birth stories with fandom highschool DXD

Melahirkan bayi di Dunia Cermin (Part 8)

Halo semuanya. Perkenalkan namaku Arif2243. Kali ini, aku akan melanjutkan cerita Melahirkan bayi didunia cermin ini.

Yang tanya berapa chapter untuk cerita ini, aku tidak tahu. Karena nantinya akan cukup panjang nantinya.

Seperti apa kelanjutan kisah ini? Yuk saksikan.

disclaimer: highschool dxd bukan milik saya karena saya hanya meminjam karakter

rated: M

warn: EyD amburadul. khusus untuk 18+ keatas, OOC (Out Of Character), alur mirip n******, original character

Pair : Issei x OC (Original Character)

summary: jika kalian tanyakan apa itu melahirkan maka. melahirkan itu adalah keluarnya seorang bayi dari dalam perut ibu. dan itu berlaku untuk seluruh kaum hawa. tapi bagiku itu tidak berlaku untukku karena aku dikenal orang mesum tingkat akut dan aku akan buat berbagai macam bentuk melahirkan jika ketemu kaum perempuan

Melahirkan bayi di Dunia Cermin (Part 8)

Start story

Setelah istirahat yang cukup, Issei mulai mencari dan membuat masakan bersama 5 istrinya. Dan nampak mereka tertawa riang termasuk beberapa gadis yang sudah lama suka sama Issei.

"Hehe... Aku senang Issei-kun hadir." Ucap Burent.

"Kau mengatakannya dan itu benar. Aku senang bertemu dengannya. Dikala kita mau melahirkan, dia membantu persalinan kita. Dan mengurus perlengkapan kita melahirkan." Ucap Ingvild.

"Bukan hanya itu saja, dia juga urus persalinan kita. Meski berbeda dengan Yasaka yang dibuat tersangkut bayinya karena pucat." Ucap Xenovia.

"Sudah banyak yang kita lalui. Ditambah lagi Issei-kun harus istirahat banyak karena bantu kita." Ucap Asia.

"Kau benar. Dia kelelahan akibat banyak urus kita." Ucap Irina yang diangguk setuju dengan selirnya yang lain.

"Urus persalinan kita belum lagi gadis-gadis yang membencinya. Pastinya menambah bebannya." Ucap Gabriel.

Jujur mereka berlima sangat kasihan dengan Issei dimana dia yang sering membantu persalinan normal para wanita sini yang merupakan orang yang kena pemerkosaan dan perselingkuhan sendiri.

Dan mereka sedih jika beban itu harus dialami oleh Issei sendiri yang merupakan suami mereka.

"Pulang nanti kita lakukan hubungan intim yuk. Tapi pelan-pelan saja. Karena kita lagi hamil." Ucap Asia karena dia tidak mau kalau Issei tidak dimanja.

"Kau benar." Ucap Irina setuju.

Skiptime seminggu kemudian

Setelah 1 Minggu berlalu, nampak Yasaka merasakan kontraksi setelah bayinya tersangkut di vaginanya. Dan nampak Issei mengetahui kalau khasiat obatnya mulai perlahan-lahan menghilang.

"Oke, Yasaka. Ambil nafas dan jangan mendorong selama 5 menit. Karena aku perlu menyiapkan air dan keperluan melahirkanmu." Titah Issei yang diangguk sama Yasaka.

Alhasil Yasaka mulai menahan untuk tidak mendorong bayinya sebelum alat persalinan itu tiba.

Setelah memakan waktu 5 menit, akhirnya alat melahirkan bayi sudah tiba dan sudah terpasang dimana sofa tempat Yasaka mau melahirkan bayi sudah dikasih alas plastik ukuran besar dengan beberapa ember disana.

Dan setelah itu, ada makanan dan minuman yang tersedia disana untuk Yasaka yang ingin melahirkan bayinya.

"Baik, Yasaka-san. Buka kakimu sangat lebar. Tinggal bahunya yang keluar." Ucap Issei yang diangguk sama Yasaka.