Part 2

3K 276 7
                                    

Dor! Dor! Dor!

Suara letusan tembakan terdengar menembus gelapnya malam.

Seorang pria berperawakan tinggi besar mengenakan pakaian serba hitam serta mantel hitam panjang. Layaknya pemimpin mafia itu melesatkan beberapa tembakan terakhir pada musuhnya.

Pria itu mengenakan topeng yang menutupi separuh wajahnya sehingga tidak ada yang tahu seperti apa wajah asli pria tersebut, namun sorot matanya berkilat tajam dan dingin.

Setelah membunuh para musuhnya ia beranjak pergi dari hutan tersebut, namun baru beberapa langkah pandangannya sudah mengabur serta ia merasakan sakit pada lengan kirinya.

Saat bertarung tadi sepertinya ia terluka namun ia tak menyadarinya.

Darah segar terus mengalir keluar dan menetes sepanjang ia berjalan, langkahnya semakin tak tentu hingga akhirnya ia terjatuh dan tak sadarkan diri.

Sementara itu disisi lain, seorang pemuda manis dengan mengenakan hanfu hitam tengah asik menyantap makan malamnya, ia menyesap habis darah hewan buruannya.

Tiba-tiba ia mendengar suara tembakan yang berada tak jauh darinya. Serta aroma darah yang begitu kuat dan manis.

Aroma darah tersebut berbeda dari aroma darah manusia pada umumnya, dan ia menginginkannya.

Ia segera melesat pergi meninggalkan buruannya, dan mengikuti aroma tersebut.

Begitu tiba disana ia melihat begitu banyak manusia mati tertembak disana, namun aroma darah mereka berbeda dengan yang ia cium tadi.

Kemudian ia pergi dari sana mencari asal aroma darah tadi, dan pandangannya jatuh pada sosok seseorang yang tergeletak tak jauh dari tempat ia berdiri.

Dalam seperkian detik pemuda manis berhanfu hitam itu tiba di hadapan pria tersebut.

Ia berjongkok dan menghirup aroma tubuh pria tersebut, kemudian ia tersenyum dan membawa tubuh pria yang tak sadarkan diri tersebut pergi dari sana.

Ia melesat dari satu tempat ketempat yang lain hingga akhirnya ia tiba di sebuah kastil tua yang terletak di tengah hutan.

Kemudian ia melangkah masuk dengan membawa pria yang tak sadarkan diri tersebut dalam gendongannya.

"Pangeran siapa yang Anda bawa ini?" tanya pengawal pribadi pemuda manis tersebut.

"Tidak tau, aku menemukannya saat aku sedang berburu dan sepertinya ia terluka" jawab orang yang di panggil pengeran tersebut.

"Yubin, bantu aku melepaskan pakaiannya, aroma tubuh pria ini benar-benar memabukkan!" serunya sambil menutup hidungnya.

"Baik Pangeran" jawab orang yang dipanggil Yubin tersebut.

Yubin membantu Tuannya melepaskan pakaian pria tersebut dapat ia lihat lengan pria yang ditolong tuannya ini terluka sangat dalam.

"Pangeran sepertinya pria ini terkena racun!" serunya melihat darah yang mengalir dari lengan pria tersebut berwarna merah kehitaman.

Pemuda tersebut menoleh ke arah luka pria bertopeng tersebut.

"Bagaimana ini Tuan jika kita tidak mengeluarkan racunnya segera pria ini akan mati" ucapnya menatap Tuannya.

".... Aku akan melakukannya!" serunya setelah cukup lama terdiam.

"Tapi pang---

" Tidak apa, aku akan mengontrolnya" ucap nya memotong ucapan Yubin.

VAMPIRE & MAFIA  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang