My dosen My husband | Doyhyuck (√)

Mulai kuliah

Annyeong baby ☺️

Happy reading

.
.
.

Setelah seminggu pulang dari honeymoon nya akhirnya haechan sudah akan kuliah lagi, pagi ini ia menyiapkan perlengkapan suaminya dan juga sarapan. Selesai menyiapkan sarapan pagi haechan kembali ke kamar mereka, ia melihat suaminya yang masih asik bergelung dengan selimut.

Haechan menghela nafas, "kakkkk, bangun kamu enggak ke kantor? Katanya ada rapat.." Ucap haechan sambil menguncang kecil tubuh suaminya.

Doyoung menggeliat, "Eughhh, iya sebentar.." ucap doyoung.

"Cepetan.. aku selesai mandi kamu udah harus bangun, jangan tidur lagi.." Ucap haechan, doyoung bergumam menjawab.

Sepuluh menit kemudian haechan sudah selesai, ia keluar kamar mandi. Dan ia lihat suami yang asik melamun duduk di pinggir ranjang. Haechan berdecak, ini dosen yang di idam-idamkan? Kaya gembel iya batin haechan.

"Cepetan sana mandi, terus sarapan.. kakak nganterin aku enggak? Kalo enggak aku bareng dejun aja.." Ucap haechan sambil mengoles handbody nya.

Seketika doyoung langsung melompat dan memeluk erat leher jenjang haechan, "Nooo... Jangan, kaka aja yang antar kamu.." Rengek doyoung.

Haechan mengelus lengan doyoung dengan lembut, "Yaudah kalau gitu cepetan mandi, kalo udah susul aku ke bawah ya..!" Ucap haechan, doyoung mengangguk dan berlalu ke kamar mandi.

...

Dentingan sendok mengiringi sarapan pagi ini, doyoung makan sambil disuapi haechan. Jadi mereka makan satu piring.

"Masakan nya enak, siapa yang masak..?" Tanya papi Suho.

Mami lay tersenyum, "Mantu mami dong.. pagi-pagi udah bikin sarapan, sayang banget mami deh.. Ucap mami lay sambil tersenyum menatap haechan.

Haechan tersipu malu, sedangkan doyoung masih asik membaca email yang masuk di handphone nya.
"Doyoung berenti dulu, kasihan itu istri kamu malah sibuk nyiapin kamu.. kapan dia makan nya coba.." Sinis papi Suho.

"Swambil mwakan uga uhuk... " Doyoung menyuruh istrinya itu sambil makan, tapi malah terdesak.

Haechan menampung makanan yang membuat suaminya itu tersedak dengan tangannya, doyoung tanpa sadar memuntahkan nya. Mami lay menyodorkan air putih untuk anaknya itu.

"Makanya makan ya makan, jangan sambil kerja. Lihat istri kamu enggak makan dengan leluasa karena nyiapin kamu, makan nampung muntahan kamu lagi.. kasihan dia..!" Ucap papi Suho dengan tegas.

Haechan datang dengan tangan yang sudah ia cuci di wastafel. "Masih sakit kak tenggorokan nya.?" Tanya haechan sambil mengusap punggung suaminya itu.

Doyoung menggeleng, "kamu makan gih, aku udah kenyang.. Maaf ya masa kamu nampung muntahan aku.. itu jorok sayang.." Ucap doyoung dengan wajah sedihnya.

Haechan tersenyum, "Udah kak enggak usah dipikirin, makan lagi ya..?" Ucap haechan.

Doyoung menggeleng, "Udah kenyang sayang.." Ucap nya sambil menutup mulutnya.