Lingkaran kesalahpahaman.***
"Kamu pasti bercanda kan? Ini bohong." Maki baru saja menyelesaikan pembicaraan bersama Jo soal Zoa yang akhir-akhir ini terlihat berbeda.
Mana tahu kalau kekhawatirannya akan terjadi begitu cepat.
Di hadapannya, Zoa tetap bergeming. Usai menyerahkan sebuah buku yang ia terima Minggu lalu, dirinya melenggang pergi meninggalkan Maki dengan bermacam-macam pertanyaan di benaknya.
Apa yang terjadi?
Maki seratus persen yakin jika perbedaan yang Zoa alami karena dirinya yang disibukkan oleh kelima anggota sekamar asrama. Maki yakin karena Jihan yang memberi tahu.
Tapi putus, itu tidak pernah terbesit di benaknya dalam hubungan mereka. Maksudnya, mereka baik-baik saja. Bahkan jika ada pertengkaran itu akan selesai begitu saja. Tidak pernah saling mendiamkan lebih dari satu jam.
Novel fantasi yang ia belikan untuk hari jadian mereka yang ke satu tahun terlihat kusut di beberapa bagian, barangkali telah menjadi pelampiasan bagi gadis itu sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungan keduanya.
Maki membelinya karena Jihan bilang Zoa tidak memiliki seri yang itu.
Mungkin ia perlu konsul dengan Fuma terkait ini, dirinya butuh seseorang yang bisa mendengarkan keluh kesah anak remaja.
"Bagaimana?" Yuma muncul dari balik dinding bersama Jo. Keduanya mengendap-endap saat tahu Maki keluar untuk menemui Zoa dan meninggalkan kelas kimia yang tengah membahas tentang senyawa atom.
"Buruk" tangannya mengangkat buku novel yang keduanya ketahui itu hadiah dari Maki, "Kami berakhir."
"Kenapa? Bukannya kalian baik-baik saja?" Pertanyaan dari Yuma di-angguki oleh Jo.
Keduanya saksi, bahwa baik Maki ataupun Zoa keduanya memiliki tingkat kecocokan yang tinggi. Rasanya agak aneh jika tahu keduanya putus tanpa alasan. Terlebih keduanya hampir tidak pernah bertengkar dalam kurun waktu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playlist
RandomAnother compilation of short stories. Random genre. Start: 27/04/2023 End: Ditulis oleh Arslunar