5. Keroyokan

57 9 5
                                    

happy reading 🧸

" Mang nasi goreng nya 2 , lo mau pedes?" Ansell menatap gadis yang duduk di sampingnya

" Engga " ilara menggelengkan kepalanya

" Satu pedes satu engga "

" Oke siap , a kasep "

" Emm , ansell nasi gorengnya saya bayar aja ya "

" Ga usah "

" Tapi saya ga enak " gadis itu merasa sangat tidak enak .

" Gue tau lo ga punya uang kan buat beli nya" cowo itu menjawab tanpa melirik ilara

Gadis itu diam , ya emang bener si dia ga punya uang untuk beli nya memang berbicara dengan manusia jutek dan cool seperti ansell harus banyak banyak sabar.

" Nih makan " cowo itu menyerahkan sepiring nasi goreng yang baru saja selesai di masak .

" Makasih " ilara mengambi nasi goreng itu dan mulai memakannya.

" Pacar nya ya a " mamang nasi goreng itu tersenyum lebar menatap dua sejoli yang sedang makan.

" Ha ? , bukan mang " cowo itu menjawab dengan sedikit kesusahan karena mulutnya penuh dengan nasi goreng

" Atuh kalo pacarnya ya gapapa , neng nya cantik juga "

" Bukan mang , kita ga pacaran " ilara menjawab dengan kikuk dia tidak enak dengan ansell , takut dia tidak nyaman di kira berpacaran dengannya .

" Owalah ya sudah atuh mamang mau ke warung dulu ya , beli minyak " mamang itu berjalan pergi menyebrang jalan

" Maaf ya " ilara berujar pelan

" Buat ?" Cowo itu heran kenapa dia tiba tiba minta maaf ?

" Dikiranya kita pacaran "

" Ga penting juga " ansell menjawab dengan cuek

Gadis itu manggut manggut
" Uhuk uhuk " ilara menepuk dadanya pelan saat dia tiba tiba tersedak.

Ansell mengambil minum yang di atas meja , menyerahkan nya ke arah gadis itu
" Nih "

" Makasih Ansell" ilara dengan cepat meminumnya

" Lain kali hati hati "

" Iya maaf " gadis itu menjawab dengan pelan

" Maaf Mulu Lo kaya lebaran " cetus ansell

Mereka berdua kini mulai menghabiskan nasi goreng itu, tak ada lagi percakapan semuanya hanya diam hanya ada suara motor yang berkeliaran .

" Udah?" Ansell menatap gadis di sampingnya yang sedang menyeruput tes manis nya .

" Udah " gadis itu mengangguk

" Lo mau pulang ga ?"

" Iya ini mau pulang "

" Ayo , gue anter " cowo itu berdiri dan menghampiri tukang nasi goreng yang sedang melayani pelanggan lainnya .

" Berapa mang ?"

" 24 aja a "

" Nih mang " Ansell menyerahkan selembar uang berwarna biru "ga usah kembalian mang " lanjutnya

" Atur nuwun a "

Ansell menganggukkan kepalanya , berjalan mendekat ke arah gadis itu " ayo "

" Ga usah ansell saya jalan aja , deket ko"

" Udah malem , gue anterin aja " cowo itu mengajak ilara untuk menyebrang jalan dan mengambil motor yang sudah selesai di perbaiki .

" Udah mang ?"

ILARA : Poor Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang