12. Insident

4 1 0
                                    


follow ig: aykeyli_
             : wp.tiramisyou

                          Happy reading 🌷

Seorang wanita tengah berbaring tak berdaya di atas tempat tidur yang berwarna putih itu, sambil menatap sang suami tengah menelpon seseorang yang tidak di ketahui nya.

"Gimana sih, kalian kerja ga becus" umpat pria itu dengan kesal

"..............."

"Saya gamau tau, kalian harus bisa bikin dia mati saya sudah bayar kalian mahal" pria itu segera menutup telponnya dan menatap istrinya yang juga tengah menatapnya.

"Sabar sayang, aku bakalan bikin keluarga itu hancur karena sudah bikin kamu lumpuh" ucapnya memendam amarah sambil menggenggam tangan sang istri.

"Pa, gimana?" Arsen yang baru saja masuk ke kamar orang tuanya

"Dia masih selamat sen"

"Ck, arsen udah bener bener muak sama dia" Cowo itu berdecak menatap ibunya yang terbaring lemah
"Mama tenang ya, arsen janji bakal bikin keluarga itu juga hancur" ucap nya dengan yakin.

Kecelakaan ibunya 5 tahun lalu, membuat Salma, ibu dari arsen itu lumpuh total terlebih lagi arsen sangat tau siapa yang menabrak ibunya tapi dia tidak mempunyai bukti yang kuat untuk melaporkan kasus ini.
Tapi dia berjanji ingin menghancurkan keluarga itu.

_______

Hari sudah mulai gelap, jam menunjukkan pukul 17.50

"Biru hujan nya kapan reda ya" ilara, gadis yang sedang duduk itu menatap lawan bicara di sampingnya

Mereka berdua kini tengah menunggu hujan reda di sebuah rumah kosong di depan nya

"Gua juga gatau" cowo itu menjawab dengan sedikit kesal, tidak sekali dua kali gadis di sampingnya menanyakan pertanyaan yang sama.
Memang nya dia siapa yang bisa memprediksi cuaca.

"Tau gini, mending saya pulang aja tadi" gadis itu bergumam

"Lo bisa diem ga, ngoceh mulu" sarkas biru

Tidak ada lagi percakapan hanya terdengar suara hujan yang terus bertambah besar

"Hujan nya makin gede, kita masuk ke dalem aja gimana? Biar ga kena cipratan" biru menatap gadis di sampingnya yang sedang menggigil

"Tapi di dalem ada siapa?"

"Ya Lo liat aja emang ada orang lagi selain kita?" Biru memutar bola matanya malas

"Tapi, masa kita cuman berduaan biru" gadis itu sedikit berteriak dikarenakan hujan semakin deras

"Yaudah kalo Lo gamau, biar gue aja" cowo itu meninggalkan gadis yang masi berdiri sambil mengusap usap tangan nya kedinginan.

"Aduh dingin banget lagi, baju aku juga udah kena" gadis itu bergumam
Melihat baju nya yang terus terkena cipratan air hujan.

Sementara di dalam yang terlihat sunyi dan kosong itu biru dengan santai tengah berbaring di sofa yang sudah kotor dan sedikit rusak itu.

Cowo itu membuka handphone yang sedari tadi berbunyi notif sepertinya grup dengan teman teman nya

 

                             THE BOYS

Rangga
lo dimna bos?

Aksa
si bos lagi brcinta

Aldan
sini bos kita lagi di markas

Fajar
gue ada link nih,pada mau ga

Tio
boleh, krim jar

Fajar
https __ww....../////..........ost


gue ga bisa ke markas skrng✓

Setelah memberi balasan cowo itu penasaran dengan link yang dikirim fajar itu, biru membuka link tersebut menatap lama setelah langsung sadar menampilkan video yang vulgar atau biasa di sebut video bokep.

"Bangsat" gumamnya
Tapi terlalu lama menatap layar handphone nya membuat cowo itu tanpa sadar menikmati video yang ia tonton dari teman nya.

" Anjing gue pengen lagi, mana lagi ujan" decak nya dalam hati

"Biru" tiba tiba pintu terbuka menampilkan gadis yang sudah setengah basah kuyup akibat cipratan air hujan

Buru buru cowo itu menutup handphone dan duduk tegak seolah tidak terjadi apa-apa
"Gue udah bilang, masuk aja udah tau hujan gede" cowo itu sedikit memberi ruang untuk ilara yang ingin duduk di sampingnya.

"Basah semua, mana dingin lagi" gadis itu bergumam sambil memanyunkan bibirnya.

"Lepas aja jaketnya, lo pake seragam kan" biru memberi saran

Gadis itu mengangguk dan mulai melepas jaket nya, diam diam cowo itu terus memperhatikan setiap gerak gerik gadis itu dari melepas jaket dan membuat cowo itu menelan ludah nya menatap tubuh gadis disampingnya yang di condongkan dan memperlihatkan sedikit tonjolan pada buah dada nya.

"Bangsat bikin gue pengen aja" cowo itu menelan ludah nya.

Saat gadis itu terlihat kesusahan melepas jaket yang tak kunjung lepas membuat biru berinisiatif untuk membantu melepas nya.

Saat sudah terlepas jaket di tubuh  ilara, cowo itu menatap lama gadis di samping nya membuat ilara keheranan
"Biru?, kamu kenapa ko ngeliatin saya gitu" gadis itu memincingkan matanya heran.

"Ra" dengan suara sedikit berat cowo itu terus menatap mata gadis di sampingnya sambil  diam diam tangan nya sudah meraba tubuh ilara dari belakang.

"Biru?" Sedikit kaget karena perlakukan biru membuat ilara langsung menepis tangan biru dan menggeser posisi duduknya.

"Ra plis tolongin gue" dengan nada memelas cowo itu menatap sayu ilara yang sedang ketakutan

"Biru, kamu jangan kurang ajar ya" suara gadis itu bergetar antara takut dan sedih.

"Sebentar aja" cowo itu langsung mendekap ilara dan...






kalian pasti tau kan selanjutnya terjadi apa?

yang mau tau lnjutannya, pantengin trs ya

babay gays💋💞

ILARA : Poor Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang