-8; 𝐏𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐓𝐚𝐤𝐡𝐭𝐚-

153 22 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.


Aku menatap ke arah balkoni dengan sendu, seperti ada sesuatu yang ditarik pergi dariku. Sudah seminggu kebelakang Morgan pergi ke ibukota. Dan aku, ada disini bersama Jemima dalam periode perang dingin yang tak kasat mata.

Hari demi hari berlalu, sampai detik ini aku hanya pernah melihat Miles menampakkan dirinya sekali. Sepertinya roh kristal neige itu cukup agresif dan menggebu-gebu dalam hal membunuhku.

“Jika kau bertanya alasan nya, jawaban nya berada dalam diri Jeanette. Sihir gadis itu stabil, beraliran positif. Jika kau lihat perbedaan antara milik Jeanette dan Jemima, kau akan menyadari suatu hal. Sihir es yang Jemima keluarkan cenderung berwarna biru terang artinya sihirnya tak murni. Setengahnya dari Jeanette pun tidak, tubuh ini punya kekuatan sihir tak terbatas. Seharusnya Jeanette mati jika mentransfer energinya pada Morgan secara terus menerus, namun ia tidak.” Aku berdecak kagum saat melihat bola kristal di tangan Cedric menampilkan pertarunganku dengan Jemima sebulan yang lalu.

“Kau tidak pernah bertanya mengapa Morgan tak meminta Jemima saja yang mengobatinya? Jemima juga punya sihir es, dan semua orang di Olwen punya. Tapi milik Jeanette spesial, dia punya sihir paling murni dan stabil diantara semuanya. Sihir itu bertabrakan dengan kutub negatif dari Miles, roh itu tidak menyukai sihir milik Jeanette—karena itu dapat melenyapkan eksistensi nya. Tubuhnya akan terpecah jika Jeanette secara rutin mentransfer energinya pada Morgan. Pria itu terus berada di dekatmu akhir-akhir ini karena ia sadar, setiap kali bersamamu, Miles tidak akan mengambil kendali tubuhnya” Ujarnya berterus terang. Aku mengeryit tak mengerti,

“Morgan bilang kutukan itu bisa hilang dengan true love, dia kira Jemima adalah orang yang tepat yang bisa memisahkan nya dari Miles seperti kisah Frozen. Kau tahu? Anna juga sempat mengira Hans lah cinta sejati yang bisa meluluhkan es dihatinya. Tapi ternyata cinta sejati itu berasal dari Elsa, orang terdekat yang tidak pernah dikiranya” Cedric mengetok kepalaku dengan raut wajah datarnya. “Bahkan disaat seperti ini kau masih memikirkan kartun, dasar bocah”

Aku mempoutkan bibir kesal, “Aku ini memang bocah tau! Usia asliku baru akan beranjak 18, aku hanya berjarak dua tahun dari Jeanette! Kau harusnya sadar bahwa aku ini adalah seorang bocah yang dipaksa dewasa oleh keadaan, disaat Jeanette sudah menikah dengan Morgan diusiaku, aku harus berjuang mampus-mampusan mempertahankan beasiswaku! Aku tidak kuat namun beginilah kenyataan, suatu fakta dalam hidup yang sangat tidak ingin kuterima” Ujarku setengah dongkol, ingin kutiban penyihir jadi-jadian ini dengan beban hidupku yang seberat batu rasanya.

“Daripada menghabiskan waktu mendekam di kamar tanpa kerjaan pasti, lebih baik kita jalan-jalan diluar. Aku ingin main salju, Yvette dan Yveria akan menemaniku keluar pula.” Aku mengerlingkan mata, Cedric semakin lama memperlakukanku seperti bayi.

“Kau tidak perlu mengkhawatirkan aku lagi, aku bisa menjaga diriku sendiri, dengan sabuk hitam taekwondo, apalagi punya kekuatan sihirnya Jane. Jika Jemima berani macam-macam, aku juga punya kamu, sekarang juga ada Yveria dan Yvette. Ingat! Aku telah berhasil menundukkan Lady Rose, dia telah berada disisi kita sekarang, dua bukti kejahatan Jemima sudah di tangan, tinggal memutarbalikkan keadaan dan dia wasted” Tawaku kencang seperti seorang sikopat.

Your Crown is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang