Yuma, Jo, dan sebuah rasa.
***
Tiupan peluit menggema di lapangan akademi, dipandu oleh guru olahraga yang memiliki tubuh berotot. Jelas itu yang dia inginkan dari anak-anak didiknya di Jum'at pagi yang cenderung berawan.
"Gilanya kambuh." Yuma menarik nafasnya kuat-kuat, setelah menyelesaikan sepuluh putaran dengan sprint. Dirinya mendudukkan diri di sebelah Jo yang kosong. "Bagaimana?"
Jo menatap kosong sebagian teman-temannya yang berlari, berpacu cepat dengan penghitung waktu yang digenggam oleh guru olahraga mereka, teriakannya menggema di lapangan di setiap tikungan untuk menyuruh mereka berlari lebih cepat dan lebih cepat.
Tangannya mengusap rumput hijau di bawahnya, merasakan tekstur kasar dan lembut secara bersamaan, "Nggak tahu, kayaknya aku nggak suka."
Yuma mengerutkan dahinya, kepalanya disandarkan pada bahu Jo yang kering dari keringat. "Kamu yakin? Tapi kayaknya dia suka sama kamu."
Objek pembicaraan keduanya adalah Sullyoon, gadis dari kelas mereka yang memiliki kepribadian pemalu. Duduk di tribun penonton bersama Hikaru dan Bahiyyih, fokusnya terarah pada anak-anak yang tengah berlari, sesekali matanya akan menengok ke atas untuk memastikan jika awan masih menggantung dengan warna kelabu atau sudah kehitaman.
"Nggak mungkin, lagipula aku bukan orang yang bisa mencairkan suasana."
Jo ikut menyandarkan kepalanya di atas kepala Yuma, kembali memerhatikan guru mereka yang berteriak keras. Jo ingin, sangat ingin. Bergabung bersama anak laki-laki lainnya di lapangan, berlari mengejar bola, ataupun sekedar mengejar satu sama lain. Unjuk kebolehan di bidang yang akrab untuk remaja laki-laki seusianya.
Jika saja asma tidak hidup di tubuhnya, terkadang ia mengutuk penyakit satu ini. Sejak sekolah dasar dirinya sudah meninggalkan kelas olahraga, biasanya ia hanya ikut saat pemanasan, selebihnya tidak.
Tubuhnya yang tinggi kurus terlihat begitu kontras dengan yang lain saat mereka berbaris bersama-sama. Mengenai ucapan Yuma yang sebelumnya mengatakan jika Sullyoon memiliki sedikit rasa tertarik dengannya, Jo rasa itu salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playlist
LosoweAnother compilation of short stories. Random genre. Start: 27/04/2023 End: Ditulis oleh Arslunar