All Is Mine#REVISI

05:jebal~

                                   All is mine

                                            .

                                           .

                                           .

Sinar matahari pagi masuk dari celah tirai yang terbuka, mengganggu tidur nyenyak seorang namja yang masih bergelung dengan selimut nyaman miliknya.

Sosok itu mengerang dalam tidurnya di kala sinar matahari itu mengenai matanya,dalam masih keadaan mengantuk ia terpaksa bangun,Dengan tanpa mengenakan atasan ia menguap lebar sambil meregangkan tubuhnya yang terasa kaku.

"Jam berapa ini?"dengan suara khas bangun tidur ia bertanya pada dirinya sendiri, kepalanya menoleh menatap jam kecil di atas nakas.

"Ah setengah delapan,aku harus bersiap untuk berangkat kerja"monolognya.

Namja itu bernama Hoseok, Jung Hoseok, usia dua puluh tiga tahun, bekerja di salah satu restoran terkenal sebagai chef, tidak jarang ia di sewa oleh restoran lain untuk acara-acara tertentu, hidup jauh dari orang tua membuat ia menjadi sosok yang mandiri.

Melangkah memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah mandi dan bersiap-siap membutuhkan tiga puluh menit, dengan tas ransel kecil di punggung nya, Hoseok melangkah menuju ruang makan,di meja makan terdapat sandwich isi dan segelas susu, senyuman manis terbit di bibir mungilnya.

Menduduki dirinya di kursi siap untuk menikmati hidangan tersebut, Hoseok sedikit terkejut saat melihat stik note yang tergeletak dekat piring berisi sandwich, itu berisa beberapa kata...

Good morning,Selamat menikmati,baby.

Hoseok tersipu malu di buatnya,dia sangat beruntung memiliki sosok yang perhatian seperti ini, walaupun mereka jarang menghabiskan waktu bersama karena kesibukan masing-masing,tapi tidak membuat cinta mereka berdua pupus begitu saja.

Dengan senyuman yang tidak luntur, Hoseok menikmati sandwich itu dengan nikmat.

                                            ***

"Hey! tidak bisakah kau tersenyum sedikit? lihatlah mereka! seperti orang gila menunggu senyuman mu"sungut Namja bername tag Park Bo-gum di seragam  polisi yang ia kenakan.

Sedangkan orang yang di tuju mendengus cuek tidak peduli, tatapan datar ia layangkan pada beberapa yeoja yang berbaris kena tilang karena tidak menaati peraturan lalu lintas.

"Kau, dimana helm mu?"tanya namja itu dingin.

"A-aku tidak punya "cicitnya takut saat melihat tatapan dingin namja itu.

"Tidak punya dan kau berani memakai motor?"tanyanya skeptis.

Yeoja itu menunduk dengan mata berkaca-kaca siap menangis, dia sangat takut dengan polisi satu ini, namja itu memang terkenal akan sifatnya yang tidak pandang bulu jika itu berurusan dengan pekerjaannya, sikapnya yang dingin,cuek dan kata-kata yang tidak semulus wajahnya membuat mereka merinding disko.

Namun tidak sedikit para yeoja maupun namja terpikat oleh ketampanan yang dia miliki, membuat orang kelepek-kelepek jatuh cinta.

"Yak!! Kim Taehyung!! kau membuat nya menangis!!"seru Bo-gum menepuk keras pundak Taehyung dan langsung mendapatkan tatapan mematikan dari sang empu.

"Aku tidak peduli"tangannya kembali sibuk mencatat di sebuah surat tilang dan memberikan pada yeoja yang telah menangis itu.

"Hey kau kejam sekali"setelah berkata seperti itu Bo-gum mencoba untuk menghibur yeoja itu sambil mencari kesempatan untuk merayu, siapa tau yeoja itu tergaet oleh ketampanan nya.