10. mimpi buruk dan masa depan

152 27 2
                                    

Hai!! Hai! Hai! Kembali dengan Rara disini. (⁎⁍̴̛ᴗ⁍̴̛⁎)

Terimakasih sudah membaca sampai bab ini ✧*。٩(ˊᗜˋ*)و✧*。

Aku tidak akan mengatakan hal-hal lain, Selamat membaca ✺◟(∗❛ัᴗ❛ั∗)◞✺ (〃'▽'〃)

°
°
°
°
°
°
°

Cale keluar dari kamar mandi dan betapa terkejutnya dia saat keluar melihat wakil kepala pelayan berada didalam kamarnya, dengan cepat Cale menetralkan wajahnya yang terkejut.

"Mengapa kamu ada disini?" tanyanya dengan suara dingin.

Hans yang sedang bermain dengan para anak kucing terkejut.

"Tu–tu–tuan muda" Hans dengan cepat berdiri dari posisinya.

"Kenapa kamu ada disini?" ulangnya tanpa menghiraukan wajah Hans yang–entah karena alasan apa–pucat.

"Ah, itu.....uhm, say—saya hanya ingin mengecek apakah tuan muda sudah kembali atau belum" ucapnya dengan terbata-bata karena gugup dan takut.

"Kamu sudah lihat aku sudah kembali kan"

"Maaf?" Hans bertanya dengan wajah kebingungan.

"Keluar" Cale mengatakannya dengan menatap tajam, Hans yang melihat itu semakin pucat pasi.

"Hikk"

"Keluar, Ah iya keluar! sa–sa–saya akan keluar." Hans dengan cepat bergerak untuk meninggalkan kamar.

"CALE!!! MAKAN!!"

Cale yang tersentak terkejut karena suara yang keras hampir saja terjatuh, dengan cepat Cale menyimbangkan tubuhnya. Cale menghela nafas, hari ini sangat melelahkan.

"Hans, tunggu sebentar"

Hans yang memegang kenpo pintu terkejut hingga ia mengalami cegukan.

"Ya? Ya Tuan muda, Ada apa?" Hans yang ketakutan dengan cepat berbalik dan dia tersenyum yang mana menurut Cale itu sangat dipaksakan.

Cale terdiam sejenak, tidak menyangka dengan reaksi berlebihan dari Hans.

"Memang aku pernah menganiayanya atau apa"

"Huff, sudahlah tidak perlu dipikirkan"

"Tolong panaskan lagi makanan di troli itu" ucap Cale sambil menunjuk troli yang tidak jauh darinya.

"Tentu tuan muda, saya akan memanaskan kembali–Tunggu, APA!?" Hans menatap Cale dengan tidak percaya.

"Tuan muda anda—anda, bagaimana bisa?" Hans menutup mulutnya tidak percaya.

"Bagaimana bisa anda belum makan? Ini sudah malam dan makanan itu sudah saya siapkan saat pagi hari, jadi dari pagi hari ini anda belum makan apapun? Bagaimana bisa? Apa anda tidak kasian dengan tubuh anda yang sudah kurus itu? Benar-benar deh bagaimana bisa anda bersikap seperti itu pada diri anda sendiri? Anda ini–" dan masih banyak lagi yang ia katakan.

Cale menatapnya tidak percaya, bukankah dia baru saja ketakutan karenanya? Bagaimana bisa dalam sekejap ketakutan itu hilang? Cale tidak habis pikir.

Cale memijit kepalanya, entah kenapa dia semakin lelah "Hans" nada suara Cale yang kelelahan benar-benar dingin, itu membuat ketakutan tapi Cale tidak ada waktu untuk peduli, dia terlalu lelah untuk peduli.

"Ya? Ya? Tuan muda?" Hans yang tidak menyadari nada suara Cale tersenyum dan seketika senyum itu luntur saat melihat raut wajah Cale yang tampak kesel.

"Saya akan keluar sekarang! Saya akan meminta koki memanaskan kembali makanan ini!! Tidak! Saya akan membuat yang baru" Hans buru-buru keluar setelah melihat wajah Cale yang terlihat semakin kesal.

the first young master of a noble familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang