The kampret

2.5K 278 18
                                    

Annyeong baby ☺️


































Happy reading






















...














Daehan masih berlibur di pulau pribadi Suho, dan pagi-pagi sekali sudah ada sekumpulan pemuda tampan yang merusuh di villa Suho.

"WOW ANAK SIAPA INI..?" Teriakan itu membuat daehan terbangun dan langsung menangis, ia kaget karena teriakan nya begitu pengang di telinga Daehan.

Lay dan Ten langsung berlari ke arah kamar cucu mereka, dilihat nya disitu Daehan menangis histeris di hadapan tiga laki-laki tampan yang bingung melihat Daehan.

"Astaga cucu ku.." lay langsung mendekap tubuh Daehan.

"Cup..cup Daehan jagoan, enggak boleh nangis sayang.." bujuk Ten sambil mengusap lembut punggung cucunya yang sesegukan menangis.

Lay menatap tajam dejun dan kawan-kawan nya, Ten menghela nafas melihat para lelaki itu masih bingung dengan keadaan ini.

"Bawa aja ke kamar sebelah jeng, sisanya biar aku yang urus.." ucap lay.

Ten mengangguk. "Sini sama Oma sayang.." Ten menggendong Daehan yang masih menangis.

Para lelaki itu ialah kumpulan the kampret, Kim dejun dan kawan-kawan nya ini baru sampai dari luar negeri.

Alasannya karena mereka terlalu sibuk mengurusi urusan kantor sampai-sampai dejun tidak datang di acara ulang tahun Daehan setiap tahunnya. Bahkan sepertinya ia tidak tahu kalau Daehan itu anak doyoung dan haechan.

Sangat tidak patut di contoh, dejun tidak tahu bentukan anak dari keponakan nya sendiri? 🥹

"Anak siapa tadi kak..? Kaka hamil lagi ya..? ✋🏻" Tanya dejun dengan polosnya.

Lay memijat kecil kepala nya, astaga dejun seperti jauh dari pergaulan sosial. Apakah tidak tahu jika media sering mengabarkan tentang keluarga doyoung?

"Sok sibuk banget ya, itu tadi cucu kamu.. anak doyoung sama haechan."
Ucap lay santai.

"HAH..!!??" teriak dua teman dejun, siapa lagi kalau bukan Lee Jeno dan Na jaemin.

Lay sampai menutup kedua telinganya, sungguh lebay sekali mereka ini.

"Jangan teriak, disini bukan hutan kalau kalian lupa.." tegur Suho.

Lay pun menatap sinis ketiganya, apa-apaan mereka ini? "Kamu sih, waktu haechan lahiran enggak ada yang datang.. mana tau jadinya muka anak haechan. " Ucap lay.

"Ya kan kita sibuk, mana sempat pulang, terus juga mereka kan pindah ke China. Jadinya sama-sama sibuk.." ucap dejun membela dirinya.

"Oh ya? Masa sibuk sampai enggak pulang bertahun-tahun.. itu sibuk apa patah hati..?" Ucap lay yang kentara sekali mengejek mereka.

"Emang sibuk kok Tan, kita juga baru pulang ini.. " tambah jaemin.

Lay menatap sinis ketiganya, tatapan sungguh mengintimidasi. "Heh denger ya, kalian kira Tante enggak tau ya? Kalian kan disana bukan karena sibuk doang. Tapi karena mau lupain haechan juga kan.. " ucap lay skakmat.

My dosen My husband | Doyhyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang