True Love

24.

Waduh waduhh wkwkwk semangat sekali klean yah terus komen ya guyss aku suka baca² in komen kalian selain itu jangan lupa vote cerita ini.. oh yaa jangan lupa juga vote panaroma di Dahsyat Award ya guyss, vote Salma juga biar bisa jdi the next winner in Indonesian Idol.

Seluruh crew yang disana bersorak sorai dengan kebahagiaan yang terjadi, Nabila yang sedari tadi hanya diam saja lalu menghampiri keduanya yang tengah berpelukkan. Ia mengucapkan selamat kepada mereka.

"Longlast yaa kalian semua apapun rencana kalian dilancarkann aminnn"

"Aamiin makasih nab,doain yang terbaik ya" ucap Salma.

"Pasti,yaudah Nabila izin ke atas dulu ya"

"Okei nab nanti Kaka susul".

Seusai Nabila keatas,pasangan yang berbahagia itu sedang duduk berdua ditaman menikmati jalanan jakarta yang cukup padat disaat itu.

"Ron makasi banget.. aku kaget kmu tiba tiba dateng buat lamar aku"

"Gausah makasih emang udh takdirnya sayang.. aku gamau kmu diambil orang lain jdi klo bisa sat set kenapa engga ya kan, sekarang aku udh komitmen sama kamu cincin yang kamu pake sekarang adalah bukti bahwa seterusnya kamu punya aku begitu juga sebaliknya,aku minta kamu buat ga percaya sama berbagai rumor diluaran itu okei?"

"Iya Ron iyaa, makasi gantengg buat semuanya aku harap kita selamanya kaya gini ya"

"Aku janji"

Beruntung hari ini jadwal Salma kosong jadi ia bisa menghabiskan waktu nya bersama tunangan nya itu(bukan kekasih lagi ya guys wkwkw). Ditaman sana Salma duduk disebelah Rony dengan menyenderkan kepalanya. Itulah rutinitas ketika ia duduk disebelahnya dengan Rony. Di dalam hati ia banyak banyak mengucapkan syukur kepada Tuhan karena diberikan seorang laki² yang sangat memahami dirinya.

Disisi lain Nabila dan Paul sedang bercengkrama bersama lewat video call. Nabila bercerita bahwa hari ini Kaka kesayangannya itu dilamar oleh Rony. Paul yang sudah tau akan rencana Rony hari ini pun hanya tersenyum dan ia menggoda Nabila.

"Kmu mau juga nab kaya mereka?" Ucap Paul.

"Ada gila² nya ya kmu, aku masih kecil powll nanti lah klo udh lulus SMA" ucap Nabila.

"Azeeekkk siapp boss, eh nab udh dulu ya? Aku dipanggil mama ni mau keluar juga"

"Oke byeee".

Nabila yang bosan memutuskan untuk pergi ke balkon kamar. Ia memandangi pemandangan jalanan JKT yang cukup padat,tetapi ada satu objek yang menjadi sasaran Nabila. Di taman itu ia melihat Salma dan Rony sedang bercanda ria. Nabila banyak banyak berdoa agar ka Rony bisa menjaga Salma dengan begitu baik.

Dibawah sana mereka tertawa lepas seolah tak ada beban yang dibawa. Jarang jarang ya guys mereka kek gini kebanyakan gelut mulu klo ketemu. Hari sudah semakin larut Rony memutuskan untuk pulang dan Salma kembali ke kamar. Dikamar ia disambut oleh adik kecilnya itu selama di idol.

"Hi kakk sini duduk aku udh bikinin teh"

"Widihh enak nih btw muka mu gitu banget nab? Ada masalah sama Paul?"

"Engga kakk gapapa.. oh ya aku ikut seneng kak semoga lancar ya? Aku tunggu undangan nya wkwkw"

"Aamiin nab amin doain yang terbaik ya"

"Pasti itu kak,yaudah nab mau rebahan ya kak duluann"

"Okie dehh".

Salma terus terusan memandangi cincin yang melingkar di jari manis nya itu. Sambil menciumi bucket bunga yang diberikan oleh Rony. Aroma bunga itu adalah aroma yang benar disukai oleh Salma yaitu Daisy. Tapi tetiba handphone Salma bergetar tanda ada chat masuk dan benar itu adalah Rony Parulian lelaki kesayangannya.