Mysterious Song| Xikers

00

Pagi itu, seorang siswa berambut hitam berjalan seorang diri sembari mendengarkan musik melalui heatsetnya. Tiba-tiba, beberapa brandal sekolah yang ditakuti semua kelas, tampak mencegatnya yang membuat siswa itu berhenti.

"Yechan-ie! Apa kabar!"siswa bernama Yechan itu langsung melepas headsetnya dan menatap jengah orang-orang itu.

"Mau apa lagi kalian? Tidak ada bosan-bosannya menggangguku?"

"Yaa? Jangan marah dulu lah, kita bisa bicarakan baik-baik." 

"Ck, tidak usah basa-basi! Aku tau kalian menginginkan aku masuk ke anggota kalian bukan?"ketua geng itu tertawa.

"Woah! Ternyata kau lebih pandai dari dugaanku, ya? Kenapa kau tidak mau bergabung dengan kami dengan kepandaian yang kamu miliki? Oh, ayolah~"Yechan berdecih.

"Cih! Kalian pikir, aku mau bergabung dengan geng brandal yang tidak jelas seperti kalian? Tentu saja tidak!"

"Yaa! Apa kau tidak sadar diri? Kau juga sama brandalnya dengan kami! Jadi, lebih baik kau bergabung dengan kami!"

"Kenapa kalian memaksa?"

"Geumanhae Ham Jinsik! Biarkan dia. Yaa, Yechan-ie? Kau serius tak ingin bergabung dengan gengku, hm?"

"Sudah ku katakan berkali-kali, jika aku tidak ingin bergabung dengan gengmu! Apa kau masih tidak paham?!"Yechan meninggikan suaranya yang membuat mereka kesal.

"kalian mengganggu ketenanganku saja. Kalau begitu, aku pergi."Yechan berjalan melewati mereka hingga menyenggol lengan si ketua geng.

Sekali lagi, Yechan menghentikan langkahnya karena tiba-tiba si ketua geng menarik tangannya.

"Kau kira, kau bisa kabur begitu saja?"

Bukanya takut, Yechan tersenyum kemudian memelintir tangan ketua geng itu kebelakang hingga empunya kesakitan.

"Kau lupa jika aku bisa bela diri?"

"Arrghh lepaskan aku!"

"Kuperingatkan sekali lagi ya? Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah mau bergabung dengan gengmu. Dan kalian hanya kakak kelas yang sok jagoan. Jadi, jangan pernah menggangguku lagi! Arraseo?"peringatnya tegas.

"YAA! Kim Minjae, Ham Jinsik, Hunter, Choi Sumin dan Lee Yechan! Geumanhae!"

"Aish, shibal ! Kenapa si OSIS sialan itu harus kemari, sih? Menyebalkan sekali!"gerutu Sumin dengan sebal.

Kembali pada Yechan. Dengan terpaksa, ia melepaskan plintiran itu dari Minjae.

"Kali ini kau bisa selamat. Jangan harap kau bisa selamat dariku jika kau masih memaksaku kebali."

Minjae menatap nyalang Yechan hingga ditegur kembali oleh salah satu anggota OSIS tadi.

"Yaa Kim Minjae, Yechan-ie!"

"Jongsohamnida Junmin sunbae."

"Ah, mian."

"Baiklah, kali ini aku lepaskan. Jika kalian membuat keributan lagi apa lagi pagi-pagi seperti ini, jangan harap kalian bisa lepas dari hukumanku! Arraji?"

"Ne."

"Kalau begitu, kalian bisa kembali ke kelas. Dan kau Minjae? Jangan lupa kerjakan tugasmu setelah ini! Jangan membuat gaduh di kelas!"

"Nee!!!"

Setelah itu, mereka buru-buru pergi termasuk Yechan yang pergi sembari memasang headset nya kembali.