part 8 🔞

448 7 2
                                    

  Vote dulu baru baca ......
.
.
.
.
.

Preview part sebelumnya

" Ha...jadi sekolah ini ga aman dong sekarang.? Tanya  jimin. Taeyeon mengangguk santai  menjawabnya.

..................................................
...........................

"Bisa dibilang begitu." Ujar  Taeyong dengan santainya.

"Jangan bilang apapun soal ini y....termasuk sahabat karibmu itu. Kamu ga boleh cerita." Lanjut Taeyong menatap jimin dengan wajah serius dan tatapan mengintimidasi.

Seketika sepintas  bayangan ingatan jimin tentang Taeyong berputar di kepala jimin yang kini diisi jiwa sera.

Jimin meneguk ludahnya kasar" i..iya" respon jimin takut-takut. Ketika Taeyong berkata dengan tatapan mengintimidasi, itu tandanya Taeyong serius dengan kata-katanya.

Jimin  bergidik ngeri   memory itu berputar  di kepalanya bak vidio pendek yang terputus-putus, intinya dulu jimin pernah melanggar kata-kata Taeyong . Dan apa yang dilakukan Taeyong? Ia mengikat tubuh jimin dalam keadaan naked di ranjang dan hampir saja melecehkannya waktu itu. Untung saja ada kak jungkook yang menghentikannya.

"Good boy." Puji Taeyong menepuk-nepuk rambut kepala jimin.

"Kringgg" bel sekolah berbunyi lagi dimana menandakan istirahat pertama telah usai. Jimin dan Taeyong pun kembali ke kelas.

"Tadi kemana aja? Gue kesepian makan sendiri." Tannya hope mendramatisir saat jimin duduk di bangku sampingnya.

"Kepo. Wleee..." Bukannya menjawab jimin justru mengejek.

"Cih." Hope berdecak sebal kemudian ia memilih mengabaikan rasa penasarannya dan mulai fokus pada guru yang baru saja masuk. Begitu pun dengan jimin namun tidak dengan Taeyong. Ia justru mencelupkan wajahnya ke lipatan lengannya.

Sedangkan di sisi lain........

Jungkook tampak tak tenang. Ia mendapat kabar bahwa rival cintannya sekaligus sahabat baiknya itu kembali ke korea. Ditambah lagi ia sedang menyamar jadi siswa sma di Sma X.

"Ahhh......" Jungkook mengacak rambutnya kesal. Ia menjadi tak fokus pada mengerjakan berkas di depannya itu.

"Hufff ...... Ayo selesaikan ini dan jemput jimin." Batin jungkook  menyemangati dirinya.

.......................................
..........

Di wilayah  yang sama  dengan jimin namun berbeda tempat. Lebih tepatnya di ruang kepala sekolah . Dion memijit pangkal hidungnya lelah. Ia pusing...."bagaimana bisa ia dapat kabar kalo ada buron dari jerman sedang menyusup ke sekolahnya? Sepertinya ada yang membocorkan informasiku." Batin dion geram.

"Sepertinya gue harus mendisiplinkan bawahan gue lebih keras." Ucap dion pada dirinya sendiri.

"Padahal baru beberapa hari ada insiden siswi yang meninggal misterius di sini. Sudah membuat reputasi sedikit anjlok(Masi inget kematian sera?)" Ucap dion pelan

"Bisa bisanya sekolah ini tutup lama lama ... Hais...apa yang harus ku lakukan?" Tannya dion sedikit merenung.

"Tok..tok..tok.."

Transmigrasi: Become My idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang