Jadi di sini lah mereka bertiga Bible, Ken dan Jane duduk melingkar di meja bundar kecil di dalam coffee shop dengan 3 gelas americano dan sepotong kue coklat milik Jane.
"Gw nyamperin lo kesini bukan buat macem-macem. Gw tau apa yag udah adek gila gw lakuin ke lo dan Biyu." tutur Ken
"Gw dateng kesini buat minta maaf ke lo. Kalo lo masih marah lo boleh nonjok gw, nendang gw apa aja gw ga masalah." lanjut Ken
"Jelas gw masih marah! Lo tau gimana keadaan Biyu waktu gw masuk ke kamar adek lo..." jawab Bible, kalimatnya terputus. Terlihat kalau dia sedang menahan emosinya.
Jane yang berada di samping Bible, spontan mengelus lengan laki-laki itu berusaha menenangkannya.
"Gw juga ga tau kalo jadi kayak gini. Gw bakal sujud dan minta maaf ke dia kalo itu bakal bikin dia maafin gw. Karena gw masih sayang ama dia."
"Gw ga minat buat mukulin lo, karena gw ga kayak lo dan adek gila lo itu!! Jangan pernah lo nampakin muka lo itu di depan Biyu. Biyu dan gw ga butuh maaf lo!" Bible sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya setelah mendengar penjelasan bodoh dari Ken.
"Bib, udah Bib!" Jane menenangkan Bible masih dengan mengusap-usap lengannya.
"Ken mending sekarang lo pergi dehh. Lo udah ga bisa gini lagi. Kalo gini lo sama gila nya ama adek lo itu." tutur Jane yang masih memegangi lengan Bible.
"Gw cuma mau minta maaf dari lo dan Biyu, itu doang. Dan gw juga bakal datengin Biyu buat minta maaf. Lo ga ada hak buat ngelarang gw. Lagian lo bukan siapa-siapanya Biyu."
"...." Bible terdiam.
Setelah ketegangan yang dia ciptakan Ken pergi begitu saja meninggalkan Bible dan Jane di meja bundar kecil dengan tiga gelas americano yang masih belum tersentuh.
(Beberapa saat setelah Bible merasa tenang)
"Jadi gimana?" tanya Jane ragu setelah diam yang lama.
"Sekarang giliran gw Jane. Giliran gw buat lindungin Biyu dari si Ken." jawab Bible.
"Lo ga mau ketemu sama Biyu dulu? Saran gw, lo berdua omongin dulu lahh. Gimana baiknya."
"......."
"Jane."
"Iya Bib?"
"Lo mau bantuin gw gak?"
"Apa? kalo ini buat Biyu apa aja gw bantu lo!"
"Buat gw ama Biyu pacaran."
"HUH?!!"
.........
Keesokan harinya di kampus, setelah menerima pesan dari Jane, Bible ditemani Jeff pergi ke kantin tempat biasa Biyu, Jane dan kawan-kawannya nongkrong sehabis kelas. Kejadian kemarin hanya Bible dan Jane yang tau. Bible melarang Jane untuk menceritakan ini ke Biyu, dan dirinya pun tidak menceritakan apapun pada Jeff.
"Eh, Bib!" seru Jane yang melihat kedatangan Bible.
Bible yang merasa dipanggil langsung berjalan ke arah Jane. Jeff yang melihat itu nampak bingung tapi tetap mengikuti langkah Bible.
"Jane, lanjut ntar sore ya."
"Iyee.. Lo jadi kang foto galak amat sihh."
"Photografer." jawab Bible singkat.
Biyu yang sedari tadi duduk di sebelah Jane nampak canggung. Bagaimana tidak, Bible yang selama ini menghindari dia dan juga dia yang berusaha untuk menghindari malah datang mendekat. Ya walaupun Biyu sadar Bible datang hanya untuk berbicara dengan Jane mengenai acara pemotretan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM ME TO YOU
RomanceSemoga cerita ini ada ujungnya. Cerita tentang Bible yang lelah menolak permintaan kencan dari temannya. Dan Biyu yang sama lelahnya dipaksa berkencan dengan seniornya. Mereka akhirnya memutuskan untuk bekerjasama untuk mencapai hasil yang mufakat...
