•|| 2 : The Acting ||•

5K 446 14
                                    

Halo~

Kabar baik? Kuharap baik!

Ini Chapter 2 ya:^

Wajib baca Prolog! Dan chapter sebelumnya 😌 Biar nyambung -_-

Enjoy reading~

.

"Good bye mom, and you dad," ucap nya dengan nada yang sedikit terpaksa di akhir kalimatnya sebelum akhirnya pergi menaiki kereta itu dan meninggalkan Lucius dengan Narcissa disana.

'Harry sudah datang belum ya?' pikirnya sambil melihat kanan kiri mencari kompartemen  harry. Tapi hasilnya 'nihil' yah sepertinya mate nya itu terlambat.

"Belum datang ya...," gumamnya sedikit kecewa.

Terpaksa ia harus mencari kompartemen kosong untuk dirinya sendiri, dan ia harap tidak ada yang menemukannya entah itu Crabbe dan Goyle atau siapa pun yang mengenali dirinya. Ia ingin perjalanan nya ini tenang dan damai. Ah- expect harry tentunya, mana mungkin ia tidak mau harry bersamanya kan? Ia saja dari tadi mencari harry.

Sungguh membosankan, itu jelas ungkapan yang tepat untuk perjalanan Draco ke Hogwarts. Tak ada hal yang spesial bila kau tanya, dan yang terburuk ia tidak bersama harry. Sebenarnya tadi ada yang ingin satu kompartemen dengan Draco si Crabbe dan Goyle, tapi tentu saja Draco langsung menyuruh mereka keluar yang langsung di turuti oleh kedua bocah yang tidak berdaya itu . Poor them right? .

Sebentar lagi mereka akan sampai dan Draco hanya sibuk membaca buku yang ada di depannya, sebelum akhirnya ada seseorang yang membuka pintu kompartemen miliknya dengan keras. Tentu saja ia kesal, ia kemudian melirik ke arah orang yang mengganggu dirinya itu.

"Apakah kau melihat se ekor katak?" tanya gadis berambut gelombang itu padanya.

Dengan hanya sekali lihat Draco yakin bahwa Gadis ini adalah seorang muggle born aka mud-blood dia yakin karena ia tidak pernah salah . Walaupun sebenarnya ia pernah salah menebak saat ia pikir Harry seorang muggle born , yah kita tidak bisa menyalahkan nya jika melihat penampilan Harry waktu itu.

"Tidak," jawabnya singkat. Yah sepertinya ia tidak peduli dan lagi malas, kurasa karena Harry nya yang tidak bersamanya.

"Baiklah terimakasih, ah kusarankan segera pakai jubahmu sebentar lagi kita akan sampai," ucap gadis itu sebelum akhirnya menutup kompartemen Draco lalu pergi dari sana. Draco sedikit kesal kau tahu? Gadis itu pikir memangnya Draco tidak tau! Sungguh gadis mud-blood yang menyebalkan.

.

"TAHUN PERTAMA! TAHUN PERTAMA!
KE SINI DAN IKUTI AKU!" Ucap pria raksasa itu.

"Hagrid!" suara kecil seorang anak laki-laki terdengar memanggil nama pria raksasa itu, ah ternyata itu mate nya Harry. Draco merasa mood nya membaik hanya dengan melihat dan mendengar suara Harry.

"Hello harry!" Balas Hagrid sebelum akhirnya menuntun mereka yang tahun pertama. Mereka akhir nya sampai di danau itu dengan beberapa perahu kecil di sana.

"Satu perahu tidak lebih dari empat orang!" Seru hagrid yang kemudian menyuruh semua tahun pertama menaiki perahunya masing-masing.

Sontak Draco segera mencari Harry, ia ingin satu perahu dengan mate nya itu. Dan untung saja ketemu, dia menghampiri Harry dan tidak peduli dengan Crabbe dan Goyle yang tadi ingin ikut Draco.

[ Anything for You ] II DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang