir bahwa dia itu hanyalah manusia yang menumpang di mansion milik gio

....

Pagi harinya

Gio terbangun dari tidurnya dia tidak melihat aris di kasur sontak gio langsung bangkit dari tidurnya lalu mulai menuruni anak tangga mencari keberadaan aris

Di ruang tamu gio melihat secarik kertas dia membacanya

"Aris pergi ke kampus duluan ya kamu juga jangan telat ke kampus :)"itulah ucapan yang ditinggalkan aris sebelum pergi ke kampus

"Dia kok gak bareng gw"ucap gio

....

Di kampus

Terlihat aris yang sedang membaca buku di koridor kampus gio menghampiri,aris yang sadar langsung bangkit dan meninggalkan gio

"Dia kenapa sih"gumam gio

Sementara itu aris yang berjalan berkata

"Aku harus jaga jarak sama dia aku ga boleh lagi terlalu deket dan manja sama dia"pikir aris

....

Kini jam pelajaran kampus dimulai

"Kalian semua ambil kertas ujian ini masing masing satu"titah gio

Para mahasiswa/i bangkit dan mengambil kertas ujian itu

Saat aris mendapat giliran gio menatap nya dengan lama dan melihat plaster di leher aris

"Tunggu"gio memegang tangan aris

"Hah ada apa pak?"tanya aris bingung

"Gak jadi deh"gio melepas pegangan tangannya itu

....

Setelah kelas selesai

Gio hendak menghampiri aris tapi diurungkan niat nya karena gio melihat aris bersama seorang pria

"Liat aja nanti kalo kita pulang"gio pergi dari sana
.
.
.
.
.

stay with you (bxb) SLOW UP!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang