PART 1

5.7K 187 2
                                    

HAPPY READING

📖📖📖

Disebuah ruangan bercat putih terlihat seorang gadis yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan kepala yang dililit perban dan selang infus yang tertancap di tangannya. Dan di dalam ruangan terdapat beberapa orang yang sedang menjaga putri tidur dengan raut wajah sedih dan khawatir, lantaran mereka khawatir akan kondisi gadis cantik tersebut yang tak lain adalah Charlista. Kata dokter ada kemungkinan Charlista amnesia karena kepalanya terbentur dengan keras.

" Oma, kapan kak Chaca bangun?" Ujar adiknya Charlista yang bernama  Kelvino Reganta Alvarendra dengan raut wajah sedih.

" Sebentar lagi kakak kamu pasti akan bangun." Ujar sang oma yang menangkan cucu kecilnya sambil memandang ke arah cucu perempuannya.

*******

Di alam bawah kesadarannya Charlista tampak terlihat pemandangan yang begitu indah dan sangat memanjakan matanya.

" Ini gue dimana njim? Apakah ini surga, masa iya gue masuk surga yang punya iman naik turun. " Ujarnya dengan raut wajah heran sambil menatap ke arah sekelilingnya.

" Bagus banget ini, mana sejuk lagi. Bakalan betah nih gue tinggal disini. " Ujarnya sambil merentangkan kedua tangannya dan menutup matanya sejenak.

" Belum waktunya lo tinggal disini. " Ujar sosok yang berada disana. Charlista yang mendengar suara orang yang berbicara pun sontak membuka matanya dan melihat suara siapa, yang ternyata sosok gadis dengan menggenakan pakaian serba putih.

" Lo siapa njir? Kenapa muka lo sama kayak muka gue?" Tanya Charlista dengan herannya dan sambil menunjuk ke arah sosok tersebut.

" Gue dan lo itu sama, ibaratnya kembaran lah. Tapi, kita berbeda dunia. " Jawab sosok tersebut sambil menatap Charlista.

" Maksud lo gue kembaran lo?" Ujar Charlista sambil menunjuk dirinya sendiri lalu menunjuk ke arah sosok tersebut.

" Iya, dan nama kita juga sama. " Ucap sosok tersebut yang memiliki rupa yang sama dengan Charlista.

" Bagaimana bisa??" Tanya Charlista dengan herannya tak lupa raut muka terkejutnya.

" Lo tau dunia pararel gak?" Tanya sosok tersebut kepada Charlista.

" Tau gue, dan itu cuma ada di cerita fiksi ataupun dongeng. "Jawab Charlista sambil mengedarkan pandangan ke arah sekelilingnya.

" Dan sekarang lo berada di dunia pararel yang lo anggap cuma cerita dongeng. " Ucap sosok tersebut dengan memandang ke arah depannya.

" Gak mungkinlah ada di dunia nyata." Ucap Charlista sambil menggelengkan kepalanya tanda tidak percaya.

" Memang kenyataannya. " Ujar sosok tersebut dengan nada dinginnya.

" Terus apa di dunia gue udah mati?" Tanya Charlista kepada sosok tersebut yang memiliki tupa dan nama yang sama pula.

" Raga lo emang udah mati, namun jiwa lo masih hidup. " Jelas sosok tersebut.

" Lah gue jadi arwah gentayangan dong kalau gitu!" Ujar Charlista dengan wajah polosnya.

" Bisa dibilang begitu, lagian juga mana mungkin lo masuk surga. Karena lo sukanya bunuh orang, paling-paling lo masuk neraka. " Ujar sosok tersebut dengan nada mengejeknya.

TRANSMIGRASI CHARLISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang