3: BERUBAH

7 0 0
                                    

Pagi yang cerah Saat ini berbeda
Karna Aletta sudah rusuh di kamarnya mencari baju dan farfum
Nya, Hari ini dia janjian Sama Rania
Untuk bertemu di gerbang sekolah

" MAMAH LIAT FARFUM ETTA GAK "
teriaknya Sambil membongkar lemari
Yang baru saja rapi di rapikan oleh bibi effa " astaga Aletta itu di hanger
Loh " ucap mamah aneta stress

" Hehhe maaf mah " ucap nya dengan sedikit ketawa kecil " Ya cepet terus
Turun Makan ke bawah " Ucap mamah Aneta sebelum keluar kamar
Putri bungsunya " Siapp mak
Lampir "

DEH BJEDUR DEG

Terdenger teriakan Dari kamar
Adek sepupunya Dia Rayhan
" Aaaaa ampun mah " teriak Aletta
Minta ampun ke mamah Aneta
" Sini kamu etta " Teriak nya " gak
Mau ntar etta babak belur "ucapnya
Sambil berlari ke ruang kelurga

" Om tolong itu mamah Obatnya
Habis " Pinta tolong Aletta kepada
Pamannya yg Bernama vano Adik papah nya " Hey sudah sudah duduk sini " Ucapnya

" Eh ini udah jam berapa " tanya nya
Kepada abang nya " udah jam setengah lapan " jawab Argan " WHAT!? Aduh udh telat anjg gw Mah pah etta pergi dulu ya " pamitnya kepada keluarganya yg sedang berkumpul

" Iya hati hati di jalan " Ucap mamah
Aneta yg dapat anggukan dan jempol dari anak bungsunya

Di sekolah

" huft huft Ran sorry ya telat " ucap maafnya kepada Rania yg menunggu
" iya gapapa aku juga baru dateng kok sejam yang lalu " jawabnya sambil mengusap punggung Aletta yang sedang mengatur nafas

Aletta yang mendengar jawaban Sahabat baru nya itu membulatkan matanya dan berteriak

" WHAT!! gak cape apa lo berdiri sejam " tanyanya " gak kok " jawab Rania dengan senyuman " kok bisa "
Ucap Aletta dengan wajah bingung
" kan bisa duduk " Jawabnya lagi
" ohh iya heheh "

" ALETTA " teriak Sofia yang di panggil hanya menjawab dengan senyuman afifah dan Sofia bingung
Kenapa Aletta Duduk dekat Rania
" Ta kok duduk disitu kan duduk nya bareng Sofia " tanya Afifah " sorry gw
Mau duduk bareng Rania " Jawabnya
Dan lanjut ngobrol dengan Rania

Dan mendengar itu Rania tersenyum
" kalian duduk depan aku sini kelompok aku juga kurang 3 orang
Panggil Nayla juga ya " tawar Rania kepada kedua sahabat Aletta " ahh iya makasih ya " ucap makasih afifah ke Rania, Rania cuma balas Senyuman

" han ngerti materi ini gak " tanya nayla ke hana teman sekelompok nya yg ada 6 yaitu NAYLA,RANIA,HANA,
ALETTA,SOFIA,AFIFAH kurang lebih. Itulah

" Heh gw aja gak ngerti " Jawab hana dengan muka yg kesal " gak guna bgt lo anjirr " Umpat Nayla ke hana
" Gw masih bisa dengar ya gw gak
Tuli nay " jawab hana dan mendapatkan senyuman kecut dari Nayla

Jam istirahat

Sofia memanggil Aletta ke kantin
Seperti biasa Nayla dan hana juga seperti itu ke Rania tapi Aletta menolak dan Pergi ke kantin bersama Rania, Tanpa Rania menyetujui bestienya itu

" Ehh tapi Sofia sama afifah gpp " ucap Rania " udah gpp kita ke kantin aja " jawab Aletta dengan muka nya yg sepertinya sangat bahagia " ohh ok tapi jangan salahin gw kalau kalian tengkar nanti " ucapnya " iya gak bakal kok " jawab Aletta

Pulang sekolah lebih tepatnya Rumah Rania

Terdengar suara pintu besar terbuka
Dan menampilkan cewe yang bukan atau iya adalah Rania

" Nia pulang " ucapnya dan berjalan ke dalam dan salim kepada ayah ibu dan keluarganya yg berkumpul " nia
Sana masuk mandi tra ganti baju " suruh Ibu Rania yg namanya nida
Dan ayah nya bernama Dian

" yaudha bu yah nia masuk kamar dulu ya permisi " pamit nya " iya ganti baju biasa aja ya nak " suruhnya lagi kepada Rania " Syapp Ratu " ucap Rania

Mereka semua terkekeh melihat kelakuan Cucu bungsu cewe itu
Jadi Rania Cucu cewek terakhir di kekuarga ibunya Dan cucu ke tiga di keluarga ayah nya Tapi rania juga punya adek namanya azka tapi Karna Rania cucu perempuan terahir jadilah dia Di jadikan Ratu di keluarga ibu nya

" Halo Yuda " sapa nya kepada Keponakan anak dari kakak sepupu
Perempuannya itu Yg bernama mila

" Lo Nti " jawab Yuda dengan bahasa bayi " Ayo main sama aunty " ajak Rania " Yo min nti, Min tu tu ja ya "
Ucap Yuda sambil menunjuk mainan
Boneka Yang bnyk punya Rania kecil

" Akhh jangan di tarik Yud " teriak. Rania ketika Yuda menarik rambutnya " ehh Yuda no tarik rambut aunty Lepas " suruh abang sepupu ke Rania juga tidak tau Karna sepupu dan saudara nya berpisah seperti harta karun padahal mereka hanya 7 bersaudara mungkin abang ke 1 / 2 lah

" engh Sowwy ncel " ucap Yuda dengan muka Imut nya dan mata yang berkaca kaca " Iya tidak apa yang penting uda minta maaf sama aunty nia " Suruh andri " Humm "
Jawab Yuda dan merangkak ke arah Rania yang menangis Karna tarika rambut yg Yuda lakukan

" nti uda inta maap " Ucap Yuda dan segera memeluk Aunty nya " iya gpp yang penting jangan di ulangi ok "
" oteh nti "

Terdengar ketukan pintu itu
" permisi Ran Ada orang gak " teriak
Nayla " iya ada kok ehh Nayla ayok masuk nia ada di dalam " Sambut ibu nida kepada Nayla " iya bu permisi ya izin masuk " izin Nayla dan di angguki oleh Ibu nida

" Ran " Panggil Nayla " Ehh ayla ayok masuk " Panggil Rania Yang sedang bermain bersama Yuda " ehh pengen jalan gak " Ajak Nayla tapi dapat gelengan dari Rania " loh knp?? "

" Hari ini gw Rencananya mau jalan sama Aletta " Jawab nya " ohh yaudha gw pergi smaa hana aja ya byeee "
Sama pisah Nayla untuk Rania dan pergi

Di perjalanan Nayla berpikir mengapa sahabatnya berubah

" Huft knp Rani berubah ya Padahal kalau gw ajak biasanya bakal mau tapi ini kok gak ya apa Karna Aletta knp sih Aletta harus ngajar Rani ke panti trs ngajak bestiean gw bakal trs benci smaa lo Ta isshhh bete bgt deh "
Kesel Nayla sambil melemparkan krikil kecil ke jalan

TBC

Ok segitu dulu ya maaf kalau ada typo maaf juga kalau dikit tapi ini semua kisah tapi ada yg aku ubah dan karang ya Makasih sampai jumpa di chapter selanjutnya
And babaii!!

AKHIR DARI KISAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang