Bab 10 Carol-Bible

91 13 0
                                    

"Kak.. uhhukk uhhukk." anak laki-laki berusia 7 tahun itu berbaring di tempat tidur. Terlihat lemah dengan handuk basah menempel di dahinya. Bible kecil memiliki tubuh yang lemah dan mudah sakit. Semenjak melahirkan Bible, Ibunya menjadi sakit-sakitan dan harus bolak-balik masuk rumah sakit. Bible hanya punya kakaknya, Carol Rose. Gadis yang juga masih anak-anak, harus tinggal di rumah untuk merawat adiknya yang sakit. Dia sering absen sekolah karena tidak tega meninggalkan adiknya sendirian.

Carol tengah sibuk menyuapi bubur untuk Bible, ketika suara pintu dan langkah kaki berat terdengar dari lantai bawah.

"Ah, papa.." seru Carol

Cklek!

Pintu kamar Bible terbuka, memperlihatkan sosok laki-laki tinggi, walau sudah berusia 40 tahun wajahnya masih terlihat tampan. Tapi hari itu sangat terlihat berbeda, papa nampak berantakan wajahnya memerah penuh keringat, rambutnya seperti diacak tak beraturan. Nafasnya memburu, dadanya naik turun.

"Pa, uhukk..." Bible nampak lega ketika melihat papanya tiba.

Tangan besar yang biasanya akan merengkuh dan memeluk Bible sayang, kini datang menarik tubuh lemahnya hingga terjatuh dari tempat tidur.

"PAA!" Carol yang melihat itu berteriak, dan dengan sigap memeluk Bible yang kini menangis.

"Hwaaaa hikss sskkk.... Mamaaaa" Bible yang sedang sakit, tubuhnya merasa tidak nyaman karena demam dan kini menangis dengan keras.

"KAMU! SEMUA GARA-GARA KAMU!! SIAPA YANG KAMU PANGGIL MAMA! KAMU PEMBUNUH!!!!" papanya mengamuk dan terus memukuli tubuh kecil dan lemah yang meringkuk di depannya.

"PAPA! STOP PAA! PLISSS.. PAPA KENAPAA!! HIKSSS SSKSK..." Carol berusaha menutupi tubuh adiknya dengan dirinya, dan mencoba mengehentikan papanya yang terus memukuli tubuh Bible.

"PAAA MAAF! AMPUNN HIKSS ... MAMA TOLONGG MAA!! HWAAAA.. SSKK" hidung Bible bahkan sudah mengeluarkan darah.

Setelah puas sang papa keluar dari kamar Bible sambil membanting pintu, meninggalkan Bible dan Carol yang masih menangis sambil berpelukan.

Yang terjadi adalah, papa baru saja datang dari rumah sakit menemani mama. Dokter memberi tahu penyakit mama dan umur mama tidak akan lama lagi. Mendengar ini papa menjadi sangat sedih dan frustasi, ia merasa dunianya runtuh seketika. Sudah sangat menyakitkan melihat wanita yang ia cintai sakit selama bertahun-tahun. Ia berusaha berbagai macam cara, rumah sakit besar, dokter hebat, dan banyak uang sudah dikeluarkan demi kesembuhan sang istri. Namun, dihadapkan dengan hasil yang tidak ia harapkan membuat papa Bible depresi, ia sepenuhnya menyalahkan hal ini pada sang anak bungsu, Bible.

........

Semenjak kejadian itu, Bible terus-menerus menerima kekerasaan dari papanya. Papanya bahkan tidak mengijinkan Bible untuk menjenguk sang mama. Bible hanya bisa menangis, ketika papa dan carol pergi ke rumah sakit untuk menjenguk mama. Saat di rumah sakit, Carol sangat ingin bercerita tentang apa yang ia dan Bible alami, tapi sang papa selalu berada disekitar mereka sehingga Carol takut untuk berbicara. Papa hanya bilang kalau Bible sangat nakal dan lebih memilih bermain dengan temannya dibanding menjenguk mamanya.

Hingga suatu hari Bible sangat ingin bertemu sang mama, ia nekat meminjam sepeda temannya dan mengayuh sepeda kecil itu sampai ke rumah sakit. Sesampai di sana Bible berlari dengan wajah yang penuh peluh dan baju yang basah karena keringat. Bible mencari kamar mamanya, syukur mamanya masih tinggal di kamar yang sama dengan yang terakhir kali Bible ke rumah sakit. Saat itu mamanya hanya sendiri, karena sang papa sedang di kantor. Bible sengaja pergi ketika jam bekerja papanya dan Carol pun tidak mengetahui ini, Bible membolos sekolah demi bisa bertemu mamanya.

FROM ME TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang