『SHISUI CHRONICLES』

announcement

Haaaalooo~ (o´艸')

-

"－Apa yang sebenarnya kau inginkan?!''

".. Kau. Kakashi-kun..''

"Tolong jangan bercanda, Danzo-sama''

"Aku tidak sedang bercanda, Kakashi-kun. Jika demikian, untuk apa aku repot-repot menyingkirkan bedebah itu?''

".. Apa maksudmu?''

"Kau cukup cerdik untuk memahami ucapanku. Ya, akulah yang menyingkirkan sua－ah mantan suamimu. Dia pria pemberani, tapi cukup bodoh untuk menentangku''

-

Dua kali

Untuk kedua kalinya Kakashi harus menelan kabar buruk dalam hidupnya.

Tak cukupkah mereka membuat ayahnya terbunuh? Hingga mereka turut mengambil satu-satunya orang yang sangat berharga baginya?

Apa kesalahannya?

Dosa macam apa yang telah Kakashi perbuat hingga mereka melakukan konspirasi busuk itu padanya?!

-

Nafasnya terengah.

Ketakutan itu seakan merengkuhnya erat.

Siapa yang akan menolongnya jika ia tak lagi memiliki siapapun didunia ini?

Apakah ada yang menyadari jika dirinya sejak kemarin tak pernah kembali kerumahnya?

Apakah akan ada yang mencarinya?

Apakah akan ada yang menolongnya?

-

-

"Etto.. Namikaze-san, apa tidak sebaiknya kita melapor polisi atau semacamnya?''

"Tidak. Itu keputusan terburuk, Shisui-kun. Sebelum kau bertemu denganku, kau belum melapor kesana kan?''

Shisui menggeleng.

"Yokatta. Daijoubu, kita akan menemukan Kakashi..''

Sesuai dugaannya.

Pihak penguasa－ dan aparat semacamnya ikut andil dalam hal ini

Kakashi-san.. dimana kau?

-

Flashback.

"Kau cukup cerdik untuk memahami ucapanku. Ya, akulah yang menyingkirkan sua－ah mantan suamimu. Dia pria pemberani, tapi cukup bodoh untuk menentangku''

Kakashi tersadar akan pikirannya yang sempat dikacaukan oleh pria tua itu saat kedua netranya mendapati orang itu berjalan mendekat kearahnya, lalu satu tangannya perlahan bergerak mencoba menyentuh dirinya.
Kakashi secepat mungkin bergerak menjauh.

Tidak.

Orang ini hanya mencoba memanipulasinya.

Ia takkan membiarkan rencana pria tua itu berjalan sesuai keinginannya.

Ia lebih memilih mati daripada menjadi budak nafsu orang tua menjijikan didepannya.

"Jangan mencoba menyentuhku!'' Umpatnya keras.

"Cih, keras kepala''

Saat ia melihat gelagat orang itu akan menyergapnya, Kakashi dengan refleks menendangnya.

Dengan kesempatan sesingkat itu, Kakashi berlari keluar dari ruangan itu, tak mempedulikan tatapan aneh orang-orang disana.

-

Kakashi dengan langkah tergesa keluar dari gedung itu. Sekalipun ia tak berniat menoleh kebelakang.

Ia merasakan firasat yang buruk.

'Apa mereka mengejarnya?'

'Apa mereka berniat membunuhnya?'

Tidak.

Tidak.

Kakashi terus mempercepat langkah kakinya.

Ia tak berani menoleh ke belakang.

Ia merasa seperti tengah diikuti.

Satu orang?

Dua orang?

Bukan

Lima?

Tanpa sadar ia sudah setengah berlari.

Pulang ke rumahnya bukanlah pilihan yang bagus.
Kakashi memilih berbelok di tikungan.

Mencari celah kabur diantara kerumunan orang yang beruntungnya memang sedang ada kegiatan disana.

Kakashi terus mencari jalan, kesempatan untuk melarikan diri.

Bersembunyi.

Tapi dimana?

Mereka jauh lebih tau seluk beluk mengenai kota ini daripada dirinya.

Ia tak bisa begitu saja meninggalkan kota ini.

Keberadaannya lebih mudah terlacak.

Ia bahkan sudah membuang ponselnya saat ditengah kerumunan tadi.

Kemana ia harus bersembunyi dari mereka?

"Tolong aku － ''

"Obito..''

-

tbc/ discontinued. (maaf sekali lagi maaf)

-

bingung mau lanjutinnya gimana.. (ToT)

Maaf lama sekali baru bisa apdet bulan ini dari terakhir saia apdet buku ini kapan ya, lupa. 😭
Dan saia gak bisa namatin buku ini. Yah, saia bebasin reader buat imajinasi lanjutan sampe endingnya gimana /heh.

Btw, saia lagi hype fandom kny. Apa ada penumpang kapal bottom!giyuu? Dan doyan rarepair? Etto, muzan x giyuu misalnya? Hehe.. (/ω＼)

Terima kasih sudah mampir buku ini sampe (gak) selesai.. (๑°ㅁ°๑)‼