1. Di bandingkan

22K 612 19
                                    

Perdebatan Ibu dan anak itu seakan menjadi makanan sehari-hari dan mungkin gak akan ada habisnya.

" Apa-apaan kamu ini Alana, kenapa nilai kamu banyak yang dibawah KKM? Contoh Abang kamu, dia selalu dapat nilai bagus, percuma Mama biayain kamu, tapi gak pernah bikin Mama bangga!!" Bentak Vanya.

" Karena bidang Alana gak di sana. Coba sekali aja Mama masuk kamar ku, liat ada berapa macam piala yang selalu aku dapetin lewat lomba basket. Mama selalu bandingin aku sama Abang, padahal kita berdua jelas beda," Bantah Alana dengan intonasi tinggi, pertama Alana benci ketika selalu dibandingkan dengan sang Kakak.

" Gak usah bentak Mama bisa kan," ucap Daven dingin.

Alana menunjuk wajah sang Kakak dengan jari telunjuknya, " Lo diam, gak usah ikut campur."

" Basket gak akan menjamin kamu sukses!!"

" Kata siapa? Kenapa Mama selalu sok tahu," Alana bersandar santai di sandaran sofa, perdebatan kayak gini udah biasa baginya.

" Mama itu orang yang ngelahirin kamu, jelas Mama tau."

" Cuma ngelahirin aku kan? Gak pernah ngerawat aku? Gak pernah mau tau masalah aku? Gak pernah datang kelulusan aku? Gak pernah nanya kabar aku? Mama sama Papa cuma sibuk kerja, kerja, dan kerja," Tanya Alana bertubi-tubi, kedua Alana benci ketika ada yang mengungkit-ungkit masa lalu.

" Kita kerja juga buat kamu, kita peduli dan sayang sama kamu," Jawab Yudha, sang Papa.

Alana terkekeh, merasa lucu dengan ucapan Yudha.

" Kalian cuma peduli sama Abang, kalian cuma sayang sama Abang, jadi jangan sok tahu segalanya tentang aku," Alana bangkit dari duduknya, berlalu keluar dari rumah muak sama suasana rumah.

" Lihat kelakuan anak kamu!!" Setelah mengatakan itu Vanya pergi ke kamar, Yudha hanya menghela napas.

Alana dan Daven memang berbeda, keduanya memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing. Alana cenderung di non akademik, sedangkan Daven di akademik, tapi Vanya selalu membandingkan Alana dengan Daven. Memang benar yang dikatakan Alana, Vanya dan Yudha hanya sibuk bekerja di luar kota pulangnya dua bulan sekali, Devan sibuk kuliah, Alana cuma sendirian di rumah, Alana kesepian.

°

15 • 11 • 2023

Ruang Tanpa Suara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang