Chapter 22

56 4 0
                                    

"Jadi, apa rencanamu?"

Beberapa jam yang lalu, Shinichi sudah hampir nekat langsung pergi ke tempat yang di tentukan Organisasi Hitam demi menyelamatkan pacarnya, Ran. Tapi Heiji buru-buru mencegahnya. Berkata bahwa ia memiliki rencana yang lebih bagus. Dan disinilah akhirnya Shinichi berada, hanya berbicara empat mata dengan Heiji, berhadap-hadapan dengan Shinichi.

"Bagaimana jika aku yang menggantikanmu kesana?"

"Maksudmu... kau menyamar jadi diriku?" tanya Shinichi balik dengan raut wajah terkejut.

"Ya, dengan tujuan untuk mengelabui mereka."

"Bagaimana bisa aku mempercayaimu?"

Heiji mengangkat alisnya, mempercayai? Bagaimana bisa Shinichi mempercayainya? Bukankah ia sudah bertahun-tahun menjadi sahabat Shinichi? Dan sekarang Shinichi bertanya bagaimana bisa ia mempercayainya?

"Jangan pura-pura tidak tahu! Kau kira aku tidak lihat ke CCTV saat kau masuk ke ruang penyimpanan data tanpa seizinku?!"

Heiji kaget ketika Shinichi membentaknya. Mata Shinichi menyiratkan rasa kecewa.

"Kau tidak sedang mengkhianatiku kan?" lanjutnya dengan suara pelan. Heiji menghela nafas.

"Tidak. Sekali lagi ku tegaskan, aku tidak mengkhianatimu, dan tidak akan pernah. Kau tahu sekali aku tidak menyukai hal tersebut."

"Soshite, kenapa? Kenapa kau melanggar aturan yang kita sepakati bersama?"

"Sama sepertimu, aku juga mencurigai adanya pengkhianat di Mafia ini, dari salah satu petinggi. Tidak, terntu saja aku tidak mencurigai diriku –itu jelas hal yang konyol-, aku mencurigai 2 orang, dan salah satunya pasti adalah pengkhianat itu."

Amarah Shinichi mereda setelah mendengar penjelasan Heiji, walaupun ia belum percaya 100%.

"Siapa yang kau curigai?"

Heiji memasang wajah serius, lalu mengatakan kedua orang yang dia curigai dengan nada suara rendah. Shinichi terkesiap.

"Mereka?!"

Heiji mengangguk, "sementara ini, sebaiknya kau tidak dekat-dekat dengan mereka, sementara kita menyelamatkan kekasihmu itu."

"Tapi tetap saja, kau menyamar jadi diriku itu terlalu beresiko bukan?" Shinichi terlihat ragu.

Menyeringai, Heiji berujar "Aku berubah pikiran, tidak jadi aku yang menyamar jadi dirimu."

"Lalu siapa lagi kalau bukan dirimu?"

"Sementara sebelum ku kenalkan orangnya –walaupun kau sudah mengenalnya sih-, kita akan memanfaatkan pengkhianatan yang di lakukan di antara kedua orang yang ku curigai."

Shinichi mau tidak mau lama kelamaan kesal juga. "Jadi apa sih rencanamu sebenarnya?"

Heiji menghela nafas, "jadi intinya, kita manfaatkan serangga pengganggu Mafia menjadi senjata untuk Organisasi tersebut."

Shinichi tetap memandang Heiji kesal karena ia terus-menerus merahasiakan apa maksud sebenarnya rencananya.

***

"Yoo guys!" Heiji dengan riang masuk ke dalam ruang istirahat.

"Ada apa? Kenapa kau terlihat begitu riang?" tanya Saguru curiga.

Heiji memasukkan tangannya ke dalam saku. Tersenyum. "Aku punya rencana untuk Organisasi itu."

Semua langsung berminat menatap Heiji serius. Heiji terus mengembangkan senyumnya.

"Kudou tidak akan datang ke tempat perjanjian."

Semua tetap diam, menunggu lanjutan omongan Heiji.

"Aku yang akan menyamar jadi Kudou, pergi kesana menggantikannya."

Akai menyentak, "bukankah itu justru berbahaya?! Bagaimana jika organisasi mengetahuinya?!"

"Hei, hei, ini bukan pertama kalinya aku menyamar jadi Kudou, oke? Aku kesana hanya untuk memastikan keadaan pacar Kudou, lalu selanjutnya bisa dipikirkan."

"Kau gila ya?! Organisasi pasti ingin menjebak Kudou, dan jika kau yang menyamar jadi Kudou, maka kau yang terjebak!" seru Eisuke berapi-api. Heiji menatap malas ke arahnya.

"Iya, aku gila karena ketularan anda."

Eisuke mendecih mendengar jawaban Heiji. Jelas sekali pemuda ini menghindari pernyataannya tadi. Malah membalas dengan kata yang tak kalah sarkas.

"Terserahmulah. Kalau kau juga dibunuh oleh organisasi itu, aku tak peduli. Mungkin saja aku malah bersyukur."

"Apa kau punya rencana jika misalnya malah ditangkap oleh mereka?"

"Jangan lupa tembak bintangnya. Ditunggu!" –Shiya.

Mafia Detective ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang