All Is Mine#REVISI

10: Because I love you (2)

All is Mine

.

.

.

Malam ini,Hoseok di ajak teman-teman nya untuk pergi minum menyambut kepulangan nya bersama Jimin,dan saat ini disinilah tempatnya sebuah cafe di pinggir jalan,semumpung besok hari libur, mereka semua berencana untuk mabuk-mabukan dan bergadang.

Hoseok tidak tahu apakah dia sanggup untuk minum, pasalnya Hoseok memiliki kadar lemah terhadap alkohol.

"Ayo Hoseok minumlah yang banyak,ini adalah hari mu dan kau juga Park"Sehun menuangkan soju pada gelas kecil milik Hoseok dan Jimin.

Hoseok tersenyum dan meminumnya, tenggorokan nya terasa panas saat minuman itu mengalir di tenggorokannya, Hoseok melirik Jimin yang minum dengan Namjoon.

"Kau tahu saat kepergian mu tiba-tiba untuk militer, membuat ku terkejut karena begitu mendadak"ucap Seokjin di samping nya.

"Haha maaf itu juga di luar rencana"jawab Hoseok tertawa canggung.

"Suatu hari nanti, ketika kami semua pergi militer kau akan kesepian karena sendirian"kata Sehun membuat ekspresi sedih di buat-buat.

"Oh my baby seok-ei,kau pasti akan merindukan ku sampai mati"Chanyeol berkata dramatis, berjalan memutari meja dan memeluk Hoseok dari belakang.

"Cih yang benar saja, siapa yang akan merindukan manusia seperti mu?, lagipula aku tidak sendiri, kan ada Jimin!"

Hoseok terdiam setelah sadar apa yang dia katakan, matanya melirik Jimin yang juga menatapnya, Hoseok menunduk malu,ah apa-apaan, bagaimana bisa Hoseok berkata seperti itu, mungkin dia sudah mabuk.

"Hahaha benar kan ada Jimin, kenapa kita harus khawatir,benar bukan Jimin?"kata Namjoon.

"Em tentu saja"balas Jimin sambil tersenyum

"Mari bersulang "mereka semua mengangkat gelas yang berisi Soju dan bersulang bersama

****

"Hah astaga ini benar-benar merepotkan "keluh Sehun yang sedang memapah Chanyeol yang dalam keadaan mabuk berat.

Hoseok terkekeh kecil,untung dia tidak mabuk karena hanya minum sedikit, lagi pula Seokjin juga melarang nya minum banyak dan sekarang namja itu telah pulang lebih dulu dengan Namjoon dan Baekhyun.

"Oh Jimin masih di dalam bukan? sepertinya dia mabuk, Hoseok-ah bisakah kau mengantar nya pulang? nanti ku kirim alamat nya"

Kata Sehun,namja itu terlihat kerepotan mengurus Chanyeol yang tidak bisa diam.

"Eh tapi-"

"Nanti aku akan mengirim alamat nya padamu, tolong kali ini saja, aku janji"setelah mengatakan itu Sehun pergi meninggalkan Hoseok yang menghela nafas panjang.

Hoseok kembali masuk ke dalam, terlihat Jimin yang terdiam duduk dengan keadaan mabuk, wajahnya memerah dengan sedikit gumaman terdengar, selama Hoseok mengenal Jimin, namja itu seingatnya memiliki toleransi yang tinggi terhadap alkohol, tapi sekarang sang empu sudah mabuk.

Hoseok mendekati sosok itu, mengguncang bahu lebar itu untuk membangun kan.

"Jimin-ssi kau masih sadar kan?"

Tidak ada tanggapan dari Jimin, hanya terdengar gumaman samar, suara notifikasi dari ponsel nya, Hoseok memeriksa pesan yang masuk yang ternyata dari Sehun yang mengirim alamat Jimin sesuai yang di katakan namja itu, Hoseok kembali menatap Jimin lalu menghela nafas,ia merasa sedikit gugup sekarang karena akan ke rumah orang yang selama ini mengisi kekosongan hatinya.