Dunia ini adalah sebuah roda berputar rusak. Sistem yang memiliki manusia sebagai penggerak porosnya dan pusat keberlangsungan. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh mereka.
Dunia yang diciptakan untuk manusia? Atau manusia yang diciptakan untuk dunia?
Tidak ada yang tahu mengenai jawaban sebenarnya. Manusia adalah makhluk kompleks yang tidak dapat dijelaskan. Baik oleh manusia itu sendiri. Manusia sendiri tidak mengerti dirinya dan berbagai hal yang terjadi di tubuhnya.
Tidak ada yang tahu bagaimana sistem kehidupan, begitu juga dengan kematian.
Orang berkata bahwa manusia memiliki jiwa dan jiwa itulah yang tersisa ketika manusia mati. Lebih tepatnya, cangkang hidupnya mati. Tubuh yang digadang-gadang berasal dari tanah dan akan kembali pada tanah pada akhirnya. Bagaimana bisa?
Orang yang baru saja bernafas, bisa mati pada detik berikutnya. Lalu bisakah manusia itu kembali hidup?
Jika benar tubuh adalah cangkang, tidak bisakah jiwa dari cangkang itu memasuki cangkang yang baru? Tidak bisakah jiwa itu dipindahkan?
Dongju memiliki pertanyaan-pertanyaan tak beriman ini di dalam hatinya yang mati. Setelah ia meninggalkan cangkang hidupnya, dia menjadi roh yang melayang di lapisan udara. Berdampingan dengan manusia hidup lainnya tetapi memiliki sekat yang jelas.
Tentu saja Dongju tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Dia hanyalah jiwa mati yang mengkhianati Penciptanya.
Dunia adalah hal yang dikejar manusia semasa hidupnya. Lalu ketika mati, apakah yang dikejar lagi?
Dongju tidak tahu. Dendamnya sudah terbalas. Hatinya yang berbalut emosi hitam berdarah kini kosong tanpa setitik pun emosi.
Emosi adalah sebuah perasaan yang ada di tubuh manusia hidup. Adanya emosi menjadi bukti bahwa seorang manusia itu masih terikat dengan dunia daj kehidupannya. Maka dari itu, orang yang telah mati, tidak seharusnya memiliki emosi.
Karena, jika mereka memilikinya, maka dia tidak akan bisa meninggalkan dunia meski sudah mati. Mereka yang mati tetapi masih memiliki emosi manusia hidup akan terperangkap di antara angan dan kenyataan dari dunia ini.
Mereka adalah keberadaan yang tidak diakui oleh kehidupan dan kematian sehingga mereka hanya bisa melayang di antara ketidak pastian.
Dongju menyadarinya. Tetapi dia kini bukanlah jiwa tanpa pemilik. Karena dia telah menjadi milik iblis.
Iblis yang menjadi musuh Penciptanya dan seharusnya menjadi musuhnya juga. Akan tetapi, di antara kematian dan kehidupan, yaitu dunia manusia yang lemah, dia tidak memiliki kemampuan untuk menekan emosinya.
Emosinya memakan kewarasan jiwanya. Melupakan bahwa dirinya bukanlah miliknya. Tetapi Dongju tidak merasakan sebuah penyesalan. Dia hanyalah manusia lemah yang tidak memiliki arti, jadi mengapa tidak menjadi berarti?
Iblis itu, memberinya kekuatan. Memberinya posisi di dunia hidup manusia. Bahkan ketika ia sebenarnya adalah jiwa yang mati.
Sosok besar itu muncul di hadapannya. Kini mengambil bentuknya yang sebenarnya. Sangat tidak nyaman di mata dan tidak terjelaskan oleh kata-kata. Penguasa kesengsaraan, dunia bawah setelah kematian yang berdosa.
Dongju mengulurkan tangannya dan sebuah kecupan menghampiri punggung tangannya.
"Pengantinku." Ujarnya penuh dengan pemujaan.
Kadang Dongju berfikir mengapa makhluk ini begitu menginginkan dirinya yang hanya manusia fana tidak berarti. Tetapi apakah ia peduli akan hal itu? Tentu saj tidak.
Karena kali ini, ia akan berada di samping iblis ini untuk mencari pengantinnya yang lain. Memberi uluran tangan pada mereka yang di injak oleh roda dunia. Membuat mereka mencari keadilan dan belas dendam. Hingga akhirnya mereka menjadi salah satu dari iblis itu sendiri.
Dunia yang berputar dengan roda rusak ini hanyalah mainan bagi Dongju kini. Dunia yang dulu berkuasa dapat ia hancurkan dengan mudah sekarang. Dunia ini bisa menjadi miliknya. Ini adalah mahar pernikahannya.
Pengantinnya memberikan dunia ini padanya. Dan dia akan mencari pengantin lain untuk iblis itu.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demon's Bride [LeeOn] ✓
FanfictionDalam kehidupan ini, Dongju paling membenci rasa sakit. Tetapi entah mengapa, sepanjang hidupnya, dari ia lahir hingga mati, dia selalu merasakan kesakitan. ⚠️21+ for adult and sensitive content