COMPLETED✓
"Mae kok calon echan om-om sih..?" LH
"Imut banget anjir calon istri gue... " KD
"Pokoknya aku enggak mau ya kamu Deket-deket sama itu bocah..."
"Ishhh omm dia kan baik Ama echannn.... kok disuruh jauhin sih.."
Kim Doyoung Dom
Lee haechan...
Kini permasalahan perusahaan nya sudah hampir selesai, doyoung harus berhari-hari lembur dan jarang sekali berinteraksi dengan anak dan istrinya.
Tinggal satu list yang belum, doyoung harus bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan fan corp.
Fan corp adalah salah perusahaan teknologi terbesar di China, jadi doyoung harus bisa memanfaatkan kesempatan ini.
Besok malam ada undangan pesta peringatan hari jadi fan corp, itu lah kesempatan terakhir doyoung. Hari ini doyoung pulang cepat karena besok tidak ada jadwal dan pekerjaan lainnya di kantor. Niatnya besok akan quality time bersama anak dan istrinya.
Sampai di halaman rumah nya, ia melihat jam tangan nya. Sudah pukul empat sore, doyoung masuk dengan wajah tersenyum. Seperti nya berendam air hangat bersama sang istri adalah pilihan terbaik di kala tubuh sangat lelah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di China doyoung memang tidak membeli mansion, karena itu adalah permintaan istrinya. Mereka membeli rumah bergaya modern sesuai keinginan haechan. Tidak terlalu besar tapi cukup mewah.
Hanya ada satu supir dan dua pelayan perempuan dan satu pelayan laki-laki. Salah satu pelayan perempuan adalah bibi jina yang direkomendasikan mertua nya untuk mengatur semua pekerjaan pelayan yang lainnya.
"Bibi jina, haechan dan dae mana..?" Tanya doyoung yang baru masuk ke dalam rumah.
Bibi jina yang sedang membersihkan guci-guci, pun menoleh ketika tuan nya itu bertanya. "Seperti nya nyonya haechan sedang ada di kamar tuan daehan.. tuan besar." jawab bibi jina.
Doyoung pun berlalu ke lantai atas untuk meletakkan barang bawaan nya. Setelah meletakkan barang bawaan nya di tempat nya doyoung berlalu keluar menuju kamar sang anak.
*Cklekkkk....
Terdengar gelak tawa anak dan istrinya, rasa lelah doyoung terbayar melihat senyum bahagia kedua orang tersayang nya ini. "Papa enggak di ajak nih..?"
