COMPLETED✓
"Mae kok calon echan om-om sih..?" LH
"Imut banget anjir calon istri gue... " KD
"Pokoknya aku enggak mau ya kamu Deket-deket sama itu bocah..."
"Ishhh omm dia kan baik Ama echannn.... kok disuruh jauhin sih.."
Kim Doyoung Dom
Lee haechan...
Istri dari dosen sekaligus ceo ini rasanya bosan setengah mati, suaminya pasti di kampus sekarang. Sedangkan dirinya harus banyak beristirahat dan jangan terlalu berkegiatan.
Tapi haechan rasanya begitu bosan, sampai-sampai ingin pingsan rasanya hehehe.
Apa haechan nyusul doyoung ke kampus? Dan setelah sampai disana ia makan nasi goreng yang begitu enak.
Apa ini salah satu keinginan bayi? Mengidam eh?
Haechan bersiap untuk ke kampus nya, oh iya. Haechan sudah cuti kuliah pasca memasuki kehamilan enam bulan. Dan sekarang sudah memasuki usia kandungan delapan.
Mobil haechan sudah sampai di parkiran kampus. "Enggak usah di tungguin pak, saya pulang sama om Doy aja nanti.." Ucap haechan.
"Baik nyonya, kalau begitu saya langsung pulang.. permisi nyonya.." Setelah mobil nya berlalu, haechan masuk dengan wajah sumringah. Sudah dua bulan lebih ia tidak ke kampus, jadi rindu kuliah batinnya.
Pusat perhatian tertuju pada istri bapak dosen ini, banyak yang memuji haechan semakin cantik setelah mengandung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AYANG..!!" Panggil seseorang.
"Uhukkkk.." Teriakan yang membuat haechan langsung tersedak, di depan kantin ada doyoung yang menatap tajam tiga kampret.
Suara melengking dejun membuat haechan yang tengah asik makan langsung tersedak. Bahkan wajah cantik itu sudah memerah karena batuk.
*Ctakkk...
"Aduh..!!" Lenguhan sakit dejun karena kepala di jitak kasar Jeno.
"Bisa pelan enggak? Itu haechan mukanya merah karena kesedak gara-gara suara lu ya kampret.." Jeno memandang sinis dejun.
Tanpa menghiraukan teman-teman nya itu jaemin bergegas mendekati haechan, tapi belum sempat jaemin memeluk istri dosen nya itu. Doyoung sudah lebih dulu menarik kerah baju belakang jaemin.
"Maungapain..hmm..? Mau nilai kurang..?"
Jaemin mendengus dan menggeleng kepala, "Enggak pak, maaf nih lepasin dulu. Saya enggak mau mati muda, nanti haechan jadi janda lagi."
*Ctakkk...
"Aduhh... Sakit yang.." Rengekan jaemin membuat haechan tertawa. Untung saja haechan tadi memesan air putih, jika saja ia memesan cola seperti sebelum hamil. Pasti haechan bertambah tersedak karena di ceramahi suami nya itu.
