Transmigrasi: Become My idol

part 2

Haloo....

Ketemu lagi kita yah......

Ngomong ² kalian Kangen ga ?

Happy reading 😉

Oke tapi sebelumnya

kita preview episode kemaren ☺️

"Kenapa ini terjadi?? Aku senang bisa menyatu dengan jimin yang aku idolakan! Tapi ga gini juga caranya!!" Gumam sera dengan perasaan yang campur aduk.

Dah lah lanjot.........

Kalian pasti nungguin ini kan??

Kan??

Enga ya???

Ya udah deh ga jadi up

Eh tapi boong 🤪

Happy reading 😉

. dengan tubuh jimin. Lama ia menatap jasadnya kemudian ia meletakkan bunga yang ada di tangannya ke dalam peti lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Hatinya sudah tidak kuat menyaksikan keadaan orangtuannya  yang menyedihkan karena dirinya.

"Jalan!" Perintahnya kepada supir jimin .

Sejak kejadian kemarin sera terus bertanya tanya. "Jika jiwaku menempati tubuh jimin. Lalu kemana perginya jiwa jimin?"

Selama perjalanan sera sibuk memikirkan  kejadian aneh yang menimpanya. Hingga tak sadar ia telah tiba di rumah bak istana di depannya.

Dengan segera Sopir membukakan pintu untuk tuan mudannya. Dengan refleks sera masuk ke rumah itu.

Sera terkagum-kagum dengan interior rumah itu yang mewah nan elegan. Padahal Ini bukan kali pertama kalinya sera masuk ke rumah itu setelah merasuki tubuh jimin.

"Hah...lelahnya." ucap sera menjatuhkan tubuhnya ke sofa ruang tamu.

"Abis dari mana kamu?" Tanya seorang pria yang baru saja turun dari tangga.

"Siapa dia?? " Batin sera bertanya tanya pasalnya meskipun ia fans berat jimin ia tak tau menahu tentang keluarganya. Informasi tentang keluarga jimin tersimpan rapat rapat hingga sangat sulit bagi dunia untuk tau.

"Mungkin kakaknya jimin." Jawab  sera setelah melihat dengan jelas tampilan Jungkook yang seperti kakak jimin.

"Pemakaman." Jawab jimin singkat. Yang di respon dengan tatapan aneh dari Jungkook.

PENGUMUMAN ⚠️

[MULAI DARI SEKARANG NAMA SERA DIGANTI SAMA JIMIN YA  🙏 ]

BIAR GA BINGUNG 😕

"Siapa yang ninggal?" Tannyanya lagi. Dengan tatapan menyelidik ia ikut duduk di samping jimin.

"Temen." Jawab jimin dengan tenang. Berbeda dengan batinnya yang kelabakan mencari alasan. 

"Oh!" .

Pria itu kemudian meletakkan kepala jimin yang awalnya bersandar di sofa beralih ke pangkuannya. Sedangkan jimin? Entah kenapa tubuh jimin tidak mempermasalahkan tindakan Jungkook yang bisa terbilang seenaknya.

Keduanya diam seribu bahasa Jimin makan cemilan yang disediakan di meja tamu sambil menonton televisi. Sedangkan Jungkook tampak mengelus kepala jimin dengan lembut, anehnya jimin tampak nyaman dengan perlakuan pria tersebut.

Entah sejak kapan jimin tertidur pulas. Tiba tiba jimin membalikkan tubuhnya menghadap Jungkook.  Ia sibuk mencari posisi yang nyaman tanpa tau hasrat  jungkook  timbul karnanya.