Rerrrrrrr rawwwwww srek
" Ah! Tolong~ "
" Tidak Ah! "
Srek rerrr rawwwww krik sreeee
" Tidak-tidak menjauh,tidak tolong siapa pun tolong! "
Teriakan terdengar pilu serta tubuh yang bergetar takut,terlihat sesosok gadis cantik tengah menatap takut pada hewan buas di depan nya,
Hewan tersebut sangat lah seram,dengan tubuh serta bulu sepenuh nya berwarna hitam,mata merah taring tajam serta sisik seperti ikan namun keras seperti sisik naga,
Saat hewan atau monster tersebut membuat ancang² akan melompat menuju gadis tersebut,membuat gadis itu memejamkan mata pasrah akan keadaan nya sekarang,
Rowwwwwwwrrrrr
Srek
Bruk
" Aaaa! " Teriak gadis tersebut,namun dirinya sadar akan tak merasa sakit sama sekali,memberanikan diri untuk mengintip,
Dapat gadis itu lihat,di depan nya atau lebih tepat nya di samping monster yang telah terbagi menjadi dua terlihat tiga pemuda tengah berbincang,
" Wah~ anda sangat berani " puji basa basi pria yang tak lain adalah Aron,
" Berisik " datar pria yang tak lain adalah Chyou Heng,yang Chyou Heng lah yang membunuh Monster tersebut,
" Sudah lah Aron,dia sedang sensi " ejek Dun Ming pada Chyou Heng
Aron tertawa terbahak bahak hingga suara manis membuat tawa nya berhenti,
" Pe-permisi "
Mereka berbalik,terlihat sosok gadis cantik dengan Hanfu merah melekat indah pada tubuh berisi milik nya,wajah yang terkesan Imut membuat sosok gadis itu seperti remaja yang baru tumbuh dewasa,
" oh? Nona manis,ada yang bisa kanda bantu " tanya genit Aron mendapatkan Pukulan pantat dari Dun Ming
Melihat itu,gadis tersebut tersenyum canggung dengan wajah memerah,
" Terimakasih telah membatu saya " sopan gadis tersebut dengan membungkuk badan nya,
" Y- " saat Aron ingin menjawab,Dun Ming lebih dulu berbicara,
" Tentu,anda bisa pergi sekarang " terdengar ramah namun terdapat kata usir di sana,
" Ah! M-maaf t-tapi saya tersesat " lirih gadis tersebut membuat Dun Ming menatap tak suka,
" Lalu,kami akan mengantar nona " ucap enteng Aron dan tak menyadari tatapan tak suka Dun Ming,sedangkan Chyou Heng hanya menatap datar,
" Oh! Terima kasih! " Ucap semangat gadis tersebut membuat senyum Aron mengambang,
*******
Hingga beberapa menit berlalu,Bukan keluar dari hutan tersebut,mereka semakin masuk kedalam di tambah kabut semakin tebal mengelilingi mereka,
" Ada yang aneh " ucap Dun Ming menggenggam erat tangan Aron
" Berhati hati lah Aron, seperti nya kabut ini berbahaya! " Peringat Dun Ming pada Aron,
Dun Ming merasa semakin tak nyaman,di tambah Aron yang sedari tadi diam tak bergeming,saat menoleh,Dun Ming di buat terkejut kala di samping nya bukan Aron,melainkan sosok gadis tadi tengah menatap nya dengan tersenyum lebar,bahkan lidah nya menjulur seperti ular,
Dun Ming melangkah mundur dengan menarik pedang nya,
" Sialan! " Marah Dun Ming
" Di mana Aron,dimana kau sembunyikan dia! " Teriak murka Dun Ming
" Hi hi hi , sayang mengapa? Aku disini~ " Dun Ming semakin mengerutkan keningnya,pasalnya di depan nya,sosok gadis tersebut berubah ubah menjadi Aron dan kembali ke bentuk tubuh nya terus menerus berulang seperti sekarang,bahkan suaranya persis menyerupai Aron,
" Halusinasi! " Gumam Dun Ming,Memejamkan matanya dalam,menenangkan pikiran nya,
Tap
Tap
Tap
" Dun Ming! Tolong aku~ "
" Sayang aku disini "
Tap
Langkah demi langkah gadis tersebut selalu mengubah bentuk nya menjadi Aron seperti Dun Ming bilang tadi,Menjadi dirinya lalu menjadi Aron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor's Transmigration
RandomBagaimana Jika Seorang Dokter Modern Bertransmigrasi Menjadi seorang tabib di jaman dulu? Itu lah Yang di alami pemuda yang berusia 24 tahun,di umur yang masih sangat muda dirinya sudah Di kenal dengan sebutan dokter hebat dan termuda di Seluruh dun...