1. Apa lagi ini ?

121 36 15
                                    


••••••

"ibu ,ibu mau pelgi kemana?" Gadis kecil kuncir dua itu menatap ibunya yang membawa koper

" Bukan urusan kamu , kamu sama ayah kamu yang miskin itu " wanita itu menyentak tangan anaknya yang ingin memeluknya

"Ibu jangan pelgi hiks " gadis itu terisak saat melihat ibunya berjalan menuju pintu keluar

" Rina kamu mau pergi kemana ?" Pria paruh baya mendekati anak dan istrinya

" Aku cape mas kalo harus terus terusan hidup miskin sama kamu , lebih baik aku pergi "

" Terus kamu mau di kemanakan anak ini?"

" Urus saja anak itu , aku udah ga perduli " wanita itu pergi sambil membawa koper dan juga tas nya

" Ibuuuuu hiks " gadis kecil itu menangis sambil menatap ibunya yang sudah pergi menggunakan ojek

" Aakhh , liat tuh ibu kamu udah ga perduli sama kamu ga ada gunanya kamu hidup " pria paruh baya itu berteriak menatap putrinya yang menunduk

Bugh

Gadis kecil itu kesakitan saat ayah nya mendorongnya hingga membentur pintu di sampingnya

" Hiks hiks sakit"

Flassback

" Lara kebiasaan kalo lagi kerja ngelamun "

" Eh maaf mba " gadis bernama lara itu tersadar dari lamunannya dan menatap wanita di depannya tidak enak .
Kejadian itu lagi , dia selalu saja mengingat padahal sudah 17 tahun yang lalu .

Anindya dwi salah satu karyawan yang bekerja di cafe bersama liya , perempuan berumur 20 tahun ini hanya berbeda 3 Tahun dengan Lara sudah lulus sekolah .
Anin ini salah satu karyawan yang baik menurut Lara , setidaknya masih ada yang baik terhadapnya .

" Sudah cepat lanjutin kerjanya , udah malem besok kamu sekolah " Anin memberi perhatian terhadap gadis malang ini

" Iya mbak " Lara dengan cepat menyelesaikan pekerjaan nya sebentar lagi dia akan pulang

Jam menunjukkan pukul 21.22 cafe di tutup sekitar jam 21.30 dia masih mempunyai 8 menit lagi untuk beres beres dan bersiap siap untuk pulang ke rumahnya .

Ilara permata , gadis berusia 17 tahun ini bekerja di salah satu cafe yang terkenal di Jakarta , CAFE SOLARIA
kehidupan nya yang berantakan membuat dia harus terjun ke dunia kerja . Dia mengambil jam sore karena pagi di haruskan sekolah .
Selain bekerja di cafe dia juga selalu bikin kue donat untuk di jual jualkan di kantin sekolah.

Setelah dirasa semuanya sudah beres Lara bersiap siap untuk pulang
" Mba aku pulang ya " Lara meminta izin dengan karyawan karyawan lain

" Udah semua di beresin ? " Dila salah satu karyawan yang tidak menyukai lara , entah karena apa

" Sudah " gadis itu menjawab dengan tersenyum

" Ya sudah Lara kamu boleh pulang sekarang" Anin menepuk pelan pundak Lara

" Makasih mba , permisi " gadis itu menjawab dengan sopan

Selama di perjalanan dia sangat menahan lapar karena , setelah pulang dari sekolah gadis itu belum memakan apa apa uangnya hanya cukup untuk beli bahan bahan kue donat yang akan dia jualkan besok dan selebihnya untuk bayar pengobatan ayahnya yang sedang di rumah sakit , untuk dia tidak ada .
Tidak apa apa yang penting ayahnya kembali sehat .

ANDRE pria paruh baya ini berusia sekitar 40 tahun mengalami kecelakaan 3 tahun lalu , yang membuat kakinya lumpuh dan geger otak .
Karena biaya pengobatan rumah sakit yang terbilang cukup mahal ilara rela menahan lapar dan haus hanya untuk melihat ayahnya kembali sehat seperti dulu lagi .

Walaupun hidup serba kekurangan tapi tidak membuat ilara merasa lemah , karena menurutnya ini sudah takdir sesering apapun kita mengeluh itu tidak akan mengubah nasib kita . ngeluh boleh tapi nyerah jangan

Gadis itu menatap jalanan yang masih tampak ramai sambil bersenandung kecil melihat bintang bintang yang menghiasi langit malam
Ilara suka sekali melihat langit , langit itu cantik dan indah dalam berbagai cuacanya karena menurutnya saat melihat langit dia selalu tenang , dia selalu terpana dengan keindahan langit .

Di seberang jalan terlihat para pemuda pemuda geng motor tampak bercanda gurau menikmati candaan teman teman nya yang begitu terlihat asik

" Eh bro itu anak SMA RAJAWALI kan?"

Seorang cowo duduk di atas meja sambil menikmati rokonya menatap teman teman nya

" Iya gue tau , yang selalu di buly sama Tirta dan antek anteknya kan ?" Cowo rambut kriwil itu menatap ke arah gadis yang di sebrang sana

" Ngapain ya dia malem malem keluyuran"

" Dia kerja di cafe nyokap gue " cowo yang wajahnya terlihat imut itu meminum susunya di gelas yang di sediakan di warung

" Serius Lo dan ? "
Cowo yang di ajak bicara itu hanya menganggukkan kepalanya

" Ya terus kenapa ? Ga penting juga " pemuda yang duduk di atas motor ninja itu mengernyit heran

" Gue ada tantangan buat lu bos " cowo yang sedang menyesap rokonya itu berjalan ke arah bosnya yang sedang duduk di atas motor

" Apaan ga gue ga mau " sebelum mau tau cowo itu sudah menolak

" Ini menarik banget "

" Tantangan apa si Lo jar " cowo dengan bandana di kepalanya itu mulai kepo

" Sini kalian gue kasih tau " cowo itu mendekat ke arah teman temannya dan membisikkan sesuatu

" Gila Lo ya , ga gamau gue "

" Ayo lah katanya ' apasih yang gue ga bisa ' " cowo itu tetap memaksa bosnya ini menerima tantangan nya

" Apa motif Lo ? "

" Ya gapapa buat seru seruan aja "

" Iya bos terima aja " salah satu temannya tiba tiba menyaut

" Oke "

Entah apa yang mereka bicarakan , yang pastinya hidup ilara setelah ini jauh dari kata tenang .

Gays ini cerita kedua aku ,
Kalian jangan lupa mampir di KoKB yaa
Di jamin ga kalah seruu

Gimana menurut kalian tertarik buat baca lebih lanjut ?
Kira kira ilara bakalan dapet masalah apa lagi ya🤔🤔

Yang mau tau lanjutannya , pantengin terus yaa
Bantu VOMENT gays biar aku makin semangat

See you 💗

ILARA : Poor Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang