•|| 3 : Jealous ||•

5.3K 435 26
                                    

Hay! Sehat? Semoga sehat-sehat ya selalu

Sebelum baca Chapter ini, jangan lupa Baca Prolog dan chapter-chapter sebelumnya:)

Biar nyambung -_-

Okey, Enjoy Reading😚

.

Seorang tahun pertama berambut blonde, dengan dua tahun pertama lainnya dibelakangnya sedang berjalan di antara lorong-lorong Hogwarts. Mereka adalah Crabbe, Goyle dan Draco.

'Sialan bagaimana bisa aku tahan dengan dua idiot ini!' Batin Draco mengeluh.

"Harry," gumamnya pelan merindukan mate nya. Tanpa ia sadari itu didengar oleh kedua idiot maksudku temannya yang ada dibelakangnya.

"Potter?" Crabbe memberanikan diri bertanya dan hal itu membuat muka Draco menampilkan kerutan kesal dengan tatapan tajam miliknya.

"Masalah?" Tanya Draco mengancam.

"Ah bukan itu maksudku," ucap Crabbe ketakutan. Untungnya Goyle disampingnya dengan cepat memikirkan perkataan yang bisa mengalihkan Draco.

"Draco-"

"Apa?" Tanya Dirinya ketus kepada Goyle.

"Itu- aku dengar tadi Si potter kena Hukum Prof. McGonagall karena telat," ucapnya sambil sedikit ketakutan.

"Telat?" Draco seketika merasa bersalah berfikir bahwa ia penyebab Harry nya telat.

"Iya, katanya banyak yang melihat ia dihukum sama si bocah weasley itu," Lanjut Crabbe yang tadinya ketakutan.

"Bocah Weasell itu?" Draco tak percaya matenya dihukum bersama seorang Weasley.

"Benar, bahkan dari apa yang kudengar katanya mereka juga sebelum itu sempat berlari bersama ke Great Hall terburu-buru," Crabbe menceritakan.

"Kurasa si Potter sama bocah Weasley itu soulmate bisa-bisanya mereka lari bersama, telat bersama bahkan dihukum bersama," Balas Goyle mencibir yang membuat Crabbe tertawa dan itu diikuti oleh Goyle.

Sementara mereka berdua tertawa terbahak-bahak, Draco yang berada di depan mereka menatap tajam. Dan sontak kedua bocah itu terdiam dan tidak melanjutkan tawanya. Draco kemudian melanjutkan jalannya dengan kedua tangannya dibawah sudah dalam keadaan terkepal. Meninggalkan Crabbe dan Goyle yang sedang berkeringat dingin.

'Dasar idiot! Soulmate? Harry ku dan Si Weasell? Sialan! Tau apa kedua idiot itu tentang Soulmate,' batin Draco komplain tidak setuju dengan candaan dari kedua temannya ah lebih tepatnya idiot yang ia anggap sebagai pengganggu itu.

Ia berjalan di antara lorong-lorong Hogwarts dengan ekspresi datar ala pure-blood miliknya padahal pikirannya masih kesal tentang ucapan si Crabbe dan Goyle. Ia berjalan tanpa tujuan karena tidak fokus, dengan banyak mata memandanginya kagum. Tentu saja! Ia kan putra tunggal keluarga Malfoy, tak hanya itu ketampanan Draco tidak bisa dipungkiri meski ia masih bocil. Lihat lah semua perempuan yang terpukau itu, bahkan dari asrama singa yang jelas bermusuhan dengan asrama ularnya.

[ Anything for You ] II DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang