7. Penolakan

58 7 0
                                    


                           happy reading 📚

"Anjing lo dari tadi ngambil makanan gue Mulu" Devan mendumel kesal menatap fajar yang nyengir tanpa dosa .

"Minta yaelah pelit amat"

"Dari tadi minta sampe abis , beli sendiri sana"  bagaimana tidak , dari bakso nya datang cowo itu minta sekali eh ujung ujungnya sampe abis. Padahal dia baru makan 3 sendok .

"Males gue"

"Kasian juga ya si lara , di buly terus"

" Iya tadi di tarik tarik ke toilet sama Tirta"

Suara orang  orang yang mengobrol di kantin,  membuat mereka saling pandang ."Sana bos Lo tolongin" Aksa

"Males , ngapain" cowo itu menjawab dengan malas

"Parah Lo , harus nya kan Lo pura pura jadi pahlawan gitu biar lara makin klepek klepek sama Lo" Devan memberi saran

"Iya bener tuh jadinya ilara kan makin suka sama Lo" fajar menatap biru yang hanya diam.
"Dan  bakal gampang bikin cewe itu sakit hati" lanjutnya

"Biar gue aja" Ansell berdiri dari duduknya

"Eh eh Lo mau kemana sell ?" Fajar menahan tangan Ansell yang hendak pergi 

"Biar gue aja yang nolongin cewe itu" Ansell menatap teman temannya dengan pandangan datar

"Engga  ini waktunya kesempatan buat bos"

"Tujuan Lo pada ngapain si  bikin gituan" Ansell menatap teman nya satu persatu
"Lo pada ga kasian apa kalo sampe mental dia hancur cuman gara gara dia udah suka sama lo . Terus tiba tiba lo cuman mainin" Ansell menatap biru yang mendengarkannya

"Apaan si Lo lebay amat" biru menjawab dengan terkekeh kecil

"Terserah" emang ya punya temen batu seperti mereka susah buat ngasih taunya.

"Udah sana bos , Lo tolongin" ujar Aksa

"Gue kesana" biru berdiri dari duduknya , menatap satu persatu teman nya yang diangguki mereka.

••••

Biru berjalan dengan tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya , cowo itu ingin menuju toilet untuk menuju gadis yang di carinya .

Saat sudah di depan pintu toilet , cowo itu menunggu beberapa detik sampai akhirnya munculah gadis yang di carinya .

"Ra , Lo abis di apain sama Tirta?"

Ilara yang kaget tiba tiba saja di hadapannya sudah ada biru hanya menggelengkan kepalanya.

"Lo di sakitin ya sama Tirta?" Cowo itu ingin memegang lengan ilara membuat gadis itu langsung menghindarinya .

"Biru pliss , jangan ganggu saya" gadis itu berucap dengan pelan

"Kenapa?" Cowo itu menjawab dengan selembut mungkin

"Saya gamau berurusan sama kamu" ilara memandang cowo di depannya dengan sendu .

"Tapi kenapa? Gue ada salah?"

Gadis itu menggeleng
"pliss jangan ganggu saya"

"Emang salah ya kalo gue suka , terus deketin orang?" Ucapan biru membuat gadis itu kebingungan.

"Suka?, Maksudnya?" Gadis itu menatap cowo didepannya dengan bingung.

"Ya, gue suka sama Lo" dengan enteng biru menjawab

ILARA : Poor Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang