10

941 54 4
                                    

Di suatu sore yang sejuk, mark dan jaemin berboncengan naik sepeda berkeliling taman yang suka mark kunjungi saat kecil. Wajah mark berseri seri mengingat masa masa itu. Masa yang indah, tenang, dan dia bisa hidup bebas tanpa aturan. Jaemin pun ikut tersenyum melihat mark tersenyum bahagia. Dia masih tidak menyangka, sekarang dia bisa dekat dengan hyung kesayangannya ini.

"Hyung seneng banget ya pulang kampung?"
"Banget banget banget naaa. Apalagi sama kamu" Wajah jaemin bersemu.
"Sa ae lu gombal si bambank"
"Bahasa mana itu na?"
"Bahasa konoha hyung hehe" Mark geleng geleng mendengar ucapan jaemin.
Tak lama kemudian, mark memberhentikan sepedanya di depan kedai es krim.

"Nana mau es krim rasa apa?"
"Aish hyung tau aja nana pengen es krim. Nana mau rasa vanila hyung" Mark mengangguk lalu membeli 4 buah es krim.

"Ini na"
"Makasih makeuuu hyonggg" Ucap jaemin sambil aegyo.
"Loh yang dua buat siapa?" Tanyanya lagi.
"Pengen aja beli 4, siapa tau nanti malem ada yang pengen es krim" Ucap mark sambil melirik jaemin.
"Hehe sayangggg hyungg"
.
.
.

Langit mulai menggelap dan rembulan nampak malu malu muncul dari atas sana. Jaemin dan mark dengan duduk saling pangku di balkon kamar hotel sambil menikmati angin malam. Jari jari keduanya saling bertaut dan beberapa kali mark mengecup tangan lentik orang di pangkuannya itu.
"Cantik"
Itu kata ke 147929 kali jaemin dengar dari mulut mark...(ga deng ga sampe)
"Nana itu tampan bukan cantik" Ucap jaemin sambil mengerucutkan bibir.
"Haha, iya iya deh sipaling tampan"
"Hyung besok malem kita udah balik ke sokor ya?"
"Iya, kenapa?"
"Berarti kita bakal jarang kaya begini. Apalagi setelah ini Hyung bakal sibuk sama unit 127, Hyung bakal lebih sering sama echaniee" Mark mengusap lembut surai jaemin.
"Dan pasti kamu bakal 24/7 sama jeno na. Jeno udah terang terangan suka sama kamu kan? Ga mungkin dia dengan mudahnya ngelepas kamu demi Hyung. Belum lagi anak grup sebelah si hyunjin belum lagi Hyung Hyung 127 sama Wayv. Huhhh susahnya punya crush cantik dan imut kaya gini" Keluh mark.
"Tapi yang udah having seks cuma Hyung" Cibir jaemin.

Mendengar ucapan jaemin, muncul ide seru di otak mark.
"Na, mau coba yang seru seru ga?"
"Apaan tu? Awas ya kalo aneh aneh"
"Emmmm, a-aku lagi pengen na..." Jaemin lamgsung melirik area selatan lawan bicaranya itu. Sedikit menggembung.
"Ga gaaa ga mau ah, besok udah balik ke sokor"
"Justru karena besok udah balik babyy, kita ga bakal bisa bebas setelah inii. Ayolaaa" Rengek mark.
Jaemin nampak berfikir sejenak.
"Yaudah ayo, tapi jangan kasar kasar!"
Mark langsung mengangguk semangat.

Jika kalian berpikir mark langsung menghap jaemin, kalian salah. Mark malah menatap jaemin dengan tatapan teduh. Jaemin menjadi salah tingkah.
"J-jadi ga si hyung!" Mark meraih jemari lentik jaemin.
"Na-will you be mine?"
"H-hah?" Siapa yang tidak terkejut, yang katanya tadi mengajak having seks tiba tiba malah melamarnya.
"Aku cinta sama kamu na. Dari pertama kita kenal. Aku selalu memperhatikan kamu dari jauh. Aku mikir ga bakal bisa deket sama kamu karena kamu dekat dengan jeno. Tapi aku sekarang sadar, aku bakal memperjuangkan kamu dan menjadikan kamu milikku seutuhnya. So, sekali lagi-Na Jaemin will you be mine?" Mata jaemin berkaca kaca.

"Yes of course" Kemudian mereka berpelukan erat. Saat pelukan terlepas keduanya saling bertatapan.
Entah siapa yang mulai, kini mereka tengan bergulat lidah.

"Ngghh" Mark mencubit nipple jaemin dari luar baju.
"Ahh, sesek" Jaemin menurunkan celananya dan melepas bajunya sendiri. Kemudian dia melepas seluruh pakaian mark. Sepertinya jaemin ingin mendominasi permainan, batin mark.

Jaemin mendorong mark bersandar di kepala ranjang. Kemudian dia membuka kaki mark lebar dan menampakkan kejantanan yang gagah berurat tengah mengacung tinggi.

"Arghh" Mark menggeram saat jaemin memasukkan penis nya ke mulutnya.
"Yeahh ah shh good baby ahh yeahh ARGHHH" mark membanting kepalanya kebelakang hingga membentur kepala ranjang saat jaemin melakukan deep throat kesukaannya.

"Ah hyung belum keluar na" Mark mendesah kecewa saat jaemin melepas kulumannya.

"Ughh lubang nana gatal" Ucapnya sambil menunjukkan lubang pink nya di muka kekasih barunya itu. Mark langsung menjilat lubang itu lalu memasukkan 2 jarinya.

"Ah ah ah maunya make adiknya makeuu. Jarinya udahh ahh" Mark melepas jarinya. Kemudian jaeminn memposisikan diri dipangkuan mark.

"Nngghh" Mark langsung menyambar bibir jaemin saat melihatnya meringis kesakitan.

JLEB

"ARRGHH/AHH" Penis mark sudah masuk seutuhnya namun jaemin sedang menyesuaikan diri. Setelah dirasa cukup, dia mulai menggarakkan pinggulnya pelan.

"Ah ah oh yeahh ahh yyess ohhh"

"Yes babyhh arghh sshh hmmm ahh"
.
.
"Hyunghh ahh capekk ahh" Mark membalikkan posisi menjadi dia di atas. Btw ini sudah 2 jam jaemin bergerak di atas.

Saat mark diatas, dia langsung menggempur jaemin dengan brutal.

"Ahh yeahhh ohhh ahhh"
"Sshhh jaeminhh ahh sshh enak sayang ahhh"
"Cumhhh cumhhh"
"Together babyyhhh sshh ARGHH"
"AHHH hah hah hah" Jaemin sampai sedikit kejang merasakan kenikmatan luar biasa yang baru saja dilakukan.

Mark ambruk di samping badan jaemin..

"Keluar berapa kali?" Pertanyaan random yang membuat jaemin malu.
"Emmm 4/5 kali"
"Hyung baru keluar 2,masih pengen lanjut tapi nana capek banget udah. Yaudah nana bobo aja, adikku udah ga bangun ini."

Setelah melakukannya mereka menyempatkan waktu untuk mengobrol sambil berpelukan. Namun tak lama mark mendengar dengkuran halus dari kekasihnya. Mark tersenyum, dia sangat bahagia telah mendapatkan jaemin. Tinggal memikirkan cara memberitahu member lain perihal hubungan mereka-terutama jeno dan haechan.

Ehehe aku ubah dikit
Semalem nguantukkk banget abis ngerjain tugas
Maapin kalo tulisannya ngawur
Masa mereka berdua tidur di kamarku
Aduu cape cape 😭😂

Jangan lupa vote dan komen biar aku semangat terus yaa

Love In The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang