27.

1.4K 83 4
                                    

HI HII GUYS, GA KERASA YA UDH CAPT 27 AJA NIH UDH SETENGAH JALAN WKWK,BTW GIMANA PERASAANNYA IDOL UDH BERADA DI TITIK FINAL CHAPTER ATAU THE LAST CHALLENGE IN INDONESIAN IDOL, JUJUR PERASAAN AKU SENDIRI SENENG SEDIH CAMPUR ADUK,TAPI APAPUN ITU KEEP SUPPORT BABEH SAMA MAMI KITA YA GUYS, YAUDA SEPERTI BIASA ENJOY THE STORY.

Tak terasa sudah tiba dihari Minggu yang dimana mereka sudah sangat sibuk untuk persiapan esok pagi. Dan juga keadaan Salma yang semakin hari semakin membaik dan tentunya sudah semakin ceria. Hari hari Salma juga dipenuhi dengan kebahagiaan tentu saja karena sudah berkumpul dengan para kontestan dan juga sudah bertemu kembali dengan Rony yang senantiasa menemani nya dikala Salma sakit.

Pagi ini semua kontestan top 14 sudah berkumpul disekitar fitting room atau yang biasa disebut kos kosan. Mereka semua sedang melepas kerinduan antara satu sama lain, sama halnya dengan Salma yang sedari tadi sibuk berghibah dengan Novia. Ia banyak bercerita tentang kehidupan selama di idol setelah Novia lulus duluan. Dan tak lupa ia menceritakan bagaimana hubungan dia dengan Rony saat ini.

Ditengah Salma bercerita, Rony menghampiri Salma dan mengajak perempuan itu untuk pergi sebentar dengannya.

"Sal, ikut aku yuk?"

"Kemana? Tumben Ron biasa ngajak Paul"

"Sama Paul bosen, mending sama kamu"

"Mau kemana? Trs naik apa?"

"Itu anak anak minta dijajain noh gegara denger kabar kita tunangan,sama narik uang di ATM"

"Oh yaudah, pake motor siapa?"

"Pake motor ka Liam aja ya? Yang ready cuma punya dia tuh"

"Oh oke, kmu duluan gih aku mau ambil tas dulu"

"Oke sayang"

Dan pada akhirnya obrolan Novia dan juga Salma terputus akibat Salma yang diajak oleh Rony untuk keluar. Tak lupa Salma berpamitan kepada Novia.

"Nop, aku keluar dulu yak gapapakan?"

"Santai aja lah kau sal, semangat yak ngedate sama calon suami"

"Mulut kau nop nop,udh ah aku pergi dulu, bye"

"Iya ati ati,nitip kopi kenangan yak sal"

"Ya" jawab Salma.

Salma yang sedikit terburu buru menuju ke arah Rony yang sudah siap duduk diatas motor. Setelah sampai didekat Rony sebelum ia menaiki motor ia sempat memakai helm dan kesusahan untuk mengunci helmnya, dengan inisiatif Rony turun dan membantu nya. Salma yang merasakan hal itu mendadak terkejut dan ngefreze seketika. Saat ini jantungnya seakan berhenti berdetak.

Tak bisa dipungkiri makin kesini aura Rony makin makin sehingga bisa bikin Salma tersalting salting setiap hari nya ditambah dengan sentuhan kacamata yang semakin menambah kegantengan Rony.

"Sal? Kok bengong? Ayo naik"

"E-eh iya Ron, sorry hehe, udh nih ayo jalan"

"Yaudah, pegangan takut nya jatoh nanti motor nya lumayan besar nih"

"Iya udh nih"ucap Salma namun ia pegangan hanya dipundak Rony,langsung saja Rony mengambil tangan Salma dan Rony lingkarkan tangan Salma ke perutnya.

"Nah gini baru aman"

"Dih bisaan modusnya ya pak ya"

Rony terkekeh dan ia mulai menjalankan motornya yang perlahan menjauh dari apartemen yang mereka tempati. Dan seperti yang dikatakan oleh Rony ia mengambil uang untuk pegangan katanya.

"Sal, tunggu sini ya aku bentar doang"

"Oke yang"

Sekitar 15 menit rony kembali dengan membawa beberapa uang yang barusan ia ambil dari atmnya. Rony berjalan dengan santainya sebelum ia menaiki motornya ia menitipkan uang itu ditas Salma bertujuan agar tetap aman.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang