CHAPTER 4: Bubur Wortel

2.1K 284 107
                                    

Chapter malam ini panjang gais.. jgn lupa vote dan komen ya... Part ini penuh dengan keuwuaaan soalnya 😭 bkin melenyoi






Rosseanne POV

Menjadi istri seorang CEO yang juga memiliki karir cemerlang itu sangatlah melelahkan. Ditambah, aku adalah seorang ibu yang memiliki seorang anak yang masih balita. Aku begitu sibuk, mengatur segalanya dari rumah, sekaligus mengasuh putra kecilku.

Oh, aku lupa untuk memperkenalkan Putra kecilku pada kalian, Namanya Kim Dae Ho. Dia anak yang manis, lucu, tidak rewel, dan juga selalu happy. Dae Ho saat ini berusia Satu tahun dua bulan. Ini adalah usia dimana seorang ibu benar-benar diuji kemampuannya.

Anakku baru saja belajar berjalan selangkah demi selangkah. Ia juga sudah mengerti bagaimana Caranya memanggil ayah dan ibunya. Menunjukkan rasa lapar, dan segala hal yang ia cermati. Karena dia semakin cerdas, dia juga semakin mempelajari ibunya. Tak mau jauh dari ibunya, meski hanya sebentar.

Maaf ya, kalau aku jadinya terdengar mengeluh. Tetapi ini adalah kehidupan yang aku damba dambakan, meski aku penat, meski aku lelah, aku ikhlas menjalaninya dengan senang hati. Menjalankan peranku dengan sebaik mungkin.

Sebagai seorang Ibu, sebagai seorang istri, dan sebagai seorang Co- CEO Rumah Fashion ternama milik suamiku. Percayalah, suamiku benar-benar membutuhkan seseorang untuk membantu urusan bisnisnya.

Semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu. Aku dan Tae Hyung suamiku akhirnya sama-sama keluar dari rumah Mode Channel. Taehyung berhenti menjadi CEO Channel Korea, dan begitu juga dengan aku yang memutuskan kontrak.

Setelah malapetaka itu kami pergi berkeliling dunia, mempelajari apapun, dan sekarang menemukan jalan karir kami bersama. Aku dan Tae Hyung mendirikan sebuah perusahaan besar yang bergerak sebagai Distributor Fashion paling ternama.

Kami mendirikan sebuah mall pusat perbelanjaan di Korea Selatan, yang isinya adalah surga bagi pecinta Fashion, tak hanya Channel, namun semua rumah mode ternama kini berkerja sama dengan kami. Bahkan tak hanya pakaian saja, hingga pada produk perhiasan sekarang menjadi naungan kami.

Aku bahkan tak pernah berekspektasi kalau aku dan Taehyung akan berhasil mendirikan mall di tengah Gangnam, dan membuat bisnis sebesar ini. Oleh sebab itu, aku tak bisa berhenti dari kegiatan perusahaan. Namun karena Dae Ho sedang aktif aktifnya, Aku membantu suamiku dengan berkerja remote.

Suamiku di kantor, dan aku menyelesaikan segalanya dari rumah sambil mengurus Dae Ho, seperti yang aku lakukan sekarang. Aku sedang membaca laporan dari Tim pemasaran sambil menggendong putra tersayangku. Lalu mengapa tidak mennggunakan jasa pengasuh saja ?

Tidak. aku tak mau.

Aku tak ingin melewatkan masa emas perkembangan putraku dengan memberikan pengasuhannya pada orang lain. Sebaik-baik nya pengasuh bayi adalah ibu kandungnya sendiri. Aku merasa aku tak loyal pada putraku, dan tidak mensyukuri peranku sebagai istri jika anakku saja harus diasuh oleh orang lain.

Namun suamiku yang manis dan sangat pengertian itu mengerti aku dengan baik, karena aku sibuk dengan urusan kantor dan perusahaan, dia memberikan aku semua kenyamanan. Punya beberapa orang asisten rumah tangga sehingga aku tak perlu mengurus keperluan rumah, aku diberikan supir pribadi dan juga asisten pribadi.

Bahkan jika memang ada keperluan kantor yang memerlukan kehadiranku. Taehyung oppa malah meminta orang kantor itu untuk menemuiku kerumah. Dia tak ingin aku harus repot-repot ke kantor hanya karena sebuah urusan.

Percayalah, Tae adalah suami yang sangat baik. Aku besyukur karena telah memilikinya dan Daeho hadir diantara kami. Dia tahu bagaimana caranya memanjakan istrinya. Itulah alasannya aku tak pernah mengeluh meski sangat sibuk dari pagi sampai malam karena harus bekerja dan juga mengurus anak.

UNDER THE LIBIDO (Libido S2) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang