6. Lagi?

8.2K 383 9
                                    

" ciee liburan bareng ya kemarin, pasti seru ya Lin? Iyalah kan perginya sama cowok orang," Tanya Alana dengan nada mengejek.

" Alana!"

" Kenapa? Mau nyalahin gue lagi? Mau bentak-bentak gue lagi? Kan bener yang gue bilang."

Celine hanya diam menunduk, badan nya bergetar ketakutan.

" Gue cuma nemenin dia healing, karena baru selesai terapi," sanggah Marvel.

" Dan ngebiarin cewek nya sendirian, kesepian gitu maksud nya? Kalo gini sih mending kemarin gak usah ngasih harapan ngajak gue jalan, basi tau nggak!!"

" A-aku minta maaf udah minta Marvel nganterin, tapi cuma Marvel yang aku punya, aku kesepian," ucap Celine dengan nada terbata-bata, matanya mulai berkaca-kaca.

" Lo pikir gue nggak? Lo pikir cuma Lo yang kesepian? Berhenti merasa paling tersakiti, benci banget gue sama manusia kayak Lo," sahut Alana keras.

" Celine sahabat gue, wajar gue ngehabisin waktu sama dia."

" Tapi gue pacar Lo, putus aja gimana?" Tantang Alana yang udah muak sama perdebatan gak bermutu kayak gini.

Marvel dengan cepat menggenggam tangan Alana,  yang sayangnya langsung dihempaskan sama Alana.

" Gak gini caranya Alana, ini cuma masalah kecil, kenapa Lo perbesar?" Mohon Marvel.

" Sebenernya pacar lo itu gue apa Celine sih?"

" Lo pacar gue, tapi Celine lebih butuh gue."

" Cemen, laki bukan?" Ejek Raja yang tiba-tiba muncul dan ngerangkul pundak sahabat nya.

" Lo gak usah ikut campur!" Sentak Marvel, menatap tajam tangan Raja yang dengan santai nya merangkul sang pacar.

" Harus dong, Celine sahabat Lo aja boleh masa gue sahabat nya Alana gak boleh."

" Udahlah kita pergi, males ngadepin sejenis mereka," Ucap Alana, yang langsung dituruti Raja.

Keduanya pergi dari hadapan Marvel Celine.

" Sorry," ucap Celine lirih.

" Gak papa, gue yang mau."

" Sampai kapan?"

" Sampai gue siap."

~~

" Gak usah nangisin cowok kayak dia, buang-buang waktu."

Bukannya berhenti Alana malah memeluk tubuh Raja dan menangis di dada Raja.

" Marvel jahat banget hiks," adu Alana sambil terisak.

" Celine perempuan juga, tapi kenapa gak ngertiin perasaan gue."

" Dipikir gue biasa aja kali ya liat mereka berduaan terus, gue sakit hati. Kenapa gak ada yang peduli sama gue, KENAPA!!" Teriak Alana, tangan nya memukul-mukul dada Raja.

" Gue, gue peduli sama Lo."

" Hiks.. tapi kan mau Marvel juga Rajaaaa," rengek Alana.

" Diam atau gue dorong ke bawah!" Ancam Raja.

Alana otomatis diam, masih sayang nyawa. Btw mereka berdiri di sudut rooftop, sekali senggol aja Alana bisa terjun ke bawah. Badan Alana tuh kecil, tinggi nya aja cuma sedada nya Raja.

Raja mengecup singkat ubun-ubun Alana, sayang banget dia sampai perasaan yang menurutnya salah itu muncul.

~~

20 • 11 • 2023

Ruang Tanpa Suara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang