•|| 4 : Year 1-End- ||•

4.2K 385 16
                                    

Hay Guys😚

Hope you doing well~

Sebelum baca chapter ini, baca dulu Prolog dan Chapter sebelumnya!😅

Supaya ngerti alur 🙏🏻

And Sekali lagi! Ceritanya bakal berbeda dengan cerita original dari J. K. Rowling!

Enjoy Reading❤

.

Harry James Potter, seorang anak lelaki yang baru saja menjadi tahun pertama di Hogwarts beberapa bulan yang lalu. Tidak terasa sebentar lagi akan ada libur panjang pergantian tahun.

Harry sebenarnya sangat menyukai tahun pertamanya di Hogwarts, mulai dari fakta bahwa ia merupakan pahlawan di Dunia Sihir, harta warisan dari ayah ibunya, dan masih banyak lagi hal yang membuat otaknya terbakar namun ia menyukainya.

Ditambah lagi, saat kemarin ia tersesat di Lantai 3 dan tiba-tiba terlibat dengan masalah yang sangat menyebalkan dan merepotkan. Memikirkan perjuangan nya saat melewati hewan aneh yang ia lihat, lalu saat ia melewati berbagai rintangan lainnya hanya untuk sebuah batu! Yah walaupun bukan batu biasa sih. Batu betuah, itulah sebutan batu itu. Jujur saja ia bahkan lupa bagaimana caranya dan ceritanya ia tiba-tiba terlibat dengan kejadian ini lalu berjuang mati-matian untuk sebuah batu yang sama sekali ia tidak mengerti buat apa. Ditambah lagi dengan dirinya yang masuk Hospital Wing. Oh Merlin! Saat itu ia sangat ketakutan! Bukan karena penderitaan yang ada karena ngambil batu betuah tapi takut sama sahabatnya Draco.

Ia terus berdoa setiap malam di Hospital wing, agar saat kembali nanti ia tidak di habisi sama Draco. Bayangkan saja, ia membuat Hermione dan Ron terlibat namun tidak sama sekali membicarakan sesuatu tentang hal itu ke Draco. Kalau tadi kegiatannya tidak diketahui publik, ia mungkin bisa mencari alasan untuk menghadapi Draco yang marah akan absennya selama ini. Tapi masalahnya Kepala Sekolah Dumbledore dengan santuy nya memberitakan ke seluruh Hogwarts bahwa ia dan temannya-nya meraih poin asrama karena keberaniannya.

Rasanya ia ingin sekali menghilangkan Kepala Sekolahnya yang satu ini. Entah kenapa, tapi sejak kejadian ini Harry memiliki dendam pribadi terhadap Dumbledore. Kenapa? Jawabannya sederhana saja, karena doanya yang selama ini ia lakukan di Hospital Wing tidak terkabul.

Harry bahkan tidak sanggup mengingat kemarahan Draco saat itu. Yang pasti itu adalah hal yang tidak boleh diulang! Pokoknya tidak! Tahu kah kalian betapa menyeramkannya sahabatnya itu saat marah? Sebaiknya jangan meragukan dirinya.

Untungnya dengan berbagai cara, Harry dapat membuat Draco memaafkannya dan mencegah Draco melakukan sesuatu yang berbahaya kepada Hermione dan Ron -sepertinya Draco tidak suka ketika Harry lebih banyak menghabiskan kenangan dengan Hermione dan Ron dari pada dengan dirinya-. Itu tidak semudah memotong daging bila kau tanya betapa susahnya itu. Dan yang pasti Harry yakin Draco sekarang sangat sangat membenci Kepala Sekolah Dumbledore yang sering Draco panggil Pak Tua, bahkan kadang Bajingan Tua. Harry tidak peduli sih, karena sekarang ia juga punya dendam pribadi sama Dumbledore. Kalau tidak karena mulut bocor Dumbledore, ia yakin ia tidak harus se lelah ini berjuang meredakan amarah sahabatnya yang protective Draco Lucius Malfoy.

[ Anything for You ] II DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang