[2] The Grand Secretary's Pampered Wife

209

Imperial College menerima berita kemarin bahwa hasilnya akan dirilis hari ini, jadi Imperial College memutuskan untuk memberikan hari libur kepada siswa Imperial College.

Sekolah dasar tidak ada hubungannya dengan ujian kekaisaran, jadi mereka bersekolah seperti biasa.

Dulu, Xiao Liulang sedang berlibur, sedangkan Little Jing Kong sedang berlibur. Xiao Liulang tidak sedang berlibur, sedangkan Little Jing Kong sedang berlibur. Kali ini, Little Jing Kong pergi ke sekolah sendirian. Little Jing Kong tampak pahit.

"Siapa bilang siswa sekolah dasar tidak ada hubungannya dengan ujian kekaisaran? Aku harus pergi dan melihat bagaimana keadaan putraku." Jing Kong kecil membawa tas sekolahnya dan meletakkan tangannya di belakang punggung. Dia mencondongkan tubuh sedikit ke depan dan berjalan menjauh dari Tuan Zhao, yang sedang berjalan di sebelah.

Wajah kecilnya berkerut dan dia menghela nafas. Dia sangat khawatir bahwa dia bisa mati.

Tuan Zhao terlihat seperti ini ketika dia mengkhawatirkan putra bungsunya, yang paling mengkhawatirkan.

Xiao Liulang tidak terburu-buru untuk melihat hasilnya. Sebaliknya, para tetangga menyerbu. Mereka telah memasang taruhan dan harus melihat hasilnya.

Feng Lin dan Lin Chengye juga pergi. Mereka terbangun di tengah malam dan telah menunggu di pintu masuk Tribute Court.

Bersama mereka berdua, ada juga cukup banyak peserta ujian yang bersemangat.

Gerbang Tribute Court dibuka pada pukul tujuh pagi. Dua penjaga keluar dan menempelkan Daftar Cendekiawan Penghargaan di papan pengumuman.

Daftar Cendekiawan Penghormatan juga disebut Daftar Aprikot karena bunga aprikot mekar penuh selama ujian kekaisaran.

Feng Lin dan Lin Chengye bergegas ke depan Daftar Aprikot.

Mereka melihat ke bawah dari tempat pertama, Huiyuan.

"Tidak mungkin?"

Mereka terkejut pada saat yang sama.

Tempat pertama adalah Xiao Liulang.

Tapi bukan hanya Xiao Liulang.

Ada juga Pangeran Kerajaan An!

Ada dua Huiyuan dalam Daftar Aprikot tahun ini!

Ini adalah alasan mengapa mereka berdua tercengang. Orang lain mungkin tidak memahami kekuatan Xiao Liulang, tetapi mereka telah diajar oleh Xiao Liulang begitu lama, jadi bagaimana mungkin mereka tidak mengerti?

Namun, Pangeran Kerajaan An memang kuat. Selain itu, latar belakang keluarganya jauh lebih unggul dari Xiao Liulang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Pangeran Kerajaan An menjadi juara pertama.

Anehnya, mereka diikat untuk tempat pertama.

Sepanjang sejarah Negara Zhao, tidak pernah ada hal yang begitu mengejutkan.

Sebenarnya ada alasan untuk ini.

Dalam ujian, hanya mereka yang memiliki Makalah Ujian Lengkap Lengkap A yang memenuhi syarat untuk menjadi Makalah Ujian Kritis. Biasanya, setelah ujian, CEO tidak akan mengizinkan dua Makalah Ujian Lengkap Lengkap A muncul. Dengan kata lain, hanya ada satu Kertas Ujian Kritis.

Ada yang salah dengan tes kali ini.

Berkat transkrip yang curang, makalah An Junwang tertunda dan makalah Xiao Liulang ditandai lebih dulu.

Ketika siswa kelas selesai menilai semua kertas ujian untuk tiga putaran, mereka memilih 200 kertas ujian terbaik dan menyerahkannya kepada dua CEO.

Kertas ujian ini tidak dipisahkan satu per satu. Ketiga kertas ujian ditempatkan bersama-sama sesuai dengan nomornya dan disebut satu set.