. . .
Beberapa hari kemudian...
Sehun terus mendatangi Bar dimana tempat pria manis itu bekerja, namun ia tetap tak menemukan keberadaan pemuda yang dicari nya tersebut.
Seperti saat ini, ia telah menunggu berjam-jam namun pemuda manis bernama Luhan tersebut tak muncul juga.
Telah hidup selama ribuan tahun baru kali ini ia merasa tertarik dengan seseorang sejak pertama kali bertemu dengannya.
Sehun ingin memastikan perasaannya. Apakah yang ia rasakan itu adalah cinta atau hanya sebatas rasa kagum saja. Namun sampai detik ini sosok yang ia cari tak kunjung muncul.
Hari sudah semakin larut, ia memutuskan untuk kembali ke kediamannya.
Saat dalam perjalanan pulang, Sehun melihat sosok yang ia cari sejak beberapa hari yang lalu tengah berjalan dengan seseorang yang memiliki paras manis sama sepertinya serta rambut panjang di kuncir kuda .
"Apa dia kekasihnya?" batin Sehun mencelos.
Sementara itu, Luhan yang merasa ada yang mengawasi dari kejauhan tersenyum tipis.
Ia tahu siapa pria itu. Itu adalah Sehun pria yang selalu mendatangi bar dan ingin bertemu dengannya.
Xiao Zhan yang melihat senyuman Luhan pun bertanya.
"Ada apa? Kau seperti orang sedang jatuh cinta saja!" seru Xiao Zhan.
Luhan segera merubah ekspresi wajahnya lalu menggamit tangan Xiao Zhan sambil menyenderkan kepala nya di bahu Xiao Zhan.
"Tidak ada, aku hanya merasa lelah" ucapnya sedikit manja.
"Cihh,,, jika kau menyukainya mengapa tidak kau temui saja dia. Kau sudah terlalu lama bersembunyi darinya, sampai kapan kau akan terus menyiksa nya" ucap Xiao Zhan menyentil pelan dahi Luhan.
Xiao Zhan tahu Sehun terus datang ke Bar tempat Luhan bekerja.
"Ishh... Sakit tau!" seru Luhan mencebikkan bibirnya sambil mengusap dahinya yang terasa sakit.
"Aku pergi dulu" ucap Xiao Zhan berjalan cepat.
Membuat Sehun tertegun. "Dia vampir? Jadi Luhan juga---
" Iya. Ada apa kau mencariku ma--- ohh,, ternyata kau vampir juga?!" seru Luhan memotong gumaman Sehun. Berdiri di sebelah pria itu.
Sehun menoleh kesamping dan langsung berhadapan dengan wajah manis Luhan yang dekat dengan wajahnya. Hanya tersisa beberapa senti saja bibir keduanya akan bertemu.
Sehun meneguk ludah nya kasar saat mencium aroma manis keluar dari bibir pria di sebelahnya itu.
Tersadar dari pikiran mesumnya ia berdehem lalu menjauhkan sedikit wajahnya dari Luhan.
Namun Luhan kembali mendekatkan wajahnya dengan wajah sehun bahkan nyaris berciuman.
"Katakan ada apa kau mencariku!" seru Luhan didepan wajah Sehun.
"T-tidak ada" jawab Sehun pandangannya tak lepas dari bibir tipis semerah chery yang terlihat menggoda itu.
Luhan yang tau arah pandangan Sehun menggodanya, semakin mendekatkan bibirnya dengan bibir Sehun.
Sedikit lagi bibir mereka akan bertemu Luhan segera menjauh lalu melempar senyum manisnya.
"Mendadak aku ada urusan, selamat tinggal Hunnie!" serunya sambil mengerlingkan matanya.
Lalu menghilang dari tempat tersebut, membuat Sehun mendesah kecewa.
Padahal mereka baru saja bertemu tapi lelaki yang telah mencuri hatinya itu pergi lagi.
"Lihat saja saat kita bertemu lagi takkan ku biarkan kau pergi lagi!" seru Sehun mengusap bibirnya, lalu beranjak pergi dari sana.
Sementara itu, Luhan tersenyum geli sambil memegangi wajahnya yang memerah saat mendengar seruan Sehun.
"Jika menyukainya mengapa tidak kau lanjutkan saja aksi mu tadi dan menjadikan dia sebagai milikmu" ucap Xiao Zhan memandang Luhan.
"Cihh,, jika saja gege tidak mengawasi ku sudah pasti aku akan melakukannya" Luhan mendecih.
Xiao Zhan terkekeh kecil "Maafkan aku... Aku hanya merasa sedikit penasaran!" seru Xiao Zhan tanpa rasa bersalahnya.
Sedetik kemudian keduanya berdiri saat merasakan aura klan vampir lain di sekitar mereka.
Xiao Zhan melompat dari genteng satu ke genteng yang lainnya, di ikuti oleh Luhan.
Aroma darah yang begitu manis masuk ke indra penciuman Xiao Zhan.
"Yibo!" serunya saat mengenali aroma manis tersebut.
Xiao Zhan segera melesat pergi menuju asal aroma tersebut.
Beberapa saat kemudian ia tiba di tempat Yibo. Dapat ia lihat Yibo sedang bertarung melawan Yang Yang manusia setengah vampir.
Hampir seluruh tubuh Yibo penuh dengan luka karena ulah Yang Yang. Entah apa masalahnya hingga keduanya bertarung.
Xiao Zhan yang melihat luka itu merasa sangat marah namun ia menahannya ia ingin melihat bagaimana kemampuan reinkarnasi kekasihnya itu.
Dengan sisa tenaganya Yibo membunuh Yang Yang dengan cara menancapkan belati ke dada Yang Yang hingga tembus ke jantung pria itu.
"Hahh... Hahh... Hahh... Jika di kehidupan sebelumnya aku kalah dan mati maka di kehidupan ini aku tidak akan kalah lagi, Takkan ku biarkan siapapun merebut Xiao Zhan dariku!" seru Yibo lalu ia pun ambruk tak sadarkan diri.
Ya, Yibo sudah ingat dengan kehidupannya sebelumnya, berkat buku pemberian Hao Xuan.
Ia membaca buku itu hingga tamat dan sejak saat itu i
Yibo selalu bermimpi tentang masa lalunya dan semakin lama sosok dalam mimpi tersebut semakin jelas. Akhirnya ia tahu jika Xiao Zhan adalah Shiying-nya cinta pertama dan terakhirnya di kehidupan sebelumnya.Di sisa kesadarannya yang mulai menipis samar samar ia melihat seseorang datang mendekat kearah nya.
"S-Shiying!" serunya lalu ia hilang kesadaran.
Xiao Zhan yang mendengar seruan itu cukup terkejut kemudian ia mengembangkan senyumnya.
Senyum yang telah lama menghilang sejak kepergian kekasihnya itu.
"Terimakasih sudah mengingat ku" ucap Xiao Zhan menitikkan air matanya.
Kemudian ia membawa Yibo pergi dari sana.
___________
See u guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE & MAFIA ✅
RandomWang Yibo pemimpin ketua mafia yang terkenal kejam dan bengis, suatu hari mengalami luka yang cukup parah dan di selamatkan oleh seorang pemuda cantik dan manis bernama Xiao Zhan, dan jatuh hati padanya saat itu juga. Namun tak ada yang tahu jika X...