All Is Mine#REVISI

03: omegaku

Hoseok always uke

Adegan 🔞

Jika tidak suka tinggal di skip

All is mine

.

.

.

"Hngh hah ah"suara desahan menggema dalam sebuah kamar yang minim penerangan, suara decitan ranjang semakin terdengar cepat setiap detiknya, suara pertemuan kulit terdengar sangat erotis memenuhi ruangan.

"Heuk ah pelan-ha ngh pel- akh an"tubuh kecil itu terhentak semakin cepat mengikuti hentakan orang yang menggagahinya.

"Arrr sebe-ntar lagi ah"namja yang mengukung namja mungil di bawahnya mengerang nikmat, hentakan nya semakin keras cenderung ke brutal, tangan besarnya menahan paha namja di bawahnya agar tetap mengangkang lebar untuk nya.

"Hyung hiks ku mohon ah hh hiks pelan akh"namja mungil itu menangis antara nikmat dan sakit yang di rasakan nya,bau keringat dan pheromone mereka bercampur menjadi satu.

Melihat ekspresi wajah yang di keluarkan namja yang berstatus Omega di bawahnya,, namja yang di ketahui sebagai Alpha tersebut semakin semangat untuk menggempur rektum sempit nan hangat yang telah menjadi favorit nya itu, tanpa memperdulikan penampilan namja mungil itu yang telah kacau dan berantakan.

Kiss mark dan bite mark tersebar dari leher jenjangnya sampai pangkal pahanya, bibir bengkak itu ia bawa pada ciuman panas nan basah, keadaan ranjang sudah tidak berbentuk lagi akibat dari pergulatan mereka yang tidak kunjung berhenti.

Tubuh lemas tanpa tenaga serta pegal-pegal, terutama di bagian punggung ke bawah, tenggorokan terasa kering akibat dari mendesah dan mata yang terasa perih akibat terlalu banyak menangis, entah sudah beberapa kali ronde dan berapa jam yang mereka lewati, namun aktivitas yang melelahkan dan panas ini terus berlanjut keronde-ronde selanjutnya.

"Hyung hiks ah aku lelah~hen ah tikan hh ngh"namja mungil itu menggeleng lemas, sungguh ia sudah tidak sanggup lagi melayani namja dengan nafsu binatang buas di atasnya ini.

" aku hng akan datang Hoseok-ah akh"tubuhnya menunduk memeluk tubuh lengket namja mungil yang bernama Hoseok itu dengan erat, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Hoseok, menghirup aroma manis dan menenangkan itu dengan rakus,pinggul nya bergerak semakin brutal mengejar pelepasan yang hampir tiba, namun berbeda dengan namja itu, Hoseok justru terlihat panik dengan mata yang membulat horor.

"Ti-tidak Hyung ah hiks le-pas ah heuk hiks hyung"tubuh kecil itu berontak mencoba melepaskan diri tapi semua itu sia-sia karena namja di atasnya memeluk nya semakin erat.

"Hyung hiks ku mohon ah jangan di dalam  nggh"

"Kauh ah harus menerima nya arrgh"ia menggeram buas dan dalam tiga hentakan yang dalam, namja itu mengeluarkan cairan nya di dalam Hoseok yang sudah tidak terkira banyak nya, bahkan cairan putih kental itu mengalir ke paha nya.

Di sisi lain Hoseok menatap kosong langit-langit kamar hyung nya.

Hyung-nya?

Benar mereka berdua adalah saudara, walaupun cuma saudara angkat tapi seharusnya ini tidak boleh terjadi, mereka berselisih umur lima tahun ,walaupun tidak berhubungan darah tapi mereka tetap saudara, akan tetapi mau bagaimana lagi? waktu tidak bisa di ulang kembali.

Dulu, andai dia tidak memasuki kamar hyung nya waktu itu, pasti semua ini tidak akan terjadi,tapi apa yang akan di mengerti oleh anak berusia empat belas tahun dengan keadaan di sekitarnya?meski sudah di larang namun dengan tingkat penasaran yang tinggi ia memasuki kamar itu.