11

14.2K 1.4K 19
                                    

Tok tok tok

Saat asik² Mengagumi pemandangan,Jian Yang terganggu oleh suara ketukan Pada pintu Kamar nya.

' siapa? ' bingung Jian Yang

Jian Yang tak langsung berdiri untuk membukakan pintu,dia menunggu suara seseorang di luar untuk Memperjelas rasa penasaran nya.

" Tuang Tabib,Saya pelayan dari kediaman Putri Myan Heng,beliau berkata,ingin mengundang Anda untuk Minum teh bersama sore ini " ucap Sopan pelayan wanita itu

" Siapa Myan Heng? " Tanya Jian Yang pada sistem

Adik Kaisar Tuan!

Jian Yang mengangkat kedua alisnya,Cukup mengagetkan!

" Bisakah kau tunggu sebentar,Aku akan Bersiap untuk menemui tuan putri " suara lembut Jian Yang membuat Wajah pelayan di depan pintu Memerah

" B-baik Tuan Tabib " gugup Pelayan itu dengan memainkan Ujung rambutnya

Dengan segera Jian Yang bersiap untuk Bebersih diri dan mengenakan Hanfu Putih dengan Corak keemasan,sangat Cocok dengan kulit putih Pucatnya.

Dengan segera Jian Yang bersiap untuk Bebersih diri dan mengenakan Hanfu Putih dengan Corak keemasan,sangat Cocok dengan kulit putih Pucatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut nya dia biarkan tergerai dengan sebagian di ikat kecil dan Dikepang, menyisakan Poni menjuntai Inda dibagian Sisi wajah kecil nya.

Tanda bergaris Merah di dahinya,Membuat Wajah Jian Yang Semakin menawan!

Tanda bergaris Merah di dahinya,Membuat Wajah Jian Yang Semakin menawan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Abai Wajah )

Melangkah pelan menuju pintu dan membukanya.

Bisa Jian Yang lihat, pelayan wanita itu Menatap Penasaran Padanya,pasalnya Saat ini Jian Yang Menggunakan Tudung kepala Senada dengan Kain Lembut seperti Hanfu nya,hanya saja kain tudung Jian Yang tipis dan bisa menampilkan Wajah Jian Yang samar².

" Tunjukkan jalan " ucap Jian Yang membuat pelayan Wanita itu tersadar dari pikiran nya

" Ah! Maaf tuan tabib saya melamun,Mari ikut saya " sopan Pelayan itu

Mereka berjalan Menyusuri Kediaman Teratai milik Jian Yang, yang mana di berikan oleh sang kaisar hingga suara seseorang Membuat langkah mereka terhenti.

" Oh! Salam pangeran " kaget pelayan itu

Refleks,Jian Yang ikut memberi hormat dengan Elegan.

" Bangun lah " ucap tenang Pangeran itu

Bisa Jian Yang lihat,Pemuda yang berstatus sebagai Pangeran itu Melirik padanya dengan wajah datar dan tatapan tenang nya.

" Mau kemana kalian? " Tanya salah satu Prajurit di sisi pangeran itu

" Tuan Putri mengundang tuan Tabib untuk Minum teh bersama Pangeran " sopan Pelayan itu sedangkan Jian Yang menatap saja dengan diam

" Hm,kau boleh pergi " Suara Serak dengan Nada tegas itu Mengalihkan Atensi Jian Yang kepada Pelayan dan prajurit itu,menoleh pada sang Pemilik suara,yang ternya itu adalah suara Sang pangeran.

" Kalau begitu,kami permisi Pangeran " ucap pelayan itu dan mau tak mau pun Jian Yang harus mengucapkan salam untuk menghormati Pemuda yang berstatus Sebagai pangeran itu.

" Saya permisi Pangeran " suara Lembut nan halus milik Jian Yang Membuat Sang pangeran menoleh dan menatap penuh penasaran hingga Jian Yang dan Pelayan putri itu tidak terlihat lagi

" Siapa dia " tanya tenang sang pangeran

" Ijin menjawab pangeran,dia adalah Tabib baru yang di pilih sendiri oleh sang kaisar,nama nya adalah Jian Yang,pemilik Vila Obat di desa Seberang,sang kaisar juga menetapkan Tabib itu di kediaman Teratai Pangeran " jelas Sopan sang bawahan

" Hm " gumam Pangeran tersebut dan melangkah pergi dari sana di ikuti Sang bawahan

' sepertinya,kami akan sering bertemu ' batin Pangeran tersenyum tipis

Karena kediaman milik nya harus melewati kediaman milik Jian Yang.



Cyuen Heng

Pangeran Ke 2 adik dari Ibu lain Kaisar-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pangeran Ke 2 adik dari Ibu lain Kaisar-

Doctor's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang