Her Daddie's

470K 1.6K 7
                                    

Mature Content⚠️

.
.
.
.
.
.
.
.

Dorr dor dor

Naomy menggedor pintu kamar daddy nya, ia tidak sabar akan keguatan mereka nanti.

"daddy, ayo kita belajar renang" teriak nya dari luar pintu.

Arsen membukakan pintu, "putri daddy sudah tidak sabar ya, baiklah pergi ganti baju mu setelah itu langsung kebalakang ya sayang"

Naomy mengangguk semangat, segera kembali ke kamar nya.

"Bikini ini? Atau ini ya?"

"Apa gak usah pake baju sekalian ya?"
Bingung berakir ia memilih obsi kedua bikini hitam dengan bentuk segitiga di payudara nya yang tampak tergencet.

Dirinya langsung menuju taman belakang yang dimana terdapat kolam renang yang cukup panjang.

"Daddy aku sudah siap" ujar nya.

Arsen yang mendengar itu menolehkan kepala nya, sial bikini itu sangat kontras dengan kulit nya yang putih.

"Ingat, daddy akan memberikan peraturan. Salah satu nya tidak boleh memakai pakaian dalama jika didalam rumah"

Pupil mata Naomy melebar mendengar perkataannya, apa ini mengapa daddy nya semakin brutal.

"Daddy bagaimana itu bisa terjadi?"

"Ikuti saja perkataan daddy sayang"

"Baiklah" balas nya menampilkan walah lesu tapi didalam hati nya bersorak gembira ia jadi mempunyai ide untuk selanjutnya.

"Sekarang mari lakukan pemanasan, lepas bikini mu dan melompat lah sebagai awalan" putus nya, ia duduk dikursi pinggir kolam renang

"Daddy bagaimana jika ada maid yang melihat tubuh ku" protes nya

"Maka kau senang jika itu terjadi babygirl" sial dia tahu pikiran kotor Naomy

Naomy mulai melepas tali yang mengikat dibelakang punggung nya lalu ia melepas bikini bra nya langsung terpampang dua bukit yang sangat padat dengan nipple pink yang kaku.

"Sudah daddy"

"Lepas semua nya babygirl, daddy sekalian ingin melihat proporsi tubuh nya" balas nya tapi raut wajah nya menampakan wajah nakal seperti pria dewasa pada umumnya.

Naomy kembali melepas ikatan samping pada kedua sisi pinggang nya. Vagina yang bersih tanpa ditumbuhi bulu pasti bagian inti nya berwarna merah merekah.

Arsen menegukan ludah nya kasar melihat kemolekan tubuh Naomy, persetan dengan status nya ia ingin mencicipi tubuh molek Naomy putri nya.

"Melompat lah sayang, jangan berhenti jika daddy belum menyuruhmu" Arsen menimati pemandangan didepannya ini

Naomy mulai melompatkan tubuh nya terus menerus, payudara nya yang besar ikut terhantuk naik turun hingga terasa sedikit sakit.

"hahh addy sudah" sial ia belum pernah merasakan ini, dimana tubuhnya yang telanjang bulat melompat lompat didepan daddy nya sendiri.

"Belum sayang, angkat kedua tangan mu keatas. Lihat para maid sedang melihat kearah mu"

Naomy menuruti perkataan Arsen untuk menaikan kedua tangannya keatas, ini malah semakin menjadi ditubuh nya. Melihat sekeliling halamannya dan benar saja para maid itu melihat kearah nya dengan tatapan memuja.

Kedua payudara nya itu semakin menjadi dan terus bergoyang, Arsen menatap lapar dua bongkahan itu. "Lebarkan sedikit kaki mu sayang"

"Ouhh" semilir angin menembus bagian vital nya seperti terasa disapu dengan angin. Posisi nya sekarang ia terus melompat dengan kedua tangannya diatas dengan kaki nya yang sedikit terbuka lebar.

Arsen menelisik setiap inci tubuh Naomy, payudara yang bulat dan padat dengan nipple pink yang menyumbul karena sensai dingin semilir angin

Vagina itu juga sangat bersih bahkan sampai kedalam Arsen sudah tidak bisa menahannya tapi ia ingin bermain lebih jauh sebelum menjamah tubuh Naomy.

"Sudah, netralkan nafas mu dan ikut bergabung bersama daddy" ujar nya, karena daddy nya itu sudah memasuki kolam renang terlebih dahulu.

"Tidak usah dipakai sayang" saat melihat Naomy ingin memakai kembali bikini.

Noamy bersorak dalam hati ini sensi baru yang belum pernah ia rasakan, berenang dengan tidak memakai sehelai kain.

Menuruni tangga dipinggir kolam dan langsung mengambil tangan daddy nya yang menyambut.

"Uhh ini dingin sekali"

Mereka mulai dari berjalan di pinggir kolam renang dua kali putaran sudah cukup.

Tubuh Naomy sudah seperti kapal terbang, dengan tangan Arsen yang menopang tubuhnyanya didalam air. Satu tangannya menopang bagian payudara nya dan satu tangannya dibagian miss v nya.

Arsen bisa merasakan nipple Naomy yang mengeras di lengannya juga permukaan vagian yang lembut seperti bayi.

"Jangan dilepas ya daddy" pinta nya, bokong ikut menyumbul diluar permukaan air.

"Trust me honey" Arsen mulai berjalan pelan hingga ujung kolam renang, dirinya menahan gejolak sesuatu yabg mendesak dibawah sana.

"Daddy kau menekan payudaraku" dirinya sedikit sesak karena payudara nya menekan tangan Arsen yang menyangga tubuh nya.

"Seperti ini hm?" Setelah sepersekian detik Arsen meremas salah satu payudara Naomy hingga wanita itu kaget dan terlepas dari jangkauan Arsen.

Segera ia menangkat badan putri nya itu, Naomy langsung melilitkan kaki dan tangannyanya di pundak serta pinggang Arsen.

"Daddy! aku hampir tenggelam karena mu"

Ia kaget dibuat nya, untung saja daddy nya itu langsung menangkap tubuh nya dengan cepat. Ia melupakan tubuh nya yang naked hingga payudara nya menempel pada dada Arsen.

"Sesi kita telah selesai sayang, besok daddy akan mengajari mu lagi" membopong tubuh Naomy keluar kolam renang.

"Sesi kita telah selesai sayang, besok daddy akan mengajari mu lagi" membopong tubuh Naomy keluar kolam renang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Her Daddie'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang