Bab 8 Carol

107 16 0
                                    

"Bibib..." Carol nampak mengadari kesalahannya. Dia mencoba mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi Bible yg sudah memerah.

"AARRRGGHHH.." teriak Bible sambil memegangi kepalanya. Jeff yang masih memegangi Bible ikut panik melihat Bible yang sekarang nampak kesakitan.

"Bibib, kenapa sayang... hiks." Carol tak kalah panik melihat adiknya kesakitan.
Bible menepis tangan Carol yang berusaha mengusap kepalanya.

"Aaahhh.. sa..kitt.. Jeff ke..pala gw." cicit Bible sambil memegangi kepalanya yang terasa seperti mau pecah.

"Bib, iya makanya lo tenang dulu Bib!" sahut Jeff. Sebenarnya Jeff sudah sangat takut setengah mati. Dia tidak pernah melihat Bible seperti ini sebelumnya.

"ARRKKGGHH.. Humphh!" Bible berlari ke toilet sambil menutup mulutnya. Jeff, Carol dan Alex mengikuti dari belakang.

"Hoeekk... hooekkk... haahhh hahh... sa..kitt. aarrgghh!" Bible memuntahkan isi perutnya, dengan masih meremat kuat kepalanya yang terasa sakit.

Carol masuk ke dalam tapi mendapat penolakan dari Bible.

"PERGIIII!! Haahhh humphh.. Hoeeekkk... ahh"

"Bibib, hikss..." Carol keluar dari toilet dan membiarkan Jeff membantu Bible di dalam.

Om Bima yang baru kembali dari kantor, tiba-tiba berlari dari ruang tengah karena mendengar ramai-ramai dari arah toilet di area dapur.

Dia melihat ada Carol dan Alex tengah berdiri di depan toilet. Yap, Om Bima mengenal Alex juga. Alex adalah model eksklusif untuk majalahnya. Alex juga adalah putra dari sahabatnya.

"Carol? Alex? Ada apa ini?"

"Om, hiks..."

"Pa, tolong telpon dokter Kei!"

"Bible!! Kenapa ini?!!" Om Bima terlihat khawatir melihat Bible yang terduduk lemas di toilet bersama dengan Jeff yang memeganginya.
Bible pingsan setelah memuntahkan habis isi perutnya dan berteriak kesakitan.

Jeff dibantu Alex mengangkat Bible naik ke kamarnya.
.......

(Dokter Kei datang dan memeriksa Bible.)

"Emosi yang tinggi. Tekanan darahnya tiba-tiba naik itu yang menyebabkan sakit kepala dan muntah." Jelas dokter Kei.

"Saya sudah pernah jelaskan. Bible memiliki trauma dengan kekerasan. Amarah dan perasaan negatif tidak baik untuknya. Jika dia merasakan marah teramat sangat, ini akan membuatnya meledak, efeknya bisa sangat membahayakan bagi tubuh Bible." Dokter Kei adalah dokter keluarga, jadi dia sudah mengetahui histori kesehatan Bible.

"Saya berikan dia obat penenang juga. Jadi untuk sekarang dia akan tidur dengan tenang. Tapi harus tetap dipantau. Dia mungkin akan kesakitan lagi ketika efek obatnya sudah habis. Jadi tolong pastikan dia tenang dulu."

"Baik dokter Kei. Terimakasih" ucap Om Bima.

"Baik pak, saya pamit." Dokter Kei undur diri setelah membereskan alat-alatnya.
.......

Semua orang kini terduduk di ruang tengah kecuali Jeff yang masih berada di kamar Bible. Om Bima meminta penjelasan kepada Alex dan Carol dan mereka pun menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Carol kamu itu kakaknya Bible. Kamu lah yang paling tahu bagaimana watak adikmu itu."

"Iya om.. hiks.. Aku salah, aku jahat. hikss sskk.."

"Om tidak menyalahkanmu, nak. Bagaimanapun kamu juga berhak bahagia bersama orang yang kamu cintai. Kelak Bible juga akan menemukan orang yang ia cintai. Tapi Carol caramu ini terlalu terburu-buru dan lagi kamu membawa Alex ke rumah, ditambah kalian ceroboh melakukan itu di depan Bible. Terlalu banyak hal yang Bible lihat dan tidak bisa dia proses."

FROM ME TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang