Bab 5

3 1 0
                                    

"Hai gue ga sengaja nyenggol lo, kenalin nama gue",belum sempat cowo itu menyelesaikan ucapannya,raya sudah memotong pembicaraan di antara mereka.

_________________________


"Kak,Angga yaa ! ",ucap raya excited melihat cowo yang ada di depannya itu. Cowo itu hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal,dan ia hanya tersenyum.


"Lo kalau ada orang ngomong jangan ikut campur bentar bisa gak si ",ucap Bilqis gemas melihat raya yang langsung memotong pembicaraan rain.

"Iyaa-iya maaf",ucap raya.


"Hmm..sekali lagi gue minta maaf, gue Angga Naruna. Dan Lo? " Tanya Angga pada rain.



"Aku Raina" ucap rain singkat,jujur karena ia tidak tertarik dengan obrolan itu. Cowo itu hanya menganggukkan kepalanya,lalu ia berbincang-bincang sedikit dengar rain dkk.


"Jadi kalian XI MIPA 3 ? pantesan kalian kenal gue",ucap Angga.


"Siapa sih yang gak tau gank fronz",ucap raya. Rain yang melihat jam tangan pun langsung memberitahu sahabat-sahabatnya untuk pergi ke dalam bioskop.

"Maaf ka kita pergi dulu, Permisi ",ucap rain dengan sopan lalu melenggang pergi bersama dengan yang lain. Angga yang melihat itu, tersenyum saat mengingat rain.


'cantik,gue juga suka matanya yang berwarna coklat, Sangat Indah ' gumamnya pelan.


Setelah selesai menonton bioskop pun raya tak henti-hentinya merutuku kebodohan rain. Bisa-bisanya rain tidak tertarik dengan salah satu anggota fronz, jika rain adalah raya pasti raya sudah membawa Angga pulang kerumahnya.

"Sumpah ya, masa ga tertarik si rain sama ka Angga. Dia salah satu anggota yang ganteng loh,yang penting jangan pilih Fino. Dia juga ganteng sih,tapi sumpah perilakunya itu tengil banget depan cewe. Dan satu lagi ketua mereka, ka Sam. Gilaaa, di sekolah temen kelasnya pada kepincut rain, tapi dia dingin banget jadi susah gitu buat di deketin",ucap raya tak henti-hentinya menceritakan gank-gank tak jelas itu. Rain hanya diam mendengarkan apa yang raya ucapkan,sungguh ia tidak tertarik sama sekali


"Tapi denger-denger bukannya ka Sam dkk punya sahabat cewe ya ? " Tanya Lina ikut menimbrung pembicaraan mereka.kaki mereka melangkah mendekati salah satu toko es krim ter enak di mall ini.


"Kalau ga salah namanya....Sisila Laurent ",ucap raya mengingat-ngingat. Rain dan Bilqis hanya menyimak pembicaraan mereka berdua, yang terpenting perut mereka ter isi dengan makanan yang enak.

"Ada gosip juga si Sisil itu suka sama ka Sam,tapi ga kesampaian ",ucap Lina.

"Gimana ya, siapa juga yang mau sama cewe caper kaya Sisil ngeliat perilakunya yang sok-sok an lemah itu ngebuat gue enek mau muntah. Tapi kenapa gank fronz ga nyadar ya?",tanya raya.


"Bisa ga si kalian gausah bahas gank abal-abal itu, ini aku makan tapi telinga dengerin kalian ngoceh terus tuh ngerasa mau meledak tau ga! " Ucap rain gemas dengan mereka berdua, kesabaran rain sudah tak terbendung lagi.


"Iya rain,gue minta maaf ! " ucap mereka berdua serempak, Bilqis yang melihat itu pun tersenyum. Hanya rain yang bisa memarahi mereka berdua,bukannya takut tapi mereka tak ingin rain merajuk padanya.
Setelah selesai memakan habis es krim yang mereka pesan,mereka berjalan menuju mobil Bilqis lalu pulang menuju rumahnya.



Saat sampai di rumah Bilqis rain tak lupa untuk mengucapkan terimakasih,setelah itu ia pulang ke rumah membawakan belanjaan untuk adiknya Rey. Walaupun rain sangat kesal dan marah saat di sekitar Rey,namun ia tak pungkiri rasa sayangnya melebihi adik Kaka di manapun.
Rey yang melihat dirinya di belanjakan,ia tersenyum menatap kakanya.



"Tumben kak mau beliin Hoodie",ucap rey yang kini sedang mencoba Hoodie yang rain beli untuknya.



"Kalau gamau yaudah sini !",ucap rain dengan nada tak santai.



"Bercanda kak, makasi " ucap rey tak lupa dengan senyuman yang sangat manis, rain yang melihat itu pun teringat ayahnya.




'ayah ngapain ya? Semoga kerjaannya ga banyak 'batin rain



"Yauda kak,Rey mau nongkrong dulu sama temen-temen",ucap rey sambil melenggang keluar rumah.



"PULANG JAM 11 YA REY,KALAU GAK KAKA AKAN BILANG SAMA AYAH ! " teriak rain di saat Rey sudah menjalankan motor ninjanya,ia sekilas melihat rey menunjukan jempolnya.



Rain yang kini menuju ke arah kamar pun langsung merebahkan dirinya,lalu mengingat pembicaraan kedua sahabatnya.Ia langsung memposisikan diri untuk segera menuju alam mimpi,karena ia sudah tak ada tenaga untuk memikirkan hal-hal yang membuatnya ikut berfikir. Rain yang kini grasak-grusuk tak bisa tidur pun termenung.




'kenapa aku deg-deg an ya denger nama cowo itu,aneh' gumamnya pelan.Sekali lagi rain berusaha masuk ke alam mimpi nya,lalu tertidur dengan nyenyak.




__________________________




Wah guys, udah mulai nih. Gimana ya ceritanya? Dan siapa sih sosok cowo yang berhasil membuat rain teringat akan dirinya.

Hmmm...























SAMUDERA TRIANGGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang