birth stories with fandom highschool DXD

Onee-san ekstreme

yo agan semua balik lagi bersama saya yang bernama arif4342. nah kali ini kita akan masuk di chapter 4 dari ffn melahirkan. nah bagaimana nih ceritanya yuk kita lihat

disclaimer: highschool dxd bukan milik saya karena saya hanya meminjam karakter

rated: M

warn: EyD amburadul. khusus untuk 18+ keatas, OOC (Out Of Character), alur mirip n******, original character

Pair : Issei x OC (Original Character)

summary: jika kalian tanyakan apa itu melahirkan maka. melahirkan itu adalah keluarnya seorang bayi dari dalam perut ibu. dan itu berlaku untuk seluruh kaum hawa. tapi bagiku itu tidak berlaku untukku karena aku dikenal orang mesum tingkat akut dan aku akan buat berbagai macam bentuk melahirkan jika ketemu kaum perempuan

Chapter 4 : Onee-san ekstreme

Issei pov

Hari ini yang begitu cerah kali ini aku pergi jalan-jalan menggunakan sepeda balap dari hasil penjualanku sebagai seorang koki di restoran ternama. Dan kebanyakan datang kesitu adalah teman-temanku juga guru dan orang yang suka berpacaran apalagi suami istri

saat ini aku pergi jalan-jalannya itu ke atas bukit yang masih ada aspal bukan dikota Kuoh melainkan sangat jauh yang pernah digunakan pembalap sepeda untuk mendaki kesana apalagi status mereka sebagai climber

Sesampainya disana, aku bisa melihat matahari yang sangat silau mulai menampakkan wajahnya itu. Apalagi aku pergi sekitar jam 5 pagi hari karena penasaran dengan matahari yang terbit

Disana pas ketika jam 07:00 aku bisa melihat matahari terbit itu yang menyinari sampai ke puncak gunung yang ditutupi oleh kabut atau embun

Dan disaat aku menoleh ke sisi lain, aku melihat sosok onee-san yang sangat cantik jelita dia memakai motor gede zaman dulu juga dia memakai pakaian balap apalagi dia memakai sarung tangan yang sama warna dengan baju balap

Dan yang bikin aku kaget adalah wajahnya sama persis dengan sekretaris OSIS yang bernama Momo Hanakai salah satu sekretaris yang dipuja karena kecantikannya juga memiliki postur tubuh yang ideal

Tak lama kakak itu mulai menatapku karena dia merasakan jika aku menatapnya

"Ada apa?" tanya kakak itu sehingga aku agak gelagapan

"i-iee.. Nandemonai desu" ucapku yang terbata. Kuso masa gagap dihadapan perempuan cantik sih

"Hari ini indah ya diatas bukit ini?" tanyaku. Kutukupret pertanyaan macam apa itu? itu sudah basi men

"Ya begitulah. Disinilah aku bisa menghilangkan suntukku jika selesai bekerja" ucap kakak itu yang membuatku meliriknya. Memang apa yang habis dilakukan kakak itu ya hingga suntuk seperti itu

"Oh ya onee-chan. Memang tinggal dimana?" Tanyaku

"Di Kota Kuoh. Aku tinggal disana seorang diri mengingat kedua orang tuaku tidak peduli denganku" ucap kakak itu yang membuatku kaget. Jadi kakak ini tidak dianggap ada oleh orang tuanya

"Maksudnya apa kak?" Tanyaku kembali

"Kedua orang tuaku. Hanya menginginkan seorang putra yang kuat. Namun, aku dicampakkan begitu saja saat aku berumur 7 tahun. dan aku dibesarkan oleh keluarga lain yang menginginkan seorang putri. Setelah menginjak 12 tahun aku ditinggal mati oleh kedua orang tuaku yang mengadopsiku itu karena mereka mengalami kecelakaan pesawat" Jelas kakak itu. Dia nggak ada bedanya dengan kehidupanku pikirku

"Dan oleh sebab itu akupun mulai pergi bekerja di restoran atau di caffee terdekat karena aku tidak punya siapa-siapa lagi. Aku telah hidup sendiri dan makan sendiri. Bahkan aku mengatakan ini pada hatiku yang terdalam, apa kami-sama tidak adil kepadaku ya? pikirku sendiri karena aku tidak dianggap ada oleh kedua orang tua kandungku dan ditinggal mati oleh kedua orang tua yang mengadopsiku itu" Jelas kakak itu. hatiku merasa terpiuh mendengarnya. Seorang anak yang merupakan darah dagingnya sendiri dicampakkan begitu saja hanya karena menginginkan seorang putra yang kuat