Transmigrasi: Become My idol

part 9 🔞 [BDSM ] ⚠️

Vote dulu baru baca......
.
.
. Part ini penuh dengan  adegan dewasa , sex toy,  dan tali pertalian.
.
.
.harap yang merasa di bawah umur skip aja
.
.
Dosa tanggung sendiri -_-
.
.
Preview part sebelumnya:
.
.
.

"Nah sekarang apa yang harus ku lakukan kepadamu." Ujar dion menatap pria manis di bawahnya. Dengan semirik andalannya dan wajah menahan nafsu.

"Lakukan apa yang kamu suka...master!" Ujar pria manis itu menatap dion dengan wajah meminta untuk dilecehkan.
.
.
..............................................
...........................

Dion mengangkat pria di bawahnya ala karung beras. Ia menekan tombol yang berkamuflase dengan tembok di pojok ruang kepala sekolah.  Dan sampailan mereka di ruang dengan pencahayaan remang-remang yang hanya ada 1 kasur dan dua lemari besar yang isinya penuh dengan .....mainan dewasa dan beberapa alat penyiksaan, dan juga ada kamar mandi di dalamnya. Sungguh ruang rahasia yang lengkap fasilitasnya.

Dion melempar pria manis itu ke kasur empuk di ruangan itu.  "Lembut dikit dong mainnya. " Ujar pria manis itu protes.

"Hmm?" Dehem dion dengan nada bertanya. Matanya menatap tajam ke lawan bicaranya, Seolah olah dion menyuruh pria manis itu untuk diam.

Dion mulai mengikat pria manis itu di ranjang dengan posisi tangan dan kaki terikat pada ujung ranjang sehingga membentuk huruf X.

Pria manis itu menatap dion yang mengambil beberapa peralatan untuk bermain dengannya. Kisaran 4 jenis mainan  dewasa dengan fungsi yang berbeda-beda sudah ada di tangannya.

Pria manis itu meneguk ludahnya kasar. "Dion, pria itu sepertinya akan memerasku  hingga kering." Ujar pria manis itu menatap  ngeri dion.

Ia meletakkan  barang-barang itu di samping pria manis itu.

"Seiji, are you ready?" Tanya dion dengan deep voicenya.

Kim Seiji seorang pria lokal korea, di mata deon adalah kaki tangan terpercayanya sekaligus cinta pertamanya.

"Bagaimana hubunganmu dengan serena?" Bukannya menjawab seiji malah balik bertanya.

"Memang ada apa dengan serena.... Bukankah kita sudah sepakat akan tetap menjalin  hubungan cinta kita meskipun aku menikah dengan serena?" Ucap deon menatap lekat mata seijin.

"Aku tau aku hanya takut serena akan mengambilmu dariku." Cicit seijin pelan namun masih bisa di dengar deon.

"Hmmm... Tenang saja aku milikmu selamanya. Aku dan serena sepakat untuk tidak mencampuri hubungan masing-masing." Ujar dion meyakinkan kekasih kecilnya itu

Seijin menatap ragu deon. "Bukankah kau tau aku menikahi serena kesepakatan kedua pihak ?" 

"Baiklah...master!" Kata seijin sedikit ragu di akhir kalimatnya.  Karna mereka sepakat jika seijin sudah memanggil deon master maka seijin setuju untuk melakukan bdsm.

Deon tersenyum senang dalam diam. Ia memandang seijin yang terikat masih menggunakan seragamnya. Kancing baju perlahan  melepaskan pegangannya. Hingga terpampang lah dua nipple kecil kecoklatan masuk ke indra mata deon.

Tanpa banyak menunggu deon langsung melahap nipple kanan seijin dan memainkannya dengan lidahnya sedangkan tangan kanannya meraih vibrator menyalakannya dan menggosokkannya ke nipple kiri  seijin.

Seijin yang terikat hanya bisa pasrah menerimanya. "Ummm....ahhh." satu desahan keluar dari bibir mungil seijin .  Ia menggelinjang hebat merasa kenikmatan hanya dengan deon mempermainkan nipplenya. Untung saja ruangan itu kedap suara kalo jadi seijin bisa bebas berteriak semaunya tanpa takut ketahuan.