COMPLETED✓
"Mae kok calon echan om-om sih..?" LH
"Imut banget anjir calon istri gue... " KD
"Pokoknya aku enggak mau ya kamu Deket-deket sama itu bocah..."
"Ishhh omm dia kan baik Ama echannn.... kok disuruh jauhin sih.."
Kim Doyoung Dom
Lee haechan...
Haechan yang kini sedang menikmati waktu sore bersama anak-anak nya, kebetulan doyoung lembur hari ini dan daehan bila ia bosan akhirnya haechan bawa saja daehan dan alea ke taman dekat mansion mereka yang baru.
Setelah melahirkan alea Kim Doyoung membawa anak dan istrinya menetap kembali di Seoul, walaupun mansion mereka yang dulu masih ada tetapi doyoung bersikeras untuk membeli mansion yang baru. Bukan tatapan tajam dan mengintimidasi, malahan haechan dan anak-anak sedang menjadi pusat perhatian mereka karena visual daehan serta kecantikan haechan.
Daehan sedang asik memainkan bola di dekat haechan, haechan tersenyum melihat sang anak begitu senang di ajak keluar. Sedangkan alea malah semakin pulas tertidur di dalam stroller bayi.
"Hati-hati kak, nanti jatuh.." tegur haechan.
"Siap mama.."
Daehan menjawab ucapan mama nya tapi malah semakin brutal bermain bola, sampai haechan yang asik melihat alea tertidur pun terkejut.
*Brukkk...
"Awww.. shsttt.." lenguhan kesakitan Daehan membuat haechan panik.
"Astaga kak, kan udah mama bilang pelan-pelan main nya.. kan jadi jatuh.. sini mama liat.." haechan menyerocos membuat daehan meringis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sorry ma.." cicit Daehan.
Haechan menghela nafas. "Aduh lecet banget kak, mana di dengkul lagi.. bisa jalan enggak sayang..?" Tanya haechan yang tengah memeriksa luka sang anak.
Daehan mengangguk. "Perih banget ma.. " jawab sang anak, tapi hebatnya Daehan tidak menangis.
"Aduh gimana ya? Mama enggak bisa gendongan kamu.. gimana mama bawa adek nya.." keluh haechan.
Daehan menundukkan, ia merasa sanga bersalah karena membuat mama nya khawatir dan kerepotan seperti ini.
"Mana mama lupa bawa handphone lagi.." keluh haechan lagi.
Tanpa mereka sadari ada seorang anak SMA yang tengah memperhatikan haechan sedari tadi, ia perlahan mendekati haechan dan daehan.
