chapter 1

5.9K 121 1
                                    

Seorang pria berumur 25 tahun tengah melakukan masturbasi sejak 2 jam yang lalu sambil melihat foto seorang remaja SMA yang ia ambil secara diam-diam.

"Ahh.. aku datang sayang.." desahan berat pria bernama Xavier saat tiba pelepasan yang entah sudah berapa kalinya.

Ditatapnya foto itu lama dan berakhir dikecup nya foto itu.

"Sebentar lagi.. sebentar lagi aku akan datang sayangku.. tunggu saja." ucap Xavier masih memandangi wajah seorang remaja tampan nyerempet cantik itu.

Setelahnya ia membereskan apa yang sudah ia lakukan.

****

Pagi hari yang begitu cerah. Terlihat matahari yang bersinar dengan terang. Meskipun masih pagi tetapi matahari dengan tak sabar memunculkan dirinya ke atas.

Seorang remaja manis masih betah dengan selimut tebal dan guling yang ia peluk itu.

Tak menghiraukan bunyi alarm di handphone nya yang berdering sejak tadi.

Sampai-sampai ia terbangun dengan perasaan kesal karna alarm itu terganti dengan bunyi telepon yang bunyinya sangat heboh itu. Itu karna kelakuan temannya yang mengganti suara telepon menjadi sangat heboh.

Remaja itu terpaksa mengangkat telepon itu.

"FAREL BANGUN..." saat telepon diangkat terdengar suara teriakan yang sangat kencang sampai-sampai remaja manis yang bernama Farel itu terkejut dan hampir jatuh dari tempat tidurnya.

Memandangi handphone nya dengan kesal lalu ia menjawab

"Iya-iya ini udah bangun kok" balas Farel malas-malasan.

"Farel jangan santai-santai, lihat sekarang jam berapa. Sekarang hari pertama kamu masuk sekolah!" ceramah panjang dari teman nya itu tidak dihiraukannya. Sampai ketika ia ingin tidur lagi ia terkejut untuk kedua kalinya karna ulah temannya itu.

"FARELL KAMU DENGER GAK SIH?"  teriakan itu akhirnya membuat remaja manis itu dengan terpaksa bangun lalu dengan malas ia menjawab

"Iya, aku mau mandi. Udah ya aku tutup" tanpa ingin mendengar jawaban dari temannya itu ia langsung saja mengakhiri sambungan telepon itu dan beranjak dari tempat tidurnya kearah kamar mandi yang terletak di pojok kamar nya.

****

Setelah mandi ia tak lupa untuk sarapan. Yah meskipun hanya nasi dan telur dadar dengan tambahan kecap manis, sudah membuat Farel kenyang.

Farel kemudian keluar dari rumah sederhana peninggalan kedua orang tuanya itu. Lalu menunggu di halte. Ia ke sekolah setiap hari hanya menggunakan angkutan kota saja.

Setelah menemukan angkot yang menuju kearah letak sekolahnya, ia pun segera menaiki nya. Syukur lah hari ini penumpang sudah penuh, karna tak perlu lagi menunggu lama untuk membuat angkot ini penuh. Karna sekarang juga Farel sudah telat.

****

Jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat 15 menit. Farel terlambat 15 menit karna ada sedikit kendala dijalan. Angkot yang tadi ia tumpangi kehabisan bensin dan terpaksa semua orang yang berada didalam nya harus pindah angkot atau harus berjalan kaki untuk mencapai tujuannya. Dan Farel salah satunya. Ia berjalan kaki untuk sampai di sekolahnya. Itu sangat melelahkan tapi untungnya jarak dari angkot yang kehabisan bensin ke arah sekolahnya cukup dekat.

3 hari sudah Farel dan teman seangkatannya melakukan MPLS, dan selama itu pula Farel susah mengingat letak bangunan ini. Hari ini pun ia terlambat 15 menit. Bagaimana ia bisa masuk sedangkan gerbang sekolah pun sudah tertutup.

Ia menyesal tidak bangun awal. Gara-gara ia bermain game sampai larut malam sampai lupa bahwa besok ia sekolah.

Tengah melamun, tiba-tiba ada suara klakson mobil yang mengagetkan Farel. Ia langsung ke samping jalan.

Satpam yang melihat ada mobil yang ingin masuk kedalam sekolah pun membukakan gerbang. Farel yang melihat gerbang di buka pun diam-diam menyelinap kedalam. Tanpa tahu sejak tadi ada yang sedang memperhatikan nya dengan tatapan tajam. Lalu tiba-tiba tersenyum menyeringai.

TBC..

cerita baru guys hahaha

VOTE YE!

Abstrak 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang