All Is Mine#REVISI

12:Not Hyung

All is Mine

.

.

.

"Hmp"dalam tidurnya Hoseok melenguh kecil di kala bibirnya di jelajahi oleh lidah seseorang yang sangat dia percaya.

Lidah sosok itu menyelusup masuk ke dalam mulut nya mengajak lidahnya untuk saling membelit dan menghisap, tangan kekar sosok itu menyelusup masuk ke bajunya, mengusap dengan sensual dan memainkan nipple nya.

Demi apapun Hoseok tidak berani membuka matanya, karena takut juga tidak ingin membuat masalah di tengah malam seperti ini.

"Ngh hmp"

Dan malam itu Hoseok terjaga sampai waktu hampir menjelang pukul empat, menjaga dirinya agar tetap sadar jikalau sosok itu akan berbuat lebih pada dirinya.

******

"Hyung!!"

Hoseok seorang namja manis yang memiliki senyum secerah matahari di musim panas,dia seorang mahasiswa di universitas yang cukup terkenal.

Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore dan ini adalah waktunya pulang di jemput oleh hyungnya, Hoseok berlari kecil mendekati seorang namja yang tidak jauh dari nya.

"Apa Hyung menunggu lama?"tanyanya ketika telah sampai.

"Tidak juga, bagaimana kelas mu hari ini?"ia mengusak surai hitam Hoseok dengan gemas membuat sang empu tersenyum.

"Tidak ada yang spesial, semuanya membosankan dan merepotkan"katanya kesal saat ingatan nya terlintas pelajaran yang membuat kepalanya seakan pecah.

"Kebetulan Hyung pulang lebih awal hari ini, bagaimana dengan berjalan-jalan?"tawarnya mengundang pekikan senang dari Hoseok.

"Aku mau! Hyung ayo pergi ke toko bungeuppang!"seru Hoseok membuat namja itu tersenyum sambil menatap Hoseok yang berlari kecil di depannya.

******

Hoseok POV

"Pakai sabuk pengaman mu"katanya memberi tahu ku.

"Eum"aku hanya bergumam untuk menjawab nya.

Mataku melirik ke arah nya,dia sedang sibuk menyetir, kita berdua saat ini dalam perjalanan pulang setelah puas berjalan-jalan dan memakan bungeuppang sampai kenyang .

Aku belum memberitahu bukan tentang namja di samping ku ini,dia adalah Yoongi Hyung,lebih tepatnya Min Yoongi, dia tiga tahun lebih tua dari ku dan dia adalah teman masa kecil ku yang sudah seperti saudara ku sendiri.

Kami berdua tinggal di atap yang sama sejak Yoongi Hyung keluar dari rumah dan memiliki apartemen sendiri untuk di tinggali,saat itu aku masih duduk di bangku sekolah menengah,orang tua ku dan Yoongi Hyung tidak keberatan saat aku tinggal dengan Yoongi Hyung.

Mungkin karena kami anak tunggal jadi di biarkan hidup bebas dan mandiri,kami sangat dekat jika di bilang sahabat,aku terbiasa hidup dengan nya,dia mengurus ku dengan sangat baik bahkan aku masuk ke universitas di bawah pengawasan nya.

Hidup bahagia dengannya sampai aku lupa jika rasa itu hanya semu, setiap menjelang malam aku yang tadi lengket padanya seperti lem akan menjauh sebisa mungkin,tapi bagaimana jauh nya pun dia tetap bisa menjangkau ku, entah ini di mulai dari kapan yang pasti ini membuat ku takut, karena aku tidak bisa membedakan Hyung ku sendiri.

"Malam ini kau apa untuk makan malam?"tanya Yoongi Hyung menggulung lengan bajunya bersiap untuk memasak.

"Apa saja Hyung,aku akan ke kamar sebentar"