follow ig: asrhyou_
: wp.tiramisyouhappy reading
"Lo mau makan ga?" Biru menatap gadis yang duduk di sampingnya
Ilara menggeleng dia tidak tenang , ingin cepat cepat beranjak dari duduk nya .
"Lo kenapa si , santai aja kali" biru terkekeh
Pesanan biru datang di bawakan dila dan juga seorang cowo.
Dila menaruh makanan di atas meja dengan pandangan tertuju dengan ilara ."Kenapa Lo?, Gitu banget ngeliatin nya" ujar biru sarkas.
"biru jangan gitu" ilara semakin tak enak menatap Dila yang juga tengah menatapnya
"Em.. maaf mba" lanjutnyaDila hanya diam dan berlalu pergi dari meja itu.
"Lo mau makan ga? , Atau mau gue suapin?" Tanya biru , gadis itu hanya menggelengkan kepalanya.
" Yaudah Lo yang suapin gue" perintahnya
Mendorong makanan itu ke hadapan lara"Biru" gadis itu mendorong lagi makanan di depannya
"Lo udah gue bayar , masa gamau suapin gue" cowo itu protes
"Biru saya mau kerja" gadis itu berbicara dengan sedikit memohon
"Setelah Lo suapin gue, kalo Lo gamau yaudah gue juga ga bakal mau makan sampai di suapin Lo" biru mengambil handphone nya di meja dan memainkannya .
"Yaudah , oke" gadis itu menghela nafas berat, terpaksa harus menyuapkan cowo itu makan.
"Nah gitu dong, kan enak" biru tersenyum kemenangan
Ilara mulai menyuapi cowo itu makan, dia berharap waktu cepat berlalu .
•••••••
"Mba , enak aja si lara duduk duduk " Anin yang tengah menyiapkan makanan untuk pelanggannya itu menoleh menatap Dila yang tengah membuat minuman.
"Ya sudahlah itu juga kan permintaannya den Aldan"
"Ya tapi kan sama aja mba , kita repot ngelayanin pelanggan, masa dia enak enakan duduk" cerocos Dila lagi dengan kesal
"Iya dikiranya dia bos juga kali ya" Vera salah satu pegawai juga yang tak menyukai ilara
"Jangan gitu, ilara nya juga kan gamau tapi mereka nya maksa" Anin mencoba membuat mereka mengerti
"Mba tuh kenapa si, selalu aja belain ilara lama lama kurang ajar nantinya"
"Udah oy , Jan gosip aja itu ada pelanggan" salah satu pelayan pria mendekati mereka
Ilara terus menyuapi biru hingga makanan itu tinggal setengah , "udah Ra , gue udah kenyang" ujar biru
Ilara menaruh sendok nya dan menatap biru
"Udah ya biru, saya mau kerja"Kaivan diam sejenak, "yaudah" toh sebenarnya juga dia tidak suka dengan keberadaan gadis itu di sampingnya.
Akhirnya gadis itu bernafas lega, sambil mengambil piring yang sudah biru habiskan . Gadis itu berdiri hendak pergi sebelum tangan nya di cekal oleh cowo itu.
"Nanti pulangnya gue anter"
"Ga usah" gadis itu menolak
"Gue bakal tungguin Lo"ucapnya tanpa menerima penolakan
"Hufftt" gadis itu menghela nafas berat , tanpa mengucapkan sesuatu lagi ilara pergi meninggalkan cowo itu .
"Enak ya dari tadi cuman duduk" baru saja ilara tiba di dapur , sudah mendapat sindiran Dila yang sedang meliriknya sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILARA : Poor Girl
RomanceIlara , gadis sederhana penjual kue donat hidup dengan penuh trauma dan kurangnya kasih sayang dari orang tua , membuat ilara harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ayahnya yang sakit sakitan . menjadi siswi beasiswa tidak membuat hi...